Mulai Investasi SBN Sekunder di Livin Mandiri Hanya Sejutaan
JAKARTA - Investasi di instrumen pemerintah kini semakin mudah dijangkau masyarakat. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menghadirkan layanan Surat Berharga Negara (SBN) Sekunder melalui super app Livin by Mandiri.
Produk ini memungkinkan nasabah memiliki SBN mulai dari Rp 1 juta, melengkapi pilihan investasi sebelumnya seperti Reksa Dana, SBN Primer, dan Saham. Inovasi ini bertujuan memperluas akses masyarakat ke instrumen investasi yang aman dan fleksibel.
Keunggulan SBN Sekunder Mandiri
Baca Juga
SVP Treasury Bank Mandiri, Aries Syamsul Arifien, menekankan bahwa penambahan produk SBN Sekunder merupakan langkah strategis untuk memberikan alternatif investasi yang kompetitif.
Dengan nominal investasi rendah, nasabah dapat memperoleh pendapatan rutin melalui kupon SBN. Fitur ini membantu masyarakat untuk mulai berinvestasi dengan modal terjangkau, sehingga partisipasi dalam pembiayaan pembangunan nasional dapat lebih luas.
Kemudahan Akses dan Fleksibilitas
Melalui Livin by Mandiri, nasabah dapat melakukan transaksi SBN Sekunder kapan saja dan di mana saja. Selain membeli, mereka bisa membandingkan seri SBN, memantau data historis harga, dan melihat imbal hasil secara real time.
Fitur portofolio Livin' Investasi memudahkan nasabah memantau semua instrumen investasi, mulai dari Reksa Dana, Saham, SBN Primer, hingga SBN Sekunder, dalam satu tampilan terintegrasi. Hal ini mempermudah pengambilan keputusan sesuai profil risiko dan tujuan keuangan.
Syarat dan Cara Investasi SBN Sekunder
Untuk memulai investasi SBN Sekunder melalui Livin by Mandiri, nasabah perlu memenuhi beberapa persyaratan:
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 17 tahun.
Memiliki akun Livin by Mandiri aktif.
Menyediakan dokumen identitas seperti KTP dan nomor rekening Mandiri.
Langkah pengajuan investasi SBN Sekunder:
Login ke aplikasi Livin by Mandiri.
Pilih menu “Investasi” kemudian pilih SBN Sekunder.
Pilih seri SBN yang diinginkan dan nominal investasi mulai Rp 1 juta.
Konfirmasi transaksi dan lakukan pembayaran melalui rekening Mandiri.
Portofolio SBN Sekunder akan muncul dalam tampilan portofolio Livin' Investasi, beserta kupon dan imbal hasil yang diperoleh.
Tabel Simulasi Imbal Hasil SBN Sekunder
| Nominal Investasi | Imbal Hasil Kupon / Tahun | Estimasi Pendapatan 12 Bulan |
|---|---|---|
| Rp 1.000.000 | 5% | Rp 50.000 |
| Rp 5.000.000 | 5% | Rp 250.000 |
| Rp 10.000.000 | 5% | Rp 500.000 |
| Rp 50.000.000 | 5% | Rp 2.500.000 |
| Rp 100.000.000 | 5% | Rp 5.000.000 |
Tabel ini hanya ilustrasi estimasi imbal hasil berdasarkan kupon tahunan 5%. Imbal hasil aktual dapat berbeda tergantung seri SBN dan fluktuasi pasar.
Potensi Keuntungan dan Strategi Investasi
Investasi SBN Sekunder relatif lebih aman dibandingkan saham atau reksa dana karena dijamin pemerintah. Dengan kupon rutin, investor mendapatkan pendapatan stabil setiap periode.
Strategi yang disarankan adalah diversifikasi investasi, yaitu menggabungkan SBN Sekunder dengan instrumen lain seperti Reksa Dana atau Saham agar portofolio lebih seimbang.
Pertumbuhan Livin’ Investasi
Sejak diluncurkan tahun 2022, Livin' Investasi menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hingga Juli 2025, total transaksi SBN Primer di Livin mencapai Rp 13,4 triliun, naik 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan basis pengguna Livin by Mandiri sebanyak 33,6 juta, potensi pertumbuhan produk SBN Sekunder diperkirakan semakin kuat. Produk ini diharapkan dapat menarik baik investor pemula maupun berpengalaman.
Keunggulan Investasi Melalui Livin by Mandiri
Investasi melalui Livin by Mandiri memberikan kemudahan pengelolaan keuangan digital secara menyeluruh. Nasabah dapat mengakses berbagai jenis investasi hanya dalam satu aplikasi, memantau kinerja portofolio, serta menerima laporan lengkap imbal hasil. Layanan ini mendukung literasi keuangan dan mempermudah masyarakat untuk mulai berinvestasi tanpa perlu modal besar.
Layanan SBN Sekunder Mandiri melalui Livin by Mandiri menghadirkan solusi investasi yang terjangkau, fleksibel, dan aman. Dengan nominal mulai Rp 1 juta, investor bisa memperoleh kupon rutin, memantau portofolio secara real time, dan mengakses transaksi kapan saja.
Inovasi ini diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pembangunan nasional sekaligus memperluas literasi investasi di Indonesia.
Rekomendasi
