Selasa, 23 September 2025

PGN Kembangkan MS CNG Medan Perluas Layanan Gas

PGN Kembangkan MS CNG Medan Perluas Layanan Gas
PGN Kembangkan MS CNG Medan Perluas Layanan Gas

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), melalui anak perusahaannya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), resmi memulai pembangunan mother station (MS) compressed natural gas (CNG) pertama di Kota Medan pada Jumat, 19 September 2025.

Proyek ini menjadi tonggak strategis dalam pengembangan pemanfaatan gas bumi di Sumatera Utara melalui skema Beyond Pipeline, sekaligus mendukung transisi energi nasional.

Acara peresmian dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap, Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas Safriyanto, Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham, serta Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Mirza Mahendra. Kehadiran pejabat daerah dan perusahaan menegaskan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari upaya memperluas akses energi bersih dan efisien.

Baca Juga

Bahlil Tegaskan SPBU Swasta Dibatasi Impor BBM Sementara

Zakiyuddin menyambut positif pembangunan MS Medan dan menilai proyek ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha di kota Medan. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat menyambut pembangunan MS CNG di kota Medan. Melalui CNG yang lebih hemat, lebih bersih dan fleksibel kami harapkan nantinya dapat memberikan berbagai kemudahan bagi para pelaku usaha industri dan komersial di kota Medan,” ujar Zakiyuddin.

Pembangunan MS Medan telah dimulai sejak Juni 2025 dan dirancang dengan kapasitas hingga 1 MMSCFD. Mother station ini diproyeksikan mampu melayani kebutuhan gas bumi dalam bentuk CNG hingga 4,48 BBTUD untuk wilayah Sumatera Utara, mencakup sektor industri, komersial, dan UMKM. Pembangunan ini diharapkan menjadi solusi energi yang efisien sekaligus meningkatkan pemerataan akses energi di berbagai sektor.

Safriyanto menegaskan, CNG merupakan alternatif energi strategis yang berperan penting sebagai jembatan dalam proses transisi energi Indonesia. “Dengan memanfaatkan gas bumi melalui CNG, Indonesia menapaki pilar transisi energi yang menghubungkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya. Konsep Beyond Pipeline yang diusung PGN Gagas menekankan distribusi energi yang fleksibel dan ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor.

Direktur Komersial PGN, Aldiansyah Idham, menambahkan bahwa pembangunan MS Medan bukan hanya memperluas pasar gas bumi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional. Proyek ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan dan mendukung target Net Zero Emission 2060. “Pembangunan MS Medan adalah wujud komitmen Subholding Gas dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penyediaan energi bersih yang terjangkau dan dapat diakses luas oleh masyarakat sekaligus mendukung program Pemerintah dalam mengurangi subsidi karena pasokan gas bumi 100% berasal dari dalam negeri,” kata Aldiansyah.

Direktur Utama Gagas, Santiaji Gunawan, memaparkan bahwa saat ini pembangunan MS Medan telah memasuki tahap awal, mencakup pekerjaan sipil seperti pembongkaran bangunan eksisting, pengurukan, dan pemadatan lahan. “Kami optimis MS Medan dapat mulai beroperasi sebelum akhir tahun 2025 untuk melayani pelaku usaha di Kota Medan dan sekitarnya,” ujarnya.

Pembangunan MS Medan juga melibatkan sinergi dengan PT PGN Solution sebagai mitra pelaksana konstruksi, diharapkan meningkatkan kualitas layanan gas bumi melalui CNG yang efisien dan ramah lingkungan. Saat ini, PGN Gagas telah menyalurkan gas bumi melalui CNG ke berbagai sektor melalui 15 SPBG dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU) yang tersebar di 7 provinsi. Target penyaluran tahun 2025 diproyeksikan mencapai 11,37 BBTUD.

Penerapan CNG sebagai energi alternatif ini dianggap krusial karena menawarkan fleksibilitas dalam distribusi, lebih hemat biaya, dan ramah lingkungan. Keunggulan tersebut membuat CNG menjadi pilihan strategis bagi industri, komersial, dan UMKM, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas. Dengan demikian, MS Medan diharapkan menjadi pusat distribusi energi yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung transisi energi nasional.

PGN Gagas melalui MS CNG Medan menegaskan komitmennya untuk memperluas pemanfaatan gas bumi, menghadirkan energi bersih yang terjangkau, serta memberikan kontribusi nyata terhadap target nasional Net Zero Emission 2060. Keberadaan fasilitas ini menjadi bukti nyata bagaimana gas bumi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan kualitas layanan energi di Sumatera Utara.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Hilirisasi Perkebunan Diproyeksi Hasilkan Rp138 Triliun 2027

Hilirisasi Perkebunan Diproyeksi Hasilkan Rp138 Triliun 2027

Produksi Batu Bara RI 2025 Baru Capai 68 Persen

Produksi Batu Bara RI 2025 Baru Capai 68 Persen

Penyaluran Rumah Subsidi FLPP Capai 178 Ribu Unit

Penyaluran Rumah Subsidi FLPP Capai 178 Ribu Unit

Rekomendasi Rumah Murah di Kudus Cocok Untuk Hunian dan Investasi

Rekomendasi Rumah Murah di Kudus Cocok Untuk Hunian dan Investasi

Pemerintah Percepat Penyaluran Rumah Subsidi Lewat FLPP KUR

Pemerintah Percepat Penyaluran Rumah Subsidi Lewat FLPP KUR