Ide Usaha Sampingan di Desa, Tetap Cuan Meski Jauh dari Kota!

usaha sampingan di desa

Jakarta - Usaha sampingan di desa menjadi solusi menjanjikan bagi banyak orang yang tinggal di pedesaan namun tetap ingin memiliki tambahan pemasukan. 

Meski berada jauh dari keramaian kota, bukan berarti peluang ekonomi terbatas. Justru, suasana desa yang tenang sering kali memberikan ruang yang lebih besar untuk berpikir kreatif dan memanfaatkan potensi sekitar.

Banyak jenis kegiatan produktif yang bisa dikembangkan, mulai dari usaha berbasis pertanian, peternakan skala kecil, pengolahan hasil kebun, hingga jasa sederhana yang dibutuhkan warga sekitar. 

Baca Juga

Cara Retur Barang di Shopee, Bisa Lewat Aplikasi atau Website!

Selain itu, kemajuan teknologi juga membuka peluang lebih luas, seperti menjual produk secara online atau menawarkan layanan digital dari rumah.

Dalam pembahasan ini, akan dijelaskan 15 contoh usaha sampingan di desa yang bisa dijalankan secara fleksibel, bahkan di wilayah yang tidak terlalu padat penduduk sekalipun. 

Setiap ide dirancang agar mudah dijalankan dan tetap relevan dengan kondisi lokal, sehingga siapa pun dapat mulai mengembangkan usaha tanpa harus meninggalkan kampung halaman.

Ide Usaha Sampingan Di Desa 

Tinggal di pedesaan bukan berarti peluang terbatas—justru banyak usaha sampingan di desa yang dapat dimulai dengan modal kecil namun berpotensi menghasilkan keuntungan besar.

1. Pertanian Skala Mikro

Desa memiliki keunggulan dalam pelaksanaan kegiatan tani. Anda bisa menanam sayuran organik atau memelihara tanaman buah di kebun kecil. Hasil panen dapat dijajakan ke pasar lokal atau dikirim ke kota terdekat. Perhatikan higienitas dan mutu produk supaya pembeli tertarik.

Selain itu, pertimbangkan metode bercocok tanam modern seperti hidroponik atau budidaya jamur. Keduanya punya potensi keuntungan yang cukup baik. 

Permintaan akan bahan pangan organik terus meningkat, sehingga usaha ini bisa memberikan pemasukan stabil. Tingkatkan wawasan melalui buku atau pelatihan agar Anda bisa mengelola usaha pertanian lebih profesional.

2. Warung Makan Kecil

Jika Anda memiliki bakat memasak, membuka warung sederhana bisa jadi pilihan usaha yang menguntungkan. Sajikan masakan khas daerah atau olahan tradisional dengan sentuhan rasa kekinian.

Anda bisa melayani pelanggan langsung di warung, dan menambah layanan antar untuk memperluas pangsa pasar. Kebersihan dan rasa menjadi poin penting agar pelanggan datang kembali.

Manfaatkan media sosial atau web untuk promosi: unggah foto-foto makanan menarik, tampilkan menu digital, dan responsif terhadap pertanyaan atau pesanan dari pelanggan, termasuk wisatawan yang berkunjung ke desa.

3. Jasa Perbaikan

Kemampuan memperbaiki rumah, saluran air, atap, atau peralatan kendaraan sangat dibutuhkan di desa. Jika memiliki kemampuan ini, membuka usaha reparasi bisa memberi peluang bagus.

Tawarkan layanan dengan kualitas baik dan sikap profesional agar pelanggan merasa puas dan merekomendasikan kepada orang lain. 

Sebarkan info jasa Anda di lingkungan sekitar desa, dan pertimbangkan diskon kecil untuk pelanggan yang merekomendasikan usaha Anda ke teman atau tetangga.

4. Kerajinan Tangan

Keterampilan membuat anyaman, ukiran kayu, sulaman, dan kerajinan lain bisa menjadi usaha menarik. Banyak yang mencari produk unik sebagai dekorasi atau hadiah.

Anda bisa jual langsung di pasar desa atau melalui platform daring seperti media sosial atau toko online. Varian produk yang beragam membantu menjangkau selera berbeda.

Selain menjual, Anda bisa juga berbagi ilmu dengan mengadakan kelas kerajinan untuk warga desa, agar mereka bisa belajar dan ikut menikmati tambahan pendapatan.

5. Peternakan Unggas atau Kambing

Memelihara hewan seperti ayam atau kambing bisa mendatangkan hasil yang stabil: telur, daging, atau olahan susu. Pelajari cara merawat hewan dengan baik dan sediakan fasilitas yang sesuai.

Tak hanya menjual produk peternakan, Anda bisa menawarkan peluang wisata edukatif ternak. Pengunjung biasanya senang melihat proses peternakan dan berinteraksi langsung dengan hewan, yang memungkinkan Anda mendapatkan pendapatan tambahan.

6. Laundry & Cuci Mobil
Jasa mencuci pakaian dan kendaraan sangat diperlukan di desa karena banyak orang sibuk. Kamu bisa memulai usaha ini di rumah dengan alat dasar. 

Pastikan memberikan layanan cepat dan bagus. Promosikan di komunitas setempat dan lewat media sosial agar pelanggan semakin banyak.
Tawarkan variasi layanan seperti cuci kering, cuci basah, atau antar jemput laundry agar bisnismu lebih unggul.

7. Pemandu Wisata Lokal
Jika desamu punya objek wisata alam, budaya, atau sejarah, kamu bisa menjadi pemandu untuk wisatawan. 

Siapkan pengetahuan mendalam tentang tempat?tempat menarik dan cerita lokal. Rancang paket tur jalan kaki, sepeda, atau kuliner agar pengalaman wisata makin berkesan.

8. Penyewaan Tempat Tinggal
Kalau ada kamar kosong di rumahmu, pertimbangkan untuk menyewakannya kepada wisatawan via platform seperti Airbnb atau penyedia lokal. 

Pastikan kamar rapi, nyaman, dan pelayanan ramah. Tambahkan tema unik agar tempatmu menarik perhatian dibanding yang lain.

9. Budidaya Tanaman Herbal
Tanaman seperti jahe, kunyit, temulawak punya nilai jual tinggi. Tanamlah di kebun pribadi dengan perawatan baik agar hasilnya berkualitas. 

Setelah panen, jual ke pasar lokal atau pengusaha obat herbal, karena permintaan terhadap tanaman obat alami terus naik.

10. Kursus Keahlian
Kalau kamu ahli memasak, menjahit, atau musik, buka kelas atau les untuk warga desa. Bisa ajarkan anak-anak maupun orang dewasa sesuai keahlianmu. 

Buat program yang fleksibel agar cocok dengan jadwal mereka. Kursus daring juga bisa jadi pilihan untuk jangkauan lebih luas.

11. Jasa Desain Grafis
Miliki keahlian desain? Jadikan itu peluang bisnis. Banyak usaha lokal dan online membutuhkan logo, brosur, atau materi visual lainnya. 

Kamu bisa bekerja dari rumah dan menerima proyek dari mana saja. Siapkan software desain dan portofolio menarik agar klien percaya.

12. Jasa Pangkas Pohon

Di wilayah pedesaan, kegiatan memotong dan merapikan pohon selalu dibutuhkan. Bila kamu sudah memiliki alat seperti gergaji rantai dan mesin pemotong, kamu bisa membuka usaha pangkas pohon. Pekerjaan ini bisa mencakup memangkas dahan yang rawan, merapikan pohon besar, atau menghilangkan pohon yang sudah mati.

Kerjakan dengan memperhatikan keselamatan dan teknik pemangkasan yang benar. Bila dilakukan dengan konsisten, usaha ini bisa menghasilkan pemasukan tetap sepanjang tahun.

13. Kerajinan dari Limbah

Mengubah bahan bekas menjadi barang berguna adalah ide menarik dan bernilai. Kamu bisa mengumpulkan limbah seperti botol plastik, kertas bekas, atau barang rumah tangga tak terpakai, lalu mengolahnya menjadi produk kreatif seperti tas, tempat pensil, atau ornamen dinding.

Selain memberi manfaat lingkungan, usaha ini juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Produk kamu bisa dijual langsung di pasar desa atau lewat media online untuk menjangkau pembeli lebih luas.

14. Tukang Kayu

Jika kamu memiliki keahlian mengolah kayu, peluang usaha di bidang pertukangan sangat besar. Buat berbagai barang dari kayu seperti furnitur, dekorasi, atau aksesori rumah. Pastikan memakai jenis kayu yang bagus dan pengerjaan rapi agar hasilnya memuaskan.

Kamu bisa memasarkan hasil karya langsung ke pelanggan lokal atau lewat toko dan galeri. Bila memungkinkan, kerjasama dengan desainer interior atau arsitek bisa meningkatkan proyek dan pemasukan usaha kamu.

15. Berjualan Es Kelapa Muda

Salah satu pilihan usaha sampingan di lingkungan pedesaan yang memiliki peluang besar adalah membuka usaha minuman es kelapa muda. Jenis minuman ini sangat diminati, apalagi saat cuaca panas.

Bukan hanya es kelapa muda, berbagai jenis es lainnya juga memiliki potensi yang menjanjikan di daerah pedesaan. 

Hal ini berkaitan dengan iklim tropis Indonesia yang membuat masyarakat sering merasa gerah dan membutuhkan minuman dingin untuk menyegarkan tubuh.

Minuman ini digemari oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, bahan baku berupa kelapa cukup mudah ditemukan, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia, sehingga pasokan bahan tidak menjadi kendala utama dalam menjalankan usaha ini.

Jika kamu memutuskan membuka warung es kelapa muda di desa, penghasilan harian bisa mencapai Rp200.000, tergantung jumlah pembeli dan lokasi strategis. 

Dengan pengelolaan yang tekun dan konsisten, penghasilan bulanan dari usaha ini bisa menembus angka Rp6.000.000 atau bahkan lebih. Ini menunjukkan bahwa bisnis sederhana seperti ini pun dapat menjadi sumber tambahan pendapatan yang menjanjikan.

Sebagai penutup, memulai usaha sampingan di desa bisa menjadi langkah cerdas untuk menambah penghasilan sekaligus memberdayakan potensi lokal yang ada di sekitar kita.