Rekor Baru MotoGP Mandalika 2025, Penonton Tembus 140 Ribu
JAKARTA - Ajang MotoGP Mandalika 2025 tidak hanya menyuguhkan pertarungan sengit di lintasan, tetapi juga menghadirkan catatan bersejarah bagi dunia olahraga Indonesia.
Untuk pertama kalinya sejak gelaran perdana pada 2023, jumlah penonton mencapai angka luar biasa, yakni 140.324 orang. Capaian ini menandai rekor baru dan sekaligus mempertegas posisi Mandalika sebagai salah satu destinasi balap dunia yang semakin diperhitungkan.
Rekor tersebut mencerminkan pertumbuhan luar biasa selama tiga tahun terakhir. Penonton terus meningkat dari 102.929 orang pada 2023, naik menjadi 121.252 pada 2024, hingga akhirnya menembus lebih dari 140 ribu pada 2025.
Baca JugaMarc Klok Targetkan Cetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artinya, dalam kurun waktu tersebut terjadi penambahan hampir 37.400 orang, dengan lonjakan terbesar tercatat pada tahun 2025 sebesar 15,7 persen atau 19.072 penonton dibandingkan 2024.
Fenomena ini menjadi bukti bahwa daya tarik MotoGP di Indonesia semakin kuat, baik bagi masyarakat dalam negeri maupun penonton internasional. Mandalika berhasil menempatkan diri sejajar dengan sirkuit besar seperti Sepang, Buriram, dan Phillip Island yang dikenal sebagai magnet penggemar MotoGP.
Tren Penonton Naik Drastis
Data resmi penyelenggara menunjukkan, lonjakan penonton tidak hanya terjadi di tribun utama, tetapi juga pada area Paddock dan VIP Village. Bahkan, pengunjung VIP Village meningkat tajam hingga 36 persen dari 10.955 menjadi 14.887 orang dalam setahun terakhir.
Distribusi kehadiran penonton di setiap harinya pun kian merata. Hari puncak (race day) pada Minggu tercatat sebagai magnet utama dengan 67.905 penonton, melampaui catatan 2024 sebanyak 60.709 penonton. Menariknya, sesi Jumat dan Sabtu juga mencatat peningkatan signifikan.
Fakta ini menunjukkan bahwa penggemar kini cenderung menikmati keseluruhan rangkaian balapan, bukan hanya hari perlombaan utama.
Apresiasi dari Penyelenggara
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyambut positif tren pertumbuhan tersebut. Menurutnya, peningkatan jumlah penonton dari tahun ke tahun merupakan bukti kedewasaan Mandalika sebagai tuan rumah ajang balap internasional.
“Peningkatan penonton dari 102 ribu di 2023, kemudian 121 ribu di 2024 dan kini menjadi lebih dari 140 ribu di 2025 adalah pencapaian luar biasa. Ini menunjukkan bahwa MotoGP Mandalika semakin dicintai, bukan hanya oleh penonton dalam negeri, tapi juga oleh penggemar MotoGP mancanegara,” ujarnya.
Priandhi menambahkan, keberhasilan ini tidak hanya diukur dari jumlah penonton, tetapi juga dari reputasi Mandalika yang semakin baik di mata dunia. Menurutnya, MotoGP Mandalika kini menjadi agenda wajib dalam kalender wisata olahraga global.
Peningkatan Fasilitas
Keberhasilan penyelenggaraan tahun ini tidak lepas dari upaya peningkatan fasilitas yang dilakukan secara bertahap. Priandhi menyebut bahwa pihaknya telah memperluas kapasitas tribun, memperbaiki akses transportasi, meningkatkan layanan digital untuk pembelian tiket, serta menambah fasilitas penunjang demi kenyamanan penonton.
“Kami meningkatkan kapasitas tribun, memperluas fasilitas penunjang, memperbaiki akses transportasi, dan memperkuat sistem tiket digital. Semua upaya ini membuahkan hasil yang nyata,” tegasnya.
Perbaikan infrastruktur dan layanan tersebut terbukti efektif dalam menarik lebih banyak penonton. Selain itu, kenyamanan yang semakin baik membuat para penggemar betah menikmati keseluruhan rangkaian acara, dari sesi latihan hingga balapan utama.
Dampak Ekonomi Lokal
Tak hanya menjadi kebanggaan nasional, keberhasilan MotoGP Mandalika juga memberi dampak ekonomi yang signifikan. Selama pekan balapan, tingkat hunian hotel di kawasan Lombok Tengah dan sekitarnya dilaporkan mencapai lebih dari 90 persen. Hal ini membawa keuntungan besar bagi industri pariwisata lokal.
Sektor UMKM juga turut merasakan dampak positif. Para pelaku usaha kecil dan menengah mengalami lonjakan permintaan, mulai dari produk kuliner khas Lombok hingga cendera mata.
Sementara itu, transportasi lokal, baik darat maupun laut, juga mencatat peningkatan penggunaan selama periode balapan.
Dengan demikian, MotoGP Mandalika tidak hanya menghadirkan tontonan kelas dunia, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus memperkenalkan keindahan Lombok ke mata dunia.
Mandalika Setara dengan Sirkuit Dunia
Dengan capaian jumlah penonton yang melampaui 140 ribu, Mandalika kini sejajar dengan sejumlah sirkuit bergengsi di dunia. Keberhasilan ini sekaligus mempertegas bahwa Indonesia bukan hanya penyelenggara, melainkan salah satu pusat penting dalam kalender MotoGP global.
Priandhi optimistis tren positif ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Dengan dukungan pemerintah, pengelola, dan antusiasme masyarakat, Mandalika diyakini dapat terus mencetak sejarah baru dalam industri motorsport dunia.
“MotoGP di Mandalika kini telah menjadi agenda wajib dalam kalender wisata olahraga global. Pertumbuhan jumlah penonton ini adalah bukti kepercayaan dunia terhadap Indonesia,” tegas Priandhi.
MotoGP Mandalika 2025 menorehkan catatan bersejarah dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 140 ribu orang, tertinggi sejak ajang ini pertama kali digelar di Indonesia.
Peningkatan ini tak hanya menunjukkan kecintaan publik terhadap balap motor kelas dunia, tetapi juga keberhasilan Mandalika dalam mengelola event internasional.
Dampaknya pun nyata, baik dari segi citra Indonesia di mata dunia maupun kontribusi langsung terhadap perekonomian lokal.
Dengan segala pencapaian ini, MotoGP Mandalika tak lagi sekadar perhelatan olahraga, melainkan simbol kebanggaan nasional yang mengangkat nama Indonesia di panggung dunia.
Rekomendasi
