
JAKARTA - Tim basket 3x3 asal Serbia, Ub, kembali menegaskan dominasinya di kancah internasional setelah berhasil keluar sebagai juara dalam ajang FIBA 3x3 Tianjin Challenger 2025 yang berlangsung di Tiongkok.
Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan mereka dalam menjaga konsistensi performa sepanjang musim, sekaligus menjadi gelar kedelapan yang berhasil mereka raih tahun ini.
Momentum manis di Tianjin sekaligus menjadi jawaban atas keraguan yang sempat muncul setelah Ub gagal merebut gelar di dua turnamen terakhir, termasuk kekalahan mengejutkan pada World Tour Shanghai. Namun kali ini, mereka mampu bangkit dengan kekuatan penuh dan menutup kompetisi dengan cara meyakinkan.
Baca JugaHasil Kualifikasi MotoGP Mandalika, Bezzecchi Kuasai Catatan Waktu
Stojacic Kembali ke Puncak Performa
Bintang utama tim, Strahinja Stojacic, kembali menunjukkan kelasnya setelah tampil kurang meyakinkan di Shanghai. Pada laga final di Tianjin, ia bukan hanya memimpin permainan, tetapi juga sukses merebut penghargaan Most Valuable Player (MVP).
Dalam partai puncak menghadapi Toulouse asal Prancis, Stojacic menjadi penentu kemenangan dengan torehan 11 poin, termasuk enam angka terakhir timnya yang memastikan skor akhir 21-19.
Aksi ini bukan sekadar kemenangan, melainkan juga simbol bahwa Stojacic masih layak disebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia dalam basket 3x3.
Keberhasilan Stojacic tentu tidak datang sendirian. Ia mendapat dukungan solid dari Nemanja Barac, yang tampil stabil di kedua sisi lapangan, serta talenta muda Vuk Vukicevic, yang mulai membuktikan kapasitasnya setelah bersinar di ajang Piala Dunia FIBA 3x3 U-23.
Perpaduan pemain senior dan muda inilah yang menjadikan Ub begitu komplet sebagai sebuah tim.
Perjalanan Menuju Gelar
Langkah Ub menuju podium juara berlangsung impresif sejak fase grup. Mereka dengan mudah menundukkan Valencia (Spanyol) dengan skor telak 21-6, sebuah kemenangan yang diraih hanya dalam waktu singkat. Laju mulus ini kemudian berlanjut ketika mereka sukses mengatasi Lugano (Swiss) di babak semifinal.
Namun, tidak semua lawan bisa dikalahkan dengan mudah. Ub juga menghadapi perlawanan ketat dari Ulaanbaatar MMC Energy (Mongolia) serta Toulouse (Prancis) dalam fase gugur.
Pertandingan-pertandingan ini menjadi ujian penting yang membuktikan mentalitas juara mereka. Pada akhirnya, kekompakan dan pengalaman tim mampu membawa Ub melewati situasi sulit dan menutup turnamen dengan gelar.
Toulouse Bangkit dengan Runner-Up
Meski harus puas sebagai runner-up, Toulouse pantas mendapat apresiasi. Setelah tampil mengecewakan di World Tour Shanghai, mereka kembali menemukan ritme permainan di Tianjin.
Pemain andalan mereka, Franck Seguela, tampil luar biasa dengan menjadi top skor turnamen melalui raihan 36 poin. Kontribusi ini memperlihatkan bahwa Toulouse siap kembali menjadi salah satu pesaing tangguh di sisa musim.
Perjalanan Toulouse juga dihiasi kemenangan dramatis atas lawan-lawan tangguh seperti Lugano (Swiss), Hangzhou (China), dan Partizan (Serbia).
Hasil di Tianjin sekaligus mengirimkan sinyal bahwa tim asal Prancis tersebut akan terus berbenah untuk bersaing di level tertinggi.
Tiket ke World Tour Abu Dhabi
Selain trofi, gelar juara di Tianjin juga memberikan keuntungan lain bagi Ub. Mereka dipastikan mengantongi tiket menuju FIBA 3x3 World Tour Abu Dhabi yang akan berlangsung pada 25–26 Oktober 2025. Tiket serupa juga berhasil diamankan oleh Toulouse dan Lugano, karena Partizan sudah lebih dulu lolos.
Hal ini menjadikan Tianjin Challenger bukan sekadar ajang perebutan gelar, tetapi juga gerbang menuju kompetisi yang lebih bergengsi.
Para tim yang berhasil lolos tentu akan datang dengan persiapan matang, mengingat World Tour Abu Dhabi merupakan salah satu event paling prestisius di kalender FIBA 3x3.
Konsistensi Ub di Musim 2025
Kemenangan ini menambah daftar panjang prestasi Ub sepanjang musim 2025. Hingga kini, mereka sudah meraih delapan gelar dari berbagai turnamen, sebuah pencapaian yang sulit ditandingi tim lain.
Meski sempat tersandung di beberapa kesempatan, Ub tetap mampu bangkit pada momen penting dan membuktikan status mereka sebagai tim papan atas dunia.
Kekuatan Ub terletak pada keseimbangan antara individu dan kolektivitas. Dengan pemain berpengalaman seperti Stojacic dan Barac, ditambah hadirnya generasi baru seperti Vukicevic, Ub memiliki kombinasi yang menjanjikan untuk jangka panjang.
Konsistensi mereka musim ini juga memperlihatkan bahwa dominasi Serbia di basket 3x3 masih sangat kuat.
Lima Besar Tianjin Challenger
Turnamen di Tianjin menempatkan Ub sebagai juara, diikuti Toulouse di posisi kedua. Sementara itu, Partizan, Lugano, dan Baskets Bonn Telekom (Jerman) melengkapi daftar lima besar.
Hasil ini mencerminkan persaingan yang semakin ketat di ajang 3x3 global, di mana banyak tim terus menunjukkan perkembangan signifikan.
FIBA 3x3 Tianjin Challenger 2025 menjadi saksi kebangkitan kembali tim Ub setelah dua hasil minor sebelumnya. Dengan mengandalkan kepemimpinan Stojacic, performa solid Barac, serta kontribusi talenta muda Vukicevic, mereka sukses merebut gelar kedelapan musim ini.
Kemenangan ini bukan hanya menegaskan dominasi Ub, tetapi juga membuka jalan menuju ajang World Tour Abu Dhabi yang akan segera digelar.
Sementara itu, Toulouse menunjukkan sinyal kebangkitan lewat performa impresif Seguela, yang bisa menjadi ancaman serius bagi tim besar lainnya.
Dengan hasil ini, semakin jelas bahwa kompetisi FIBA 3x3 tidak hanya menjadi panggung unjuk gigi individu, tetapi juga pertempuran strategi dan kekompakan tim. Ub kembali menempatkan dirinya sebagai tolok ukur tim yang konsisten, solid, dan tak mudah dikalahkan.
Musim 2025 masih panjang, tetapi kemenangan di Tianjin menjadi modal berharga untuk melanjutkan dominasi di panggung dunia.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jadwal Lengkap UFC 320: Dua Sabuk Juara Dunia Dipertaruhkan
- 04 Oktober 2025
2.
Jadwal Pertandingan Badminton BDMNTN XL Hari Ini di Stadion
- 04 Oktober 2025
3.
Arsenal Andalkan 5 Talenta Muda untuk Sukses Musim 2025 2026
- 04 Oktober 2025
4.
Savinho Teken Kontrak Baru Manchester City Hingga 2031
- 04 Oktober 2025
5.
Kembalinya LIMA Futsal 2025, Bandung Jadi Tuan Rumah
- 04 Oktober 2025