JSI Sinergi Mas Resmi Kuasai Mayoritas Saham Leyand International

Rabu, 24 September 2025 | 16:18:07 WIB
JSI Sinergi Mas Resmi Kuasai Mayoritas Saham Leyand International

JAKARTA - Langkah strategis kembali diambil oleh PT JSI Sinergi Mas, perusahaan holding yang bergerak di sektor batu bara dan sumber mineral. Perseroan mengumumkan secara resmi akuisisi saham PT Leyand International Tbk. (LAPD) dengan porsi yang signifikan. Aksi ini menjadi sinyal kuat bahwa JSI tengah memperluas jejak bisnisnya sekaligus menegaskan keseriusannya dalam industri energi dan mineral.

Pengambilalihan saham tersebut dilakukan melalui perjanjian jual beli bersyarat dengan sejumlah pemegang saham LAPD. Total sebanyak 51% saham atau 513,75 juta lembar beralih ke JSI, yang sebelumnya dikuasai oleh Laymand Holdings Pte Ltd, PT Intiputera Bumitirta, Keraton Investment Ltd, Elvi Felicia, dan Leo Andyanto.

Menurut Direktur Utama JSI Sinergi Mas, Jamal Abdul Nasir Bamadhaj, aksi ini bukan hanya sekadar transaksi biasa, melainkan bagian dari rencana akuisisi jangka panjang. “Tujuan transaksi sebagai tahapan akuisisi yang diatur dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (23 September 2025).

Rangkaian Akuisisi yang Bertahap

JSI Sinergi Mas tidak serta-merta langsung menguasai saham mayoritas. Sebelum transaksi terbaru, JSI sudah lebih dulu memiliki 139,18 juta saham LAPD atau setara 3,51% hak suara.

Kemudian, langkah berikutnya dilakukan pada 17 September 2025, saat JSI menambah kepemilikan dengan membeli 209,23 juta lembar saham di harga Rp155 per lembar, senilai Rp32,43 miliar.

Sehari berselang, pada 18 September 2025, JSI kembali mengeksekusi pembelian 165,32 juta saham LAPD di harga Rp175 per lembar atau setara Rp28,93 miliar.

Seluruh rangkaian akuisisi ini dilakukan secara terencana dan konsisten, hingga akhirnya JSI menguasai 513,75 juta saham atau 12,95% dari hak suara.

Respons dari Pihak Leyand International

Direktur Utama LAPD, Bambang Rahardja Burhan, menegaskan bahwa transaksi antara JSI dan pemegang saham lama sudah dilakukan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

“Selanjutnya, Leyand International akan menjalankan bisnis sesuai dengan arahan pemegang saham baru dan tetap berkomitmen untuk memenuhi ketentuan di pasar modal,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk menindaklanjuti aksi korporasi ini, LAPD akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat. Agenda tersebut akan disampaikan melalui keterbukaan informasi resmi kepada publik.

Tender Wajib Sesuai Regulasi OJK

Sebagai pengendali baru, JSI Sinergi Mas juga diwajibkan untuk melakukan penawaran tender wajib kepada pemegang saham lain. Hal ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 9/POJK.04/2018 mengenai pengambilalihan perusahaan terbuka.

“Rencana itu juga akan kami sampaikan melalui keterbukaan informasi, sehingga seluruh pemegang saham bisa mendapatkan informasi secara utuh,” tambah Bambang Rahardja Burhan.

Dengan demikian, kehadiran JSI Sinergi Mas tidak hanya membawa perubahan struktur kepemilikan, tetapi juga memunculkan kewajiban baru yang memberi kesempatan bagi investor publik untuk ikut serta dalam proses tender.

Babak Baru Bagi Leyand International

Bambang menyebut, masuknya JSI Sinergi Mas akan menjadi momentum penting bagi LAPD untuk bertransformasi. Tidak hanya dari sisi performa keuangan, tetapi juga dari segi nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

“Kami berharap kehadiran JSI Sinergi Mas menjadi babak baru bagi Leyand International dalam menyongsong perusahaan yang lebih baik,” ungkapnya.

Harapan ini muncul seiring dengan prospek bisnis sektor energi dan mineral yang kian strategis, baik di pasar domestik maupun global.

Strategi JSI dalam Memperkuat Bisnis

Sebagai holding yang fokus pada pengembangan batu bara dan mineral, langkah akuisisi ini menunjukkan strategi agresif JSI dalam memperluas portofolio. Dengan menguasai mayoritas saham LAPD, JSI bisa langsung mengarahkan strategi bisnis perusahaan untuk mendukung ekspansi jangka panjang.

Tidak hanya sekadar investasi finansial, langkah ini juga berpotensi meningkatkan sinergi operasional, mengingat JSI memiliki visi untuk memperkuat rantai pasok energi dan mineral.

Implikasi Bagi Investor dan Pasar

Bagi investor publik, pengambilalihan ini memberi sinyal positif sekaligus tantangan. Kehadiran pengendali baru diharapkan bisa mendorong kinerja LAPD agar lebih solid, sehingga prospek sahamnya berpotensi membaik di pasar modal.

Namun, dinamika pasar tentu tetap perlu dicermati. Harga saham LAPD yang sempat bergerak fluktuatif dalam proses akuisisi menjadi catatan tersendiri. Investor akan menunggu implementasi strategi JSI ke depan, terutama setelah RUPSLB digelar dan tender wajib dijalankan.

Aksi akuisisi PT Leyand International Tbk. (LAPD) oleh JSI Sinergi Mas menandai langkah penting dalam restrukturisasi kepemilikan perusahaan. Dengan penguasaan saham mayoritas, JSI kini memiliki kendali penuh untuk mengarahkan strategi bisnis LAPD di masa mendatang.

Meski perjalanan transformasi masih panjang, sinyal positif sudah terlihat dari komitmen kedua belah pihak. Jika strategi JSI berjalan sesuai harapan, Leyand International berpotensi tumbuh lebih solid, sekaligus memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang saham.

Terkini

Purbaya Pastikan Dukungan APBN untuk IKN Lanjut 2026

Rabu, 24 September 2025 | 16:18:17 WIB

BI Longgarkan Suku Bunga, OECD Naikkan Proyeksi RI

Rabu, 24 September 2025 | 16:18:16 WIB

IHSG Catat Rekor Tertinggi, Analis Waspadai Potensi Koreksi

Rabu, 24 September 2025 | 16:18:14 WIB

Harga Buyback Emas Antam Naik, Simak Aturan Terbaru

Rabu, 24 September 2025 | 16:18:13 WIB