Bahaya Menahan Bersin: Risiko Cedera Serius bagi Tubuh
- Rabu, 24 September 2025

JAKARTA - Bersin sering dianggap sekadar reaksi kecil yang mengganggu, apalagi saat berada di ruang publik atau pertemuan penting.
Banyak orang memilih menahannya agar tidak terlihat “tidak sopan”. Padahal, tindakan sederhana ini menyimpan risiko yang jauh lebih serius dari yang dibayangkan. Menahan bersin bisa menyebabkan tekanan udara terperangkap di tubuh, menimbulkan cedera serius mulai dari gendang telinga pecah hingga robekan pada saluran tenggorokan. Memahami mekanisme dan bahaya menahan bersin sangat penting agar refleks alami ini tetap berjalan aman.
Mengapa Bersin Terjadi?
Baca Juga
Bersin merupakan refleks tubuh yang dirancang untuk melindungi sistem pernapasan dari iritasi. Berbagai pemicu bisa memicu bersin, seperti:
Debu atau serbuk halus
Asap atau polusi udara
Parfum dan wewangian kuat
Bulu hewan peliharaan
Alergi musiman
Saat iritasi terdeteksi, otak memberi sinyal untuk mengeluarkan udara dengan cepat melalui hidung dan mulut. Tujuannya adalah mengeluarkan partikel pengganggu sebelum menimbulkan masalah lebih serius.
Apa yang Terjadi Jika Bersin Ditahan?
Menahan bersin berarti menahan pelepasan tekanan udara yang seharusnya keluar dari tubuh. Akibatnya, tekanan ini tertahan dan dialihkan ke area lain, meningkatkan risiko cedera, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi tertentu:
Penderita sinus atau gangguan pernapasan
Individu dengan masalah jantung atau pembuluh darah
Orang dengan gangguan pada telinga tengah
Risiko Kesehatan Menahan Bersin
-Pecahnya gendang telinga
Saluran telinga, hidung, dan tenggorokan saling terhubung. Tekanan udara yang tidak dilepaskan bisa terdorong ke telinga, memecahkan gendang telinga. Gejala yang muncul meliputi rasa sakit hebat, infeksi, hingga gangguan pendengaran.
-Ketegangan otot dada
Udara yang terperangkap dapat menimbulkan tekanan di dada, membuat otot menjadi tegang. Bagi penderita masalah kardiovaskular, ini bisa meningkatkan risiko komplikasi serius.
-Pembuluh darah pecah
Tekanan mendadak akibat menahan bersin dapat membuat pembuluh darah kecil di wajah atau mata pecah. Kondisi ini dikenal sebagai subconjunctival hemorrhage, ditandai dengan munculnya bintik merah pada bagian putih mata.
-Kerusakan tenggorokan atau sinus
Dalam kasus ekstrem, menahan bersin bisa menyebabkan robekan pada jaringan tenggorokan atau sinus. Walau jarang, hal ini menunjukkan bahwa menahan refleks alami bukan hal sepele.
-Infeksi atau iritasi sinus meningkat
Bersin berfungsi untuk mengeluarkan kuman dan iritan dari saluran hidung. Saat ditahan, zat-zat ini justru terperangkap, meningkatkan risiko sinusitis dan hidung tersumbat.
Cara Aman Saat Bersin
Agar tetap sopan namun aman, ikuti langkah berikut:
-Gunakan tisu atau siku bagian dalam
Saat bersin, tutupi mulut dan hidung dengan tisu, lalu buang dan cuci tangan. Jika tisu tidak tersedia, arahkan bersin ke siku bagian dalam agar kuman tidak menyebar ke permukaan.
-Kenakan masker di tempat ramai
Masker membantu menahan droplet yang keluar saat bersin, terutama saat sedang flu atau batuk.
-Konsumsi antihistamin jika bersin akibat alergi
Sesuaikan dengan anjuran dokter agar gejala dapat dikendalikan.
-Tetap terhidrasi
Air yang cukup membantu menjaga kelembapan saluran hidung, mengurangi iritasi, dan menurunkan risiko bersin berlebihan.
Menahan bersin mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa serius. Dari pecahnya gendang telinga hingga robekan tenggorokan, risiko ini menunjukkan bahwa refleks bersin merupakan mekanisme pertahanan penting bagi tubuh. Dengan mengeksekusi bersin secara aman—menggunakan tisu, masker, atau siku bagian dalam—kita tetap dapat menjaga sopan santun tanpa mengorbankan kesehat

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Hasil Lengkap Coppa Italia 2025 2026: Daftar Tim Lolos Putaran Tiga
- Rabu, 24 September 2025
Terpopuler
1.
Indonesia Maksimalkan Nuklir dan Surya, Batu Bara Tinggal 7,8 Persen
- 24 September 2025
2.
Bulog Siapkan 2.491 Ton Beras SPHP Untuk GPM Jatim
- 24 September 2025
3.
Realisasi KPR Rumah Subsidi Capai 221.047 Unit 2025
- 24 September 2025
4.
Agrinas Palma Siap Produksi Minyakita Mulai Tahun Depan
- 24 September 2025
5.
Program SPHP Bantu Turunkan Harga Beras di 148 Daerah
- 24 September 2025