Selasa, 16 September 2025

Program PLTS Desa Tingkatkan Kapasitas Energi Nasional Cepat

Program PLTS Desa Tingkatkan Kapasitas Energi Nasional Cepat
Program PLTS Desa Tingkatkan Kapasitas Energi Nasional Cepat

JAKARTA - Pemerintah Indonesia semakin serius dalam mendorong percepatan transisi energi melalui pemanfaatan energi terbarukan, terutama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan pemerintah menargetkan pemasangan panel surya berkapasitas 1 hingga 1,5 gigawatt (GW) di setiap desa di Tanah Air. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas PLTS nasional menjadi sekitar 80–100 GW dalam beberapa tahun mendatang.

Bahlil menyampaikan bahwa setiap desa akan memiliki kapasitas PLTS yang cukup besar. “Kita mau bangun solar panel yang satu desa itu 1–1,5 gigawatt. Jadi, ke depan itu kita akan bangun kurang lebih sekitar 80–100 gigawatt,” ujar Bahlil.

Baca Juga

Update Harga BBM Pertamina 16 September 2025 di Seluruh Indonesia

Menurutnya, program ini bukan hanya soal menambah kapasitas listrik, tetapi juga mendorong pemanfaatan energi bersih yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Namun, Menteri Bahlil mengakui bahwa kapasitas produksi industri panel surya di Indonesia saat ini masih terbatas, hanya sekitar 5 GW per tahun. Oleh karena itu, pemerintah tengah berupaya mengundang lebih banyak investor, termasuk dari luar negeri, untuk ikut membangun industri panel surya di Indonesia. Dengan adanya permintaan tinggi dari program PLTS desa, peluang investasi di sektor ini diharapkan meningkat signifikan.

“Dengan target 1–1,5 GW per desa, kami yakin banyak investor akan tertarik masuk. Pemerintah akan memfasilitasi kolaborasi antara pengusaha nasional, BUMN, dan investor asing, termasuk PLN,” lanjut Bahlil. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem industri energi terbarukan yang kuat, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Program PLTS desa ini juga melibatkan Koperasi Desa Merah-Putih (KDMP) agar manfaat ekonomi langsung dapat dirasakan masyarakat. Selain menjadi pengguna listrik dari energi bersih, masyarakat desa juga dapat berpartisipasi dalam pengelolaan dan perawatan sistem panel surya.

Dengan model ini, pemerintah berharap desa-desa mampu menjadi pusat produksi energi terbarukan yang mandiri dan berkelanjutan.

Secara teknis, panel surya bekerja dengan cara menyerap sinar matahari melalui sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon. Energi cahaya ini kemudian diubah menjadi energi listrik dan dapat disimpan dalam baterai atau langsung disalurkan ke jaringan listrik. Komponen utama sel surya meliputi lapisan semikonduktor silikon, material logam, lapisan anti-reflektif, dan strip konduktor.

Terdapat beberapa jenis panel surya yang dikembangkan saat ini. Di antaranya adalah Monocrystalline Silicon PV Module yang dikenal efisien dan memiliki umur panjang, Polycrystalline Silicon PV Module dengan biaya lebih rendah, Amorphous Silicon PV Module yang fleksibel, serta Hybrid Silicon PV Module yang menggabungkan keunggulan berbagai teknologi. Pemilihan jenis panel surya disesuaikan dengan kondisi geografis dan kebutuhan listrik tiap desa.

Selain meningkatkan kapasitas listrik, program PLTS desa juga diharapkan dapat menurunkan emisi karbon. Pemanfaatan energi terbarukan ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca serta mendukung target transisi energi nasional. Pemerintah menargetkan energi bersih akan berkontribusi signifikan terhadap bauran energi nasional di masa depan.

Dalam konteks industri, Bahlil menegaskan kolaborasi dengan investor asing dan BUMN akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Investasi asing diharapkan dapat mendukung pembangunan pabrik panel surya, meningkatkan kapasitas produksi, dan mempercepat distribusi teknologi baru. Sementara itu, pengusaha lokal dan BUMN seperti PLN akan memastikan distribusi dan integrasi PLTS ke jaringan listrik nasional berjalan lancar.

Keberhasilan program PLTS desa ini juga akan menjadi contoh bagi pembangunan energi terbarukan di kawasan lain. Desa-desa yang memiliki kapasitas PLTS tinggi dapat menjadi model dalam mengembangkan energi bersih, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui partisipasi dalam pengelolaan energi.

Dalam jangka panjang, pemerintah menargetkan seluruh desa di Indonesia akan teraliri listrik dari kombinasi energi terbarukan, terutama PLTS. Dengan kapasitas 1–1,5 GW per desa, Indonesia diharapkan mampu memperkuat ketahanan energi, menyediakan listrik yang lebih stabil, dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Selain aspek energi, program PLTS desa juga memiliki nilai strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan listrik yang lebih stabil dan bersih, pendidikan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi masyarakat desa dapat berjalan lebih optimal. Program ini sejalan dengan misi pemerintah untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Bahlil menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong inovasi dan teknologi dalam pengembangan PLTS. Investasi di sektor ini tidak hanya fokus pada pemasangan panel surya, tetapi juga pengembangan sistem penyimpanan energi, pemeliharaan, dan optimasi distribusi listrik. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi untuk mewujudkan target 80–100 GW kapasitas PLTS nasional dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan demikian, program PLTS desa merupakan langkah nyata Indonesia dalam mempercepat transisi energi bersih, membuka peluang investasi, dan memberdayakan masyarakat. Pemerintah optimistis bahwa dengan dukungan investor, BUMN, dan partisipasi masyarakat, target kapasitas PLTS nasional dapat tercapai sesuai rencana.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Gabah Tinggi Dorong Petani Cirebon Tanam Lebih

Harga Gabah Tinggi Dorong Petani Cirebon Tanam Lebih

Produksi Kopi Kuningan Meningkat, Petani Raih Keuntungan Maksimal

Produksi Kopi Kuningan Meningkat, Petani Raih Keuntungan Maksimal

Awal Perdagangan Harga Minyak Dunia Tetap Stabil Selasa Pagi

Awal Perdagangan Harga Minyak Dunia Tetap Stabil Selasa Pagi

Banyuwangi Tawarkan Rumah Murah Terjangkau Mulai Rp 55 Juta

Banyuwangi Tawarkan Rumah Murah Terjangkau Mulai Rp 55 Juta

7 Pilihan Perumahan Terjangkau di Bogor, Cocok Bagi Karyawan UMR

7 Pilihan Perumahan Terjangkau di Bogor, Cocok Bagi Karyawan UMR