Etihad Airways Resmi Buka Penerbangan Abu Dhabi Medan Didukung JAE
JAKARTA - Konektivitas udara Indonesia kembali mendapat tambahan penting dengan hadirnya rute baru Etihad Airways yang kini menghubungkan Abu Dhabi dan Medan.
Maskapai nasional Uni Emirat Arab tersebut mulai mengoperasikan penerbangan reguler menuju Sumatra Utara menggunakan pesawat Airbus A321LR.
Jadwal penerbangan ini berlangsung tiga kali seminggu, sebuah langkah strategis yang membuka peluang lebih besar bagi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi regional.
Baca Juga
Pembukaan rute baru ini tidak hanya memperkuat posisi Medan sebagai kota strategis di kawasan barat Indonesia, tetapi juga menegaskan komitmen Etihad Airways dalam meningkatkan kenyamanan serta pilihan perjalanan penumpang internasional.
Etihad memilih Medan karena peran pentingnya sebagai pusat perdagangan, pariwisata, dan investasi.
Di balik operasional penerbangan tersebut, PT JAS Aero Engineering Services (JAE) hadir sebagai mitra resmi yang memastikan seluruh armada Etihad Airways terjaga keandalannya melalui layanan pemeliharaan teknis berstandar internasional.
JAE sebagai Mitra Teknis Kepercayaan Etihad Airways
Etihad Airways menunjuk JAE untuk mendukung kegiatan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pada penerbangan perdananya ke Medan.
Dukungan teknis JAE mencakup Aircraft Certification, Technical Ramp, serta Ground Support Equipment (GSE), yang seluruhnya penting untuk memastikan setiap pesawat berada dalam kondisi prima sebelum mengudara.
Kolaborasi ini tidak berdiri sendiri, sebab sebelumnya JAE juga telah dipercaya menangani kebutuhan teknis Etihad Airways di Jakarta dan Bali.
Kepercayaan berulang ini menunjukkan reputasi JAE yang mumpuni sebagai mitra penyedia layanan teknik penerbangan internasional.
Menjamin Keselamatan Setiap Penerbangan
Presiden Direktur PT JAS Aero Engineering Services, Iman Sinambela, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh menjaga keselamatan dan kenyamanan penerbangan Etihad Airways.
“Setiap penerbangan membawa cerita dan harapan bagi para penumpangnya. Kami senang dapat mendukung perjalanan ini dengan memastikan bahwa setiap pesawat dalam kondisi optimal sebelum beroperasi,” ungkap Iman.
Ia juga menambahkan bahwa rute baru ini bukan sekadar jalur penerbangan, melainkan jembatan yang membuka manfaat bagi banyak pihak.
“Kami percaya, dengan hadirnya rute baru ini, semakin banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat, industri penerbangan, dan sektor industri lainnya. Terima kasih kepada Etihad Airways yang selama ini telah mempercayakan layanan MRO kepada JAE di berbagai destinasinya di Indonesia,” lanjutnya.
Medan sebagai Hub Baru ke Abu Dhabi
Sebagai kota metropolitan terbesar di Sumatra, Medan memiliki peran strategis sebagai pintu masuk ke kawasan barat Indonesia.
Kehadiran penerbangan langsung dari Abu Dhabi membuat kota ini semakin terhubung dengan jaringan global, terutama menuju Timur Tengah yang dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi dunia.
Penerbangan dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Zayed (AUH) pukul 20.45 waktu setempat dan mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) pukul 06.45 keesokan harinya.
Untuk arah sebaliknya, penerbangan dari KNO dijadwalkan lepas landas pukul 08.55 dan tiba di AUH pukul 12.50 waktu setempat.
Dengan jadwal teratur ini, penumpang dari Sumatra Utara kini dapat mengakses Abu Dhabi lebih cepat tanpa harus transit di kota lain. Hal ini memberikan efisiensi waktu sekaligus kenyamanan bagi wisatawan maupun pelaku bisnis.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Kehadiran rute Abu Dhabi–Medan diyakini mampu meningkatkan potensi ekonomi Sumatra Utara. Dengan akses langsung, peluang perdagangan dan investasi terbuka lebih luas, sementara sektor pariwisata juga berpotensi berkembang lebih cepat.
Wisatawan internasional kini lebih mudah mencapai destinasi populer seperti Danau Toba yang menjadi ikon pariwisata dunia.
Selain itu, masyarakat Sumatra Utara memperoleh kesempatan lebih besar menjangkau Abu Dhabi, pusat global di bidang keuangan, energi, dan penerbangan. Peningkatan interaksi antarwilayah ini berpotensi menciptakan kerjasama baru dalam berbagai sektor.
Kolaborasi untuk Penerbangan Berkelanjutan
Kerjasama Etihad Airways dengan JAE tidak hanya soal dukungan teknis, melainkan juga simbol kolaborasi antara maskapai internasional dengan perusahaan nasional yang andal.
Langkah ini mendukung terciptanya industri penerbangan yang berkelanjutan dengan memperhatikan keselamatan, efisiensi, dan kehandalan.
Etihad Airways melihat Indonesia, khususnya Medan, sebagai pasar strategis yang layak dikembangkan. Sementara JAE memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat perannya sebagai penyedia layanan teknik penerbangan terpercaya di mata internasional.
Harapan Masa Depan
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga membuka peluang baru yang bermanfaat bagi masyarakat kedua negara. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab akan semakin erat dengan adanya konektivitas langsung ini.
Rute Abu Dhabi–Medan menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan jaringan penerbangan Etihad Airways. Kehadiran JAE sebagai mitra teknis menambah keyakinan penumpang bahwa layanan penerbangan akan berjalan sesuai standar tertinggi.
Dengan rute baru ini, Etihad Airways menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik sekaligus mendukung pertumbuhan sektor aviasi dan perekonomian Indonesia.
Pembukaan rute penerbangan langsung Abu Dhabi–Medan memperlihatkan sinergi positif antara maskapai internasional dengan penyedia layanan teknik penerbangan nasional.
Etihad Airways membawa akses global ke Sumatra Utara, sementara JAE memastikan seluruh armada tetap aman, handal, dan siap melayani.
Kehadiran penerbangan ini akan memberi dampak luas, mulai dari peningkatan sektor pariwisata, kemudahan akses bisnis, hingga peluang investasi baru. Pada saat yang sama, masyarakat Sumatra Utara kini semakin mudah terhubung dengan dunia internasional.
Dengan landasan kerjasama yang solid, Etihad Airways dan JAE diharapkan terus berkontribusi bagi industri penerbangan yang lebih maju, aman, dan berkelanjutan.
Rute Abu Dhabi–Medan bukan hanya tentang perjalanan udara, tetapi juga tentang membangun jembatan baru yang menghubungkan bangsa, memperkuat persahabatan, serta menciptakan masa depan lebih cerah bagi Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Rekomendasi
.jpg)
