
JAKARTA - Dalam dunia perawatan kulit, membersihkan wajah secara menyeluruh adalah langkah krusial agar kulit tetap sehat dan bebas masalah.
Double cleansing menjadi metode populer, di mana pembersih berbasis minyak digunakan sebagai tahap pertama untuk melarutkan makeup, sebum, dan kotoran yang menempel di wajah. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah lebih baik menggunakan cleansing balm atau cleansing oil?
Kedua jenis pembersih ini dirancang untuk fungsi serupa, yakni membersihkan kotoran yang sulit diatasi oleh pembersih berbasis air. Meski tujuannya sama, karakteristik, tekstur, kemasan, dan kecocokannya untuk jenis kulit tertentu berbeda. Memahami perbedaan ini penting agar Anda bisa memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit, seperti dirangkum dari Zicail, Kamis, 2 Oktober 2025.
Baca Juga5 Opsi Kredit Mobil Tanpa DP yang Bikin Anda Makin Eksis di 2025!
Cleansing Oil: Ringan dan Praktis untuk Kulit Berminyak
Cleansing oil memiliki tekstur cair, bervariasi dari encer hingga cukup kental, dan mampu teremulsi saat bertemu air menjadi seperti susu, sehingga mudah dibilas tanpa meninggalkan rasa berminyak. Produk ini umumnya hadir dalam botol dengan pompa, membuat penggunaannya higienis dan praktis untuk rutinitas harian.
Keunggulan utama cleansing oil adalah kemampuannya melarutkan sebum berlebih, menjadikannya pilihan ideal bagi pemilik kulit berminyak. Produk ini juga efektif mengangkat berbagai kotoran, termasuk sisa makeup, tabir surya, hingga makeup waterproof. Teksturnya yang ringan memungkinkan pembersihan cepat tanpa membuat kulit terasa berat atau lengket.
Cleansing oil juga membantu menjaga pori-pori tetap bersih, sehingga risiko jerawat berkurang. Bagi mereka yang memiliki kulit kombinasi atau berminyak, produk ini sering menjadi favorit karena efisiensi dan kenyamanannya saat membersihkan wajah.
Cleansing Balm: Lembut dan Hidrasi untuk Kulit Kering
Berbeda dengan cleansing oil, cleansing balm hadir dalam tekstur semi-padat menyerupai krim atau balsem. Saat diaplikasikan, teksturnya meleleh menjadi minyak, memberikan pengalaman pembersihan yang lembut. Kemasan balm biasanya berupa jar atau tube, dilengkapi spatula untuk menjaga kebersihan produk.
Cleansing balm cocok untuk kulit kering atau sensitif, karena membersihkan kotoran tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit. Bahkan, beberapa formula memberikan hidrasi ekstra, membuat kulit tetap lembut setelah dibersihkan. Produk ini juga dianggap lebih aman untuk area mata karena teksturnya tidak mudah menetes.
Beberapa pengguna merasa cleansing balm lebih nyaman untuk menghapus makeup tebal, termasuk maskara dan eyeliner. Namun, balm yang sangat kental kadang membutuhkan bantuan waslap hangat agar sisa produk terangkat sempurna.
Perbedaan Utama Cleansing Balm dan Oil
Meskipun keduanya berbasis minyak dan efektif mengangkat kotoran, perbedaan mendasar terletak pada tekstur dan kemasan, yang memengaruhi pengalaman penggunaan dan kecocokan dengan jenis kulit.
Tekstur: Cleansing oil cair dan ringan, balm semi-padat dan buttery.
Kemasan: Oil biasanya botol pompa, balm jar atau tube dengan spatula.
Kecocokan kulit: Oil ideal untuk kulit berminyak, balm cocok untuk kulit kering atau sensitif.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa menyesuaikan produk dengan kebutuhan kulit masing-masing, sehingga pembersihan wajah menjadi lebih efektif dan nyaman.
Tips Memilih Pembersih Berbasis Minyak
Jenis Kulit: Tentukan apakah kulit Anda cenderung berminyak, kering, atau sensitif. Kulit berminyak akan lebih nyaman menggunakan cleansing oil, sementara kulit kering mendapatkan manfaat maksimal dari balm.
Kebutuhan Makeup: Untuk makeup waterproof atau tebal, balm bisa memberikan kontrol lebih baik, sedangkan oil cepat melarutkan sebum dan makeup ringan.
Pengalaman Penggunaan: Jika ingin pembersih yang mudah diaplikasikan tanpa risiko menetes, balm bisa jadi pilihan; oil lebih cepat dibilas.
Kenyamanan Area Mata: Balm umumnya lebih aman untuk mata, sementara oil ringan tetapi perlu diwaspadai agar tidak masuk mata.
Sesuaikan dengan Kulit Anda
Baik cleansing balm maupun cleansing oil memiliki peran penting dalam double cleansing, membersihkan wajah dari makeup, polusi, dan sebum berlebih. Cleansing oil lebih sesuai untuk kulit berminyak atau cenderung berjerawat karena mampu melarutkan minyak berlebih tanpa menyumbat pori. Sebaliknya, cleansing balm lebih ideal untuk kulit kering dan sensitif, menjaga kelembapan alami sekaligus membersihkan secara menyeluruh.
Memilih produk yang tepat akan membuat proses double cleansing lebih efektif, menjaga kulit tetap sehat, lembut, dan bebas kotoran. Dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat menentukan apakah cleansing balm atau oil yang paling sesuai untuk rutinitas perawatan kulit harian Anda.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
7 Ide Desain Pagar Rumah di Pedesaan Bebas Ular
- 10 Oktober 2025
2.
Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir Rob Hari Ini 10 Oktober 2025
- 10 Oktober 2025
3.
Cleansing Balm vs Oil: Mana Terbaik untuk Kulit Anda?
- 10 Oktober 2025
4.
5.
25 Link Twibbon Gratis Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025
- 10 Oktober 2025