
JAKARTA - Meski baru saja mengalami kekecewaan di pentas Eropa, Napoli berhasil menunjukkan bahwa mental juara mereka tetap terjaga. Partenopei mempertahankan start sempurna di Serie A 2025/26 setelah menekuk Pisa 3-2 dalam laga pekan ketiga di Stadion Diego Armando Maradona, Selasa (23 September 2025) dini hari WIB.
Kemenangan tipis ini sekaligus menjadi bukti bahwa Napoli mampu bangkit dengan cepat setelah kekalahan 0-2 dari Manchester City di Liga Champions. Rotasi yang dilakukan Antonio Conte terbukti efektif menjaga intensitas permainan tanpa mengorbankan hasil.
Bangkit Usai Kekalahan Eropa
Baca JugaTiga Starter Termuda Bayern Muenchen yang Cetak Sejarah di Bundesliga
Napoli datang ke laga ini dengan tekanan besar. Kekalahan di Liga Champions membuat publik sempat meragukan daya tahan skuad asuhan Conte. Namun pelatih berpengalaman itu memilih jalan berani dengan merombak susunan pemain inti. Alex Meret, Mathias Olivera, Eljif Elmas, dan Billy Gilmour dimainkan sejak menit pertama. Keputusan ini dimaksudkan menjaga kebugaran pilar utama sekaligus memberi kesempatan pemain pelapis menunjukkan kualitas mereka.
Di sisi lain, Pisa tiba di Naples dengan catatan kurang meyakinkan. Klub yang baru promosi itu belum sekalipun meraih kemenangan dari tiga laga awal Serie A. Meski demikian, mereka tetap berusaha memberi perlawanan ketat.
Jalannya Pertandingan: Serangan Balas Serangan
Pertandingan berlangsung cepat sejak awal. Napoli membuka skor lewat gol perdana Billy Gilmour. Umpan tarik Leonardo Spinazzola yang sempat mengenai pemain bertahan Pisa justru menguntungkan tuan rumah karena bola berbelok masuk ke gawang Adrian Semper.
Keunggulan itu tak bertahan lama. Pisa mendapat hadiah penalti setelah Sam Beukema melakukan handball di kotak terlarang. M’Bala Nzola yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Meret dan menyamakan kedudukan.
Napoli segera merespons. Spinazzola mencetak gol kedua lewat tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Pisa. Tekanan terus diberikan hingga akhirnya Lorenzo Lucca, pemain pengganti yang baru masuk, mencetak gol debutnya setelah menerima umpan Scott McTominay. Gol ini membuat Napoli unggul 3-1.
Namun Pisa tidak menyerah. Kesalahan Giovanni Di Lorenzo dimanfaatkan Lorran untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2. Ketegangan semakin terasa di menit-menit akhir ketika sundulan Samuele Angori mengarah tepat ke gawang Napoli, tetapi Alex Meret tampil heroik dengan penyelamatan penting yang memastikan tiga poin tetap milik tuan rumah.
Napoli Masih Sendirian di Puncak
Dengan hasil ini, Napoli kokoh di puncak klasemen sementara Serie A dengan torehan sempurna, menjadi satu-satunya tim yang meraih empat kemenangan beruntun. Dominasi ini semakin mengukuhkan Partenopei sebagai kandidat serius juara musim ini.
Sebaliknya, Pisa masih terpuruk tanpa kemenangan. Mereka wajib segera bangkit jika tidak ingin semakin terbenam di papan bawah. Laga melawan Napoli seolah menjadi cermin bahwa kualitas mereka masih jauh dari tim-tim papan atas, meski secara mental sudah menunjukkan perkembangan.
Susunan Pemain: Rotasi Conte Berbuah Manis
Rotasi pemain yang dilakukan Conte layak mendapat sorotan. Nama-nama seperti Gilmour, Elmas, dan McTominay tampil mengesankan meski jarang menjadi starter di laga penting. Inilah susunan pemain kedua tim:
Napoli: Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo, Sam Beukema, Alessandro Buongiorno, Leonardo Spinazzola; Billy Gilmour; Matteo Politano, Eljif Elmas, Kevin De Bruyne, Scott McTominay; Rasmus Hojlund.
Pelatih: Antonio Conte.
Pisa: Adrian Semper; Simona Canestrelli, Antonio Caracciolo, Mateus Lusuardi; Mehdi Leris, Ebenezer Akinsanmiro, Michel Aebischer, Marius Marin, Giovanni Bonfanti; M'Bala Nzola, Stefano Moreo.
Pelatih: Alberto Gilardino.
Kemenangan Bernilai Lebih dari Tiga Poin
Walau skor 3-2 terlihat tipis, kemenangan ini bernilai lebih dari sekadar tiga poin bagi Napoli. Pertama, ini membuktikan mereka memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Kedua, mentalitas bangkit usai kekalahan di Liga Champions menunjukkan karakter juara yang kuat. Ketiga, hasil ini memberi tekanan bagi rival-rival mereka seperti Inter, Milan, dan Juventus yang juga mengincar puncak klasemen.
Bagi Pisa, meski kalah mereka bisa mengambil pelajaran penting. Gol-gol balasan yang mereka cetak memperlihatkan semangat pantang menyerah. Namun, konsistensi di lini belakang harus segera dibenahi jika ingin bertahan di Serie A.
Start Sempurna Masih Terjaga
Kemenangan atas Pisa menjadi lanjutan dari cerita manis Napoli di awal musim. Partenopei tetap sempurna di Serie A meski dihantam hasil buruk di Eropa. Dukungan penuh publik Stadion Diego Armando Maradona menjadi energi tambahan bagi skuad Antonio Conte untuk terus menjaga tren positif.
Dengan performa seperti ini, Napoli tak hanya menegaskan diri sebagai penguasa sementara Serie A tetapi juga memberi sinyal kepada lawan-lawan bahwa mereka siap bersaing di semua kompetisi. Sementara itu, Pisa harus segera mencari formula kebangkitan agar tak semakin terbenam di papan bawah klasemen.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT Lengkap Hari Ini 23 September 2025
- Selasa, 23 September 2025
Berita Lainnya
Super League: Persib Bandung Taklukkan Arema FC dengan 10 Pemain
- Selasa, 23 September 2025
Manchester United Tawarkan Mainoo Plus Rp867 Miliar untuk Valverde
- Selasa, 23 September 2025
Bruno Fernandes Cetak Gol ke 100, Manchester United Kalahkan Chelsea
- Selasa, 23 September 2025
Terpopuler
1.
Carlos Sainz Raih Podium Terbaik Musim Ini GP Azerbaijan 2025
- 23 September 2025
2.
13 Wakil Indonesia Siap Bertarung di Korea Open 2025
- 23 September 2025
3.
Putri KW Bidik Semifinal dan Tampil Gemilang Korea Open 2025
- 23 September 2025
4.
Vivo X300 FE Tawarkan Spesifikasi Unggul dan Fitur Lengkap
- 23 September 2025
5.
Spesifikasi Lengkap Xiaomi 17 Series Unggulkan Kamera dan Layar
- 23 September 2025