Virtus Bologna Kalahkan Real Madrid di Laga Perdana EuroLeague
- Kamis, 02 Oktober 2025

JAKARTA - Awal perjalanan Real Madrid di ajang EuroLeague 2025/26 tidak berjalan mulus.
Tim raksasa basket asal Spanyol itu harus mengakui keunggulan Virtus Bologna dengan skor 68-74 pada pertandingan yang digelar di Paladozza, Bologna, Italia. Kekalahan ini sekaligus menandai start yang kurang ideal bagi Los Blancos Basket di kompetisi paling prestisius antar klub basket Eropa.
Madrid Awali Pertandingan dengan Kuat
Baca Juga
Sejak kuarter pertama, Real Madrid sebenarnya tampil cukup solid. Disiplin pertahanan mereka mampu menahan laju Bologna yang hanya mencetak 14 poin di kuarter pembuka. Sementara itu, Mario Hezonja menjadi motor serangan dengan torehan awal enam poin. Duet Edy Tavares dan Bruno Fernando juga memperlihatkan dominasi di area paint.
Keunggulan tersebut membuat Madrid menutup kuarter pertama dengan skor 19-14. Saat itu, performa tim asuhan Sergio Scariolo terlihat menjanjikan, bahkan sempat diyakini mampu membawa Madrid meraih kemenangan perdana.
Perubahan Irama Permainan di Kuarter Kedua
Namun, keadaan berubah drastis di kuarter kedua. Virtus Bologna meningkatkan intensitas permainan, baik dari sisi kecepatan serangan maupun ketatnya pertahanan. Trio Luka Vildoza, Morgan, dan Niang tampil gemilang, mengubah alur pertandingan dan membuat Bologna berbalik unggul.
Meski Madrid berusaha membalas lewat rangkaian poin menjelang turun minum, skor tetap menunjukkan keunggulan tipis Bologna, 38-35, pada akhir paruh pertama. Situasi ini menjadi titik balik yang membuat tuan rumah lebih percaya diri memasuki babak kedua.
Drama di Kuarter Ketiga
Pertandingan semakin sengit ketika Madrid sempat menyamakan kedudukan menjadi 43-43 berkat kontribusi Gabriel Deck. Namun, momentum kebangkitan Madrid langsung dipatahkan Bologna lewat enam poin beruntun dari Marcus Edwards.
Salah satu catatan buruk Madrid pada laga ini adalah ketidakmampuan mereka mencetak poin dari lini luar. Tembakan tiga angka pertama baru tercipta di menit ke-28 melalui Okeke, sebuah indikasi betapa sulitnya eksekusi jarak jauh mereka. Bologna pun kembali menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 55-50.
Akhir Menegangkan di Kuarter Keempat
Memasuki kuarter terakhir, Virtus Bologna tampil makin agresif. Marcus Edwards menjadi mimpi buruk Madrid setelah melepaskan tembakan tiga angka yang membuat tuan rumah unggul hingga 12 poin di menit ke-36.
Namun, Madrid tidak menyerah begitu saja. Facundo Campazzo memimpin kebangkitan tim dengan mencetak 14-4 run yang memangkas jarak menjadi hanya dua poin. Bahkan, Madrid hampir menyamakan kedudukan lewat dunk Campazzo, sayangnya upaya tersebut berhasil diblok oleh Smailagic.
Kesempatan emas yang hilang itu menjadi pukulan telak bagi mental Madrid. Virtus Bologna kemudian memastikan kemenangan lewat eksekusi lemparan bebas yang membuat skor akhir bertahan di 74-68.
Catatan Performa Pemain
Meski Madrid kalah, Mario Hezonja tetap mencatatkan diri sebagai top skorer tim dengan 14 poin. Namun, kontribusinya belum cukup untuk menutupi kelemahan eksekusi tembakan luar dan inkonsistensi serangan tim.
Di sisi lain, Virtus Bologna tampil lebih seimbang dengan kontribusi merata dari sejumlah pemain kunci. Edwards menjadi sorotan utama berkat performa krusialnya di kuarter akhir, sementara Vildoza dan Morgan juga memberi peran penting dalam menjaga dominasi permainan.
Evaluasi untuk Real Madrid
Hasil ini jelas menjadi pelajaran penting bagi Real Madrid di awal musim EuroLeague. Kegagalan menjaga konsistensi serta minimnya produktivitas dari garis tiga angka menjadi masalah utama yang harus segera dibenahi oleh Sergio Scariolo.
Kekalahan di laga perdana memang bukan akhir dari segalanya, namun hal ini bisa menjadi alarm dini bagi Madrid untuk segera memperbaiki kelemahan agar tidak kehilangan momentum di fase grup. Kompetisi panjang menuntut stabilitas, dan Madrid harus belajar dari laga ini.
Pentingnya Kemenangan Bagi Virtus Bologna
Sementara bagi Virtus Bologna, kemenangan ini terasa istimewa. Bermain di hadapan publik sendiri di Paladozza, hasil positif atas tim sekelas Real Madrid tentu memberikan kepercayaan diri besar untuk melanjutkan perjalanan di EuroLeague.
Bologna tidak hanya meraih dua poin penting, tetapi juga membuktikan mampu bersaing melawan salah satu tim dengan tradisi juara di Eropa. Hal ini sekaligus mempertegas ambisi mereka untuk tidak sekadar menjadi peserta, melainkan penantang serius di kompetisi musim ini.
Real Madrid memang gagal memulai EuroLeague 2025/26 dengan manis setelah ditaklukkan Virtus Bologna 68-74. Meski sempat unggul di awal, inkonsistensi permainan dan lemahnya tembakan jarak jauh membuat mereka harus pulang dengan tangan hampa.
Sebaliknya, Virtus Bologna meraih kemenangan penting yang bisa menjadi modal berharga untuk melangkah lebih jauh. Bagi Madrid, perjalanan masih panjang, dan kekalahan ini bisa dijadikan bahan evaluasi agar mereka mampu bangkit di laga berikutnya dan tetap menjaga ambisi menjadi juara Eropa.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekomendasi 12 Tempat Makan Enak di Ciawi Bogor, Sajian Rumahan Sunda Otentik
- Kamis, 02 Oktober 2025
Berita Lainnya
Jadwal Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini 2 Otober 2025 Lengkap dan Praktis
- Kamis, 02 Oktober 2025
Terpopuler
1.
BMKG Ungkap Penyebab Fenomena Hujan Es di Cikini
- 02 Oktober 2025
2.
Gen Z Bosan Smartphone, Tren Feature Phone Kembali Naik
- 02 Oktober 2025
3.
Robot Kurir Mulai Gantikan Pekerjaan Kurir Manusia
- 02 Oktober 2025
4.
Kopdes Merah Putih Jadi Prioritas Stimulus Fiskal Pemerintah
- 02 Oktober 2025
5.
Menhub Koordinasikan Lintas Kementerian Wujudkan Zero ODOL 2027
- 02 Oktober 2025