Pengertian Refinance, Jenis, Manfaat, hingga Contohnya
- Selasa, 05 Agustus 2025

Pengertian refinance menjadi topik yang semakin sering dibicarakan, terutama dalam konteks pembiayaan kendaraan atau properti.
Saat ini, memiliki mobil atau rumah bukan lagi hal yang sulit karena keduanya bisa dimiliki sebelum seluruh pembayarannya lunas.
Hal ini dimungkinkan karena adanya fasilitas kredit, yaitu sistem pinjaman uang yang biasanya disediakan oleh lembaga perbankan. Hingga kini, pengajuan kredit melalui bank masih menjadi pilihan yang populer di masyarakat.
Baca Juga
Melalui sistem kredit, seseorang dapat langsung memiliki barang sambil membayar cicilan setiap bulan.
Masing-masing bank menetapkan syarat dan ketentuan yang berbeda dalam proses pemberian kredit, termasuk durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyetujui pengajuan tersebut. Semakin cepat pengajuan disetujui, semakin cepat pula barang bisa dimiliki.
Namun, ketika harga barang yang dikredit cukup mahal, maka cicilan bulanan pun akan terasa berat. Hal ini dikarenakan adanya bunga bulanan yang dibebankan dalam setiap pengajuan kredit.
Cicilan yang tinggi dapat menyulitkan seseorang dalam menyisihkan dana untuk keperluan lain, seperti investasi atau tabungan masa pensiun. Inilah sebabnya sebagian orang lebih memilih untuk melunasi pembelian barang secara tunai daripada mencicil.
Meskipun cicilan bisa menjadi penghambat dalam mengelola keuangan jangka panjang, sebenarnya masih ada solusi agar tetap bisa mencicil sekaligus menyisihkan uang untuk masa depan, yakni dengan melakukan refinance.
Metode ini memungkinkan pengajuan ulang atas tenor atau durasi cicilan, besaran bunga, maupun jumlah pembayaran per bulan.
Refinance pada dasarnya merupakan pengaturan ulang terhadap kredit yang telah berjalan. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada jumlah pinjaman yang sedang berjalan.
Jika permohonan refinance disetujui, hal ini dapat membantu individu dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien.
Jadi, sebenarnya apa itu refinance? Untuk memahami jawabannya secara menyeluruh, penting membaca informasi dalam artikel ini hingga tuntas.
Kamu tidak hanya akan menemukan pengertian refinance, tetapi juga berbagai jenis dan manfaat dari metode tersebut.
Pengertian Refinance
Pengertian refinance secara umum dapat dijelaskan sebagai pembiayaan ulang atau proses memperbarui kesepakatan kredit yang telah ada sebelumnya. Umumnya, hal ini berkaitan dengan pinjaman yang sedang berjalan.
Perubahan yang dilakukan mencakup berbagai aspek seperti tenggat waktu pembayaran, besarnya bunga, dan syarat-syarat lainnya.
Dengan kata lain, refinance merupakan langkah untuk melunasi pinjaman lama dengan mengajukan pinjaman baru yang menawarkan bunga lebih rendah.
Ketika bunga pinjaman dari perjanjian baru lebih kecil, maka debitur bisa menghemat pengeluaran dalam pembayaran hutang.
Penghematan tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan masa depan, seperti menabung atau berinvestasi, sehingga kondisi keuangan dapat menjadi lebih stabil dan berkembang.
Refinance sering dianggap sebagai strategi untuk meringankan beban pembayaran pinjaman yang masih berjalan. Bahkan, metode ini dipercaya bisa menjadi solusi cepat dalam melunasi hutang sebelumnya.
Walaupun dalam praktiknya kadang disebut sebagai “gali lubang tutup lubang,” namun selama dilakukan dengan strategi yang tepat serta pengelolaan keuangan yang bijak, refinance tetap bisa memberikan manfaat yang optimal.
Namun, penting untuk dipahami bahwa setiap bank atau lembaga peminjaman memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal refinance.
Perbedaannya bisa terlihat dari suku bunga yang ditawarkan, durasi tenor pembiayaan, serta prosedur pengajuannya—baik secara daring maupun langsung.
Dalam prosesnya, seseorang dapat mengajukan refinance di lembaga yang sama dengan tempat ia meminjam sebelumnya, atau memilih lembaga lain. Hal ini tergantung pada ketentuan masing-masing lembaga.
Selain itu, pengajuan refinance memerlukan jaminan berupa aset berharga. Beberapa aset yang umum digunakan sebagai agunan antara lain sertifikat rumah, BPKB kendaraan bermotor, dan sertifikat tanah.
Biasanya, refinance dipilih oleh individu yang mengambil pinjaman dalam jumlah besar, seperti untuk pembelian rumah, kendaraan, atau modal usaha.
Oleh sebab itu, calon debitur yang ingin melakukan refinance perlu benar-benar memahami dan mencermati seluruh persyaratan yang ditetapkan lembaga keuangan, agar proses pelunasan pinjaman dengan bunga ringan bisa berjalan lancar.
Selain melalui institusi resmi seperti bank atau lembaga pembiayaan, refinance juga bisa dilakukan secara informal, misalnya dengan meminjam kepada teman, keluarga, atau kerabat.
Dalam situasi seperti ini, keuntungan utamanya adalah tidak adanya bunga pinjaman serta persyaratan administratif yang lebih ringan, sehingga prosesnya cenderung lebih mudah dan cepat dilakukan.
Jenis Refinance
Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut mengenai pembiayaan ulang, penting untuk memahami terlebih dahulu ragam bentuknya.
Secara umum, pembiayaan ulang terbagi menjadi tiga macam, yaitu pembiayaan ulang dengan tambahan dana dari peminjam, pembiayaan ulang dengan pencairan dana tunai, dan pembiayaan ulang dengan perubahan bunga maupun tenor pinjaman.
Pembiayaan Ulang dengan Tambahan Dana Pribadi
Jenis pertama adalah pembiayaan ulang yang dilakukan dengan menyetor dana tunai dari peminjam untuk melunasi sebagian utang yang masih berjalan. Hal ini bertujuan agar total kewajiban utang menjadi lebih ringan.
Karena metode ini cukup praktis untuk diterapkan, banyak orang memilihnya ketika ingin mengurangi beban tagihan. Maka dari itu, apabila seseorang memiliki sisa pinjaman yang cukup besar, pendekatan ini bisa menjadi jalan keluar yang efektif.
Pembiayaan Ulang dengan Pencairan Dana Tunai
Jenis yang kedua adalah pembiayaan ulang yang dapat dimanfaatkan ketika nilai aset yang dijadikan jaminan mengalami peningkatan harga.
Dengan cara ini, peminjam berkesempatan mendapatkan dana segar yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan lainnya. Meskipun aset tersebut dijadikan jaminan, hak kepemilikan atas barang tersebut tetap berada di tangan pemilik.
Oleh karena itu, disarankan agar aset yang digunakan sebagai jaminan adalah barang yang nilai pasarnya berpotensi meningkat seiring waktu.
Pembiayaan Ulang dengan Penyesuaian Bunga atau Tenor
Jenis terakhir adalah pembiayaan ulang yang dimanfaatkan untuk membayar pinjaman lama menggunakan pinjaman baru yang memiliki suku bunga lebih rendah.
Jenis ini termasuk yang paling umum diterapkan oleh banyak lembaga keuangan karena dianggap memberikan kemudahan serta efisiensi dalam proses pelunasan.
Dengan skema ini, seseorang dapat mengatur ulang pinjaman yang ada agar lebih sesuai dengan kondisi keuangannya saat ini. Maka tak heran bila pendekatan ini cukup populer dan banyak ditawarkan oleh penyedia jasa pinjaman.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Melakukan Refinance
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, proses pembiayaan ulang pada dasarnya menyerupai praktik “menggali lubang untuk menutup lubang lainnya”.
Oleh karena itu, agar langkah ini dapat memberikan hasil yang optimal, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:
Timbulnya Ketidaknyamanan Saat Menerima Tagihan
Ketika seseorang sudah memilih untuk menempuh jalur pembiayaan ulang, sebaiknya mulai menyadari bahwa akan ada perasaan tidak nyaman ketika tiba saatnya melakukan pembayaran utang.
Peringatan pembayaran ini bisa muncul melalui pesan teks, panggilan langsung, hingga kunjungan dari penagih utang ke tempat tinggal maupun tempat kerja.
Namun, perasaan tidak nyaman ini dapat diminimalkan apabila pembayaran dilakukan secara tepat waktu.
Jumlah Total Tagihan Pinjaman atau Kartu Kredit Melebihi Lima Kali Pendapatan Bulanan
Jika total kewajiban pembayaran dari pinjaman maupun kartu kredit telah melampaui lima kali dari pendapatan bulanan, maka saat itulah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan pembiayaan ulang.
Namun demikian, sangat penting untuk mengelola dana hasil pembiayaan ulang dengan bijak, yakni mengutamakan pelunasan kewajiban yang ada. Apabila dana tersebut tidak digunakan secara tepat, justru dapat menimbulkan kesulitan keuangan yang baru.
Selama 12 Bulan Terakhir Hanya Mampu Membayar Cicilan Minimum Kartu Kredit
Jika dalam satu tahun terakhir pembayaran yang dilakukan terbatas hanya pada cicilan minimum kartu kredit, maka langkah pembiayaan ulang bisa menjadi solusi.
Melalui pendekatan ini, cicilan dapat diselesaikan, dan kelebihan dana yang ada bisa dialokasikan untuk investasi maupun ditabung sebagai cadangan di masa mendatang. Dengan demikian, kondisi finansial pun dapat mengalami perbaikan secara perlahan.
Sebelum mengambil keputusan untuk melakukan pembiayaan ulang, sangat disarankan untuk menyesuaikan pilihan jenisnya dengan kebutuhan aktual.
Memilih jenis yang paling sesuai akan membantu proses pelunasan tagihan yang lama berjalan secara lebih efektif.
Manfaat Refinance
Tingginya minat masyarakat untuk melakukan refinance tidak lepas dari beragam keuntungan yang ditawarkan. Berikut adalah berbagai manfaat refinance yang penting untuk diketahui.
Penurunan Bunga Pinjaman
Salah satu keuntungan utama dari melakukan refinance adalah adanya potensi penurunan suku bunga dari pinjaman sebelumnya. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi banyak orang.
Perlu diingat bahwa setiap lembaga pembiayaan memiliki ketentuan bunga yang berbeda, sehingga penting untuk memilih dengan teliti.
Bunga pinjaman yang lebih rendah bisa memberikan dampak signifikan terhadap kondisi keuangan karena dapat menghemat biaya secara keseluruhan, apalagi jika kamu masih memiliki pinjaman jangka panjang yang belum lunas.
Akses Dana Segar Lebih Mudah
Refinance bisa menjadi solusi cepat saat kamu menghadapi kesulitan keuangan, misalnya saat kesulitan membayar cicilan kartu kredit. Dengan melakukan refinance, kamu bisa memperoleh dana tunai untuk melunasi utang yang ada.
Dana yang diperoleh ini tidak hanya berguna untuk membayar tagihan lama, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan lain, seperti tambahan modal usaha.
Namun, perlu diketahui bahwa pengajuan refinance biasanya membutuhkan agunan berupa dokumen seperti BPKB kendaraan, sertifikat rumah, atau sertifikat tanah.
Tenor Pinjaman Lebih Pendek
Melalui refinance, kamu juga bisa menyesuaikan tenor pinjaman menjadi lebih singkat. Ini memungkinkan pelunasan utang dilakukan lebih cepat.
Dengan tenor yang lebih pendek, beban bunga pun ikut berkurang. Meskipun demikian, cicilan bulanan yang harus dibayar akan lebih besar.
Sebagai contoh, jika awalnya kamu mencicil mobil selama lima tahun dan mempersingkatnya menjadi tiga tahun lewat refinance, maka jumlah cicilan per bulan akan meningkat.
Pengeluaran Bulanan Lebih Ringan
Manfaat lainnya dari refinance adalah meringankan jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan. Hal ini bisa terjadi karena bunga pinjaman yang lebih rendah serta diperpanjangnya jangka waktu pembayaran.
Dengan cicilan bulanan yang lebih kecil, kamu bisa mengatur pengeluaran dengan lebih baik dan bahkan menyisihkan uang untuk tabungan atau keperluan masa depan.
Agunan Tetap Aman
Dalam proses refinance, biasanya debitur menyerahkan agunan sebagai bentuk jaminan atas pinjaman. Namun, selama kewajiban pembayaran dipenuhi, agunan tersebut akan tetap aman dan akan dikembalikan dalam kondisi semula setelah seluruh cicilan lunas.
Jenis barang yang umumnya dijadikan agunan antara lain adalah sertifikat rumah, sertifikat tanah, dan BPKB kendaraan bermotor.
Menghindari Tunggakan Pinjaman yang Sudah Jatuh Tempo
Refinance juga dapat digunakan untuk membayar utang lama yang sudah jatuh tempo. Dengan menggunakan dana hasil refinance, kamu bisa melunasi kewajiban sebelumnya secara tepat waktu dan hanya fokus membayar pinjaman baru.
Cara ini tidak hanya memudahkan pelunasan tetapi juga membantu menjaga rekam jejak kredit tetap baik.
Contoh Refinance
Agar kamu dapat lebih mudah memahami konsep refinance, penting untuk mengenali beberapa contoh praktiknya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah sejumlah contoh refinance yang umum ditemui:
Refinance Kendaraan Mobil
Bagi banyak orang, mobil sudah menjadi kebutuhan yang cukup penting untuk menunjang aktivitas harian. Karena harganya yang cukup mahal, pembelian mobil umumnya dilakukan dengan cara mencicil.
Contoh refinance dalam hal ini terjadi ketika kamu ingin membeli mobil secara kredit di dealer X, tetapi dealer tersebut hanya bekerja sama dengan leasing Y yang memiliki ketentuan yang tidak sesuai dengan preferensimu.
Oleh karena itu, kamu memilih untuk menggunakan layanan leasing lain, misalnya leasing Z, guna mendapatkan skema cicilan yang lebih sesuai. Inilah yang disebut refinance dalam pembelian mobil.
Refinance Tagihan Kartu Kredit
Bagi sebagian orang, kartu kredit merupakan alat transaksi yang sangat berguna, terutama untuk keperluan pekerjaan.
Pemegang kartu kredit tentu memiliki kewajiban membayar tagihan secara berkala. Jika kamu kesulitan membayar tagihan tersebut, refinance bisa menjadi solusinya.
Dengan melakukan refinance, kamu dapat melunasi tagihan kartu kredit tersebut dengan skema pembayaran baru yang lebih ringan atau sesuai dengan kemampuan finansialmu saat ini.
Refinance Pembelian Rumah
Layaknya kendaraan, rumah juga termasuk aset yang nilainya besar dan memerlukan dana besar untuk membelinya. Namun, sistem kredit memungkinkan orang untuk menempati rumah lebih dulu sambil mencicil pembayarannya.
Di Indonesia, meskipun banyak orang membeli rumah dengan dana tunai, sebagian besar dana tersebut sebenarnya berasal dari pinjaman bank.
Kredit tersebut dikenal sebagai Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). KPR memiliki berbagai skema pembayaran yang bisa dipilih sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing.
Apabila di tengah jalan kamu merasa terbebani oleh cicilan KPR yang sedang berjalan, kamu dapat mengajukan refinance untuk memperbarui tenor, suku bunga, atau total angsuran agar lebih ringan.
Itulah tiga contoh umum dari praktik refinance yang sering dijumpai dalam kehidupan masyarakat.
Dari penjelasan tersebut, sudahkah kamu mempertimbangkan dengan matang apakah refinancing adalah langkah yang tepat untukmu saat ini?
Sebagai penutup, dengan memahami pengertian refinance, kamu bisa mempertimbangkan opsi pembiayaan ulang yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu saat ini.

Bru
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata
- 08 September 2025
3.
ULTIMA PLN Icon Plus Permudah Home Charging EV
- 08 September 2025
4.
Kilang Cilacap Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja
- 08 September 2025
5.
KUR BRI 2025 Tawarkan Angsuran Ringan Mudah
- 08 September 2025