Otorita IKN Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru Berdaya Saing Global
JAKARTA - Transformasi pendidikan menjadi salah satu pilar utama yang dipersiapkan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam membangun calon pusat pemerintahan baru Indonesia.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, Otorita IKN menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama guru, agar mampu menghadirkan sistem pendidikan berstandar internasional di Kalimantan Timur.
Langkah ini dipandang strategis karena guru merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi unggul yang akan mendukung keberlanjutan IKN sebagai kota dunia untuk semua.
Baca JugaAntrean Panjang Pertalite di Jakarta Imbas BBM SPBU Swasta Langka
Dengan penguatan kapasitas guru sejak awal, diharapkan fondasi pendidikan di Nusantara dapat terbentuk kokoh, sekaligus membuka jalan menuju sistem pembelajaran yang setara dengan standar global.
Pendidikan Berstandar Internasional dalam Rencana Induk IKN
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menegaskan bahwa pendidikan menjadi fokus penting dalam rencana induk pembangunan Nusantara.
Ia menyampaikan bahwa target besar Otorita IKN adalah menghadirkan sistem pendidikan berstandar internasional di kawasan inti pusat pemerintahan maupun wilayah sekitarnya.
“Dalam rencana induk pembangunan IKN, kami menargetkan hadirnya pendidikan dengan standar internasional,” ujar Alimuddin di Sepaku.
Ia menambahkan, kesiapan guru menjadi kunci utama keberhasilan transformasi tersebut. Guru dituntut memiliki kompetensi serta perspektif global agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan standar pendidikan yang diterapkan di Nusantara.
“Kesiapan guru menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung transformasi pendidikan di IKN,” tegas Alimuddin.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru
Sebagai bagian dari persiapan itu, Otorita IKN telah menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi ratusan guru yang berada di wilayah delineasi Nusantara.
Program ini dirancang agar tenaga pendidik mampu mengembangkan pola pikir bertumbuh (growth mindset), sehingga lebih siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan.
Pelatihan tersebut tidak hanya berfokus pada aspek teknis mengajar, melainkan juga membangun kepercayaan diri guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Guru yang memiliki mental terbuka terhadap perubahan diyakini akan lebih cepat membawa pembelajaran ke arah yang lebih modern dan relevan.
“Guru harus terus diberi motivasi untuk percaya diri dan membuka diri terhadap perubahan,” kata Galih Sulistyaningra, pendidik sekaligus kreator konten pendidikan, lulusan magister University College London (UCL).
Menurut Galih, membangun rasa percaya diri di kalangan tenaga pendidik sangat penting agar mereka mampu bekerja sama dalam membangun pendidikan berkualitas di IKN.
Dengan demikian, target menjadikan Nusantara sebagai pusat pendidikan berkelas dunia bisa semakin nyata.
Pentingnya Pola Pikir Bertumbuh
Salah satu aspek yang menjadi sorotan dalam pelatihan adalah pembentukan pola pikir bertumbuh di kalangan guru. Dengan pola pikir ini, tenaga pendidik diharapkan tidak hanya fokus pada keterampilan yang dimiliki saat ini, tetapi juga terbuka untuk terus mengembangkan diri.
Lidya, seorang guru Taman Kanak-Kanak ITCI di Kecamatan Sepaku, merasakan manfaat langsung dari program ini. Ia menilai pelatihan sangat relevan untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah IKN.
“Kehadiran IKN membawa dampak luar biasa bagi tenaga pendidik. Kami merasakan komitmen nyata Otorita IKN untuk membangun fondasi pendidikan yang kuat, dimulai dari guru,” ujarnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa peran guru tidak bisa dipisahkan dari keberhasilan pembangunan Nusantara. Dengan kapasitas yang mumpuni, guru dapat menjadi motor penggerak transformasi pendidikan.
Komitmen Otorita IKN Bangun Pendidikan Unggul
Otorita IKN terus menegaskan komitmennya untuk membangun sistem pendidikan yang tidak hanya relevan bagi masyarakat lokal, tetapi juga kompetitif di tingkat global.
Pendidikan yang berstandar internasional diyakini akan menarik perhatian lebih banyak pihak, baik investor, akademisi, maupun pelajar dari berbagai daerah.
Dengan pendekatan ini, Nusantara diproyeksikan tidak sekadar menjadi pusat pemerintahan, melainkan juga pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru berstandar global akan menjadi kunci agar generasi mendatang dapat beradaptasi dengan dinamika dunia yang semakin cepat berubah.
Transformasi pendidikan ini juga memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan pembangunan sumber daya manusia.
Pembangunan IKN tidak hanya soal gedung-gedung megah, jalan raya, atau pusat pemerintahan, tetapi juga menyangkut kualitas masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Nusantara sebagai Kota Dunia untuk Semua
Dengan adanya pelatihan guru, penerapan pola pikir bertumbuh, dan penguatan kapasitas pendidik, Otorita IKN ingin memastikan bahwa Nusantara tumbuh sebagai kota dunia untuk semua. Artinya, pembangunan dilakukan secara inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa pendidikan dipandang sebagai fondasi paling utama. Guru yang memiliki kompetensi global akan melahirkan siswa yang siap berkompetisi di berbagai bidang.
Ke depan, Nusantara diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan sebuah kota modern dapat berjalan seiring dengan pembangunan kualitas manusia.
Otorita IKN menekankan bahwa komitmen terhadap pendidikan bukan sekadar janji, melainkan program nyata yang terus dijalankan.
Dengan guru sebagai ujung tombak, fondasi pendidikan unggul akan terbentuk dan menopang IKN dalam perjalanannya menjadi kota masa depan Indonesia.
Rekomendasi
