Apa Itu Product Knowledge, Jenis, dan Cara Meningkatkannya

apa itu product knowledge

Apa itu product knowledge? Dalam ranah bisnis, meningkatkan penjualan merupakan hal yang sangat krusial. 

Beragam strategi bisa diterapkan untuk menarik minat calon konsumen, mulai dari promosi melalui media sosial, situs web, hingga pendekatan langsung menggunakan tenaga sales.

Walaupun strategi online semakin marak, nyatanya banyak perusahaan besar masih memanfaatkan metode konvensional dengan melibatkan tim sales secara langsung. 

Baca Juga

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Meskipun tampaknya sederhana, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menjadi sales yang efektif.

Salah satu keterampilan utama yang wajib dimiliki oleh seorang sales adalah pemahaman mendalam tentang product knowledge. 

Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk memahami dan menjelaskan secara rinci produk atau layanan yang mereka tawarkan, sehingga lebih meyakinkan calon pelanggan.

Bagi kamu yang mungkin belum terlalu familiar dengan apa itu product knowledge dan seluk-beluknya, penjelasan ini bisa menjadi panduan awal yang bermanfaat.

Apa Itu Product Knowledge?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang sales perlu memiliki sejumlah kemampuan dasar yang sangat penting, dan salah satunya adalah pemahaman mengenai product knowledge. 

Sebenarnya, kemampuan ini tidak hanya dibutuhkan oleh tenaga penjual saja, melainkan juga oleh siapa pun yang terlibat langsung dalam pengelolaan atau pengembangan produk.

Hal ini dikarenakan, dalam beberapa situasi, calon pelanggan mungkin mengajukan pertanyaan kepada pihak lain selain sales. Meskipun begitu, tetap saja yang paling utama dalam menguasai product knowledge adalah para sales itu sendiri. 

Sejauh ini, kita terus membahas istilah tersebut tanpa memahami makna sebenarnya. Jadi, apa itu product knowledge?

Secara sederhana, product knowledge merupakan keterampilan seseorang dalam memahami secara menyeluruh tentang produk atau layanan yang ditawarkan kepada konsumen. 

Pemahaman ini mencakup banyak aspek penting seperti fitur produk, harga, karakteristik khusus, hingga keunggulan dan kelemahan yang dimiliki.

Orang yang telah memahami segala hal tentang produk atau jasa yang ditawarkan akan jauh lebih mudah dalam menjalankan kegiatan promosi. 

Bahkan, mereka bisa mendorong terjadinya transaksi pembelian karena mampu memberikan penjelasan yang meyakinkan serta membangun koneksi dengan calon pembeli.

Bayangkan apabila seorang sales tidak mengetahui secara detail produk yang mereka jual. Ketika calon pelanggan mengajukan pertanyaan, tentu mereka akan kebingungan dalam memberikan jawaban yang tepat. 

Akibatnya, bukan hanya proses komunikasi yang terganggu, tapi juga kemungkinan besar akan gagal menjalin hubungan yang berujung pada pembelian.

Dengan begitu, jelas bahwa kemampuan ini memiliki peran yang sangat krusial dalam proses pemasaran. Penguasaan product knowledge juga memberikan berbagai keuntungan yang akan dibahas lebih lanjut pada bagian selanjutnya.

Manfaat Memiliki Kemampuan Product Knowledge

Setelah memahami makna dari kemampuan mengenali produk secara mendalam, akan terlihat jelas bahwa keahlian ini menjadi aspek penting, apalagi bagi seseorang yang bekerja di bidang penjualan.

Namun tidak banyak yang menyadari bahwa keterampilan dalam memahami produk ternyata membawa sejumlah keuntungan. Bila kamu masih belum memahami sepenuhnya, simak penjelasan berikut ini.

1. Membantu Meningkatkan Kepercayaan Diri

Menguasai seluk-beluk sebuah produk akan memicu rasa percaya diri yang lebih tinggi. Kamu tidak akan ragu atau takut menimbulkan kesan buruk di hadapan calon pelanggan. 

Bahkan tidak ada kekhawatiran terkait kemungkinan menyampaikan informasi yang tidak akurat.

Sebagai ilustrasi, bila kamu bekerja memasarkan produk makanan tertentu, maka penting untuk mengetahui rasa, bahan penyusun, cara pembuatan, hingga apa yang membuat produk tersebut berbeda dari yang lain.

Pengetahuan semacam itu secara tidak langsung akan membuat proses menjelaskan kepada calon pembeli menjadi lebih lancar. Kamu akan tampak lebih yakin dan tidak terganggu oleh rasa takut atau kebingungan.

Sebaliknya, jika seseorang belum memiliki pengetahuan memadai mengenai produk yang ditawarkan, biasanya akan diliputi rasa tidak tenang. 

Ada kekhawatiran ketika mendapat pertanyaan spesifik, bahkan takut jika jawaban yang diberikan justru keliru.

2. Meningkatkan Kemampuan Meyakinkan Pelanggan

Penawaran produk akan terasa lebih kuat apabila orang yang menawarkan memiliki pemahaman menyeluruh mengenai barang yang dipasarkan. 

Hal ini karena pembeli akan merasa lebih yakin ketika orang yang menjelaskan tampak benar-benar memahami apa yang sedang ia tawarkan.

Bahkan, pelanggan yang pada awalnya ragu bisa saja berubah menjadi yakin dan memutuskan untuk membeli setelah mendengar penjelasan yang mampu meyakinkan mereka secara logis dan jelas.

3. Mendorong Komunikasi yang Lebih Efektif

Seseorang yang paham betul tentang produk yang dijual cenderung memiliki kemampuan menyampaikan informasi yang lebih baik. Pemahaman yang kuat akan mempermudah proses memperkenalkan produk kepada calon pembeli.

Bila ada pertanyaan seputar rincian produk, mereka yang memiliki penguasaan materi bisa menjawab dengan lancar dan penuh keyakinan. Tidak heran jika mereka yang telah memiliki kemampuan ini lebih mudah menarik minat pelanggan.

Sebaliknya, coba bayangkan jika kamu berprofesi sebagai tenaga penjual namun belum memahami produk secara mendalam. Saat ada pertanyaan dari calon pembeli, kamu mungkin akan merasa bingung untuk menjawab.

Hal ini bisa membuat kamu terlihat tidak mampu berkomunikasi dengan baik, bahkan bisa menimbulkan rasa ragu dari calon pembeli terhadap produk yang ditawarkan. Akibatnya, mereka mungkin akan memilih produk dari kompetitor.

Sangat disayangkan bila ada pelanggan yang sudah menunjukkan ketertarikan, namun akhirnya batal membeli hanya karena orang yang menawarkan produk tidak mampu memberikan informasi yang memadai.

4. Membantu Meningkatkan Capaian Penjualan

Tanpa disadari, penguasaan informasi mengenai produk bisa menjadi salah satu pendorong utama dalam pencapaian target penjualan. 

Tenaga penjual yang memiliki pengetahuan kuat bisa melakukan promosi dengan cara yang meyakinkan dan sesuai sasaran.

Ketika informasi tentang produk telah dikuasai secara penuh, maka pembeli pun akan lebih mudah diyakinkan untuk melakukan transaksi. 

Bila hal ini terjadi secara konsisten dan menjangkau banyak orang, peningkatan angka penjualan bukan lagi sekadar angan-angan.

Namun tentu saja, hal ini harus dibarengi dengan kerja keras serta kondisi pasar yang memang sedang membutuhkan produk tersebut.

5. Mempermudah Proses Pengembangan Bisnis

Agar suatu bisnis bisa berkembang, produk yang ditawarkan perlu mencapai target penjualan yang ditentukan. 

Jika tenaga penjual mampu mencapai target tersebut berkat pemahaman mereka terhadap produk, maka langkah pengembangan bisnis pun menjadi lebih ringan. 

Apalagi jika produk tersebut terbukti memberikan manfaat nyata, promosi dari mulut ke mulut bisa terjadi secara alami. 

Pelanggan yang merasa puas akan secara sukarela merekomendasikan produk kepada orang lain, dan hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis.

6. Peningkatan Kualitas Produk

Dengan memiliki pemahaman mendalam terhadap produk, tenaga penjual tidak hanya tahu apa yang mereka jual, tetapi juga memahami keunggulan dan kekurangannya. 

Kemampuan ini juga membantu mereka membandingkan produk yang dimiliki dengan produk kompetitor. Proses ini membuka peluang untuk memperbaiki kualitas produk. 

Evaluasi dari pengalaman pengguna serta perbandingan terhadap kompetitor memungkinkan perusahaan mengetahui kekurangan produk mereka, sehingga perbaikan yang dilakukan bisa lebih terarah dan relevan.

7. Meningkatkan Kepercayaan Pengguna

Pemahaman yang kuat tentang produk memungkinkan sales memberikan penjelasan yang meyakinkan kepada calon pembeli. Hal ini bisa membangun rasa percaya terhadap produk yang ditawarkan. 

Ketika produk terbukti bermanfaat setelah digunakan, pelanggan tidak hanya percaya, tetapi juga berpotensi merekomendasikannya kepada orang lain. Situasi ini bisa memperluas jangkauan pasar dan mempercepat perkembangan usaha.

8. Meningkatkan Loyalitas Para Pelanggan

Kemampuan menjelaskan produk secara tepat dan menyampaikan manfaatnya secara langsung juga bisa meningkatkan kesetiaan konsumen. 

Saat produk yang dibeli mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, maka kemungkinan besar mereka akan tetap setia dan tidak tertarik berpindah ke produk pesaing, bahkan setelah produk habis. 

Untuk mempertahankan hal ini, tentu perusahaan perlu terus melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas produk, sehingga pelanggan tetap merasa puas dan terus mendapatkan manfaat.

Jenis-jenis Product Knowledge

Kemampuan memahami seluk-beluk produk ternyata terbagi ke dalam beberapa kategori. 

Klasifikasi ini dapat menjadi panduan bagi siapa saja, terutama mereka yang berperan sebagai tenaga penjual, untuk memahami secara menyeluruh berbagai aspek yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan. 

Hal ini tentu sangat penting dalam mendukung efektivitas promosi dan interaksi dengan calon pelanggan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa jenis pemahaman terkait produk yang perlu dikuasai:

Mengetahui Kegunaan Produk

Salah satu bentuk pemahaman dasar mengenai produk terletak pada kemampuan untuk menjelaskan manfaat atau fungsi dari produk tersebut. 

Walau tampak sederhana, aspek ini sangat krusial karena umumnya calon konsumen lebih tertarik pada kegunaan praktis yang ditawarkan.

Sebagai ilustrasi, ketika seseorang mempertimbangkan untuk membeli ponsel tipe tertentu, biasanya pertanyaan pertama yang muncul adalah fitur dan kelebihan apa saja yang dimiliki. 

Meskipun merek tetap menjadi bahan pertimbangan, tetapi manfaat nyata dari produk tersebut biasanya menjadi fokus utama pelanggan.

Detail Spesifikasi Produk

Pengetahuan mengenai detail teknis atau karakteristik produk juga merupakan bagian penting. Sering kali calon pembeli menjadikan spesifikasi sebagai dasar utama sebelum membuat keputusan pembelian.

Sebagai contoh, dalam konteks penjualan laptop, informasi tentang jenis prosesor, kapasitas RAM, ruang penyimpanan, sistem operasi, dan aspek teknis lainnya akan sangat diperhatikan oleh pelanggan. 

Mereka ingin memastikan bahwa produk yang dibeli sesuai dengan kebutuhannya.

Tingkat Kepuasan Konsumen

Pemahaman yang baik tentang bagaimana respons pelanggan terhadap produk juga sangat membantu. Hal ini bisa diperoleh melalui kegiatan survei atau umpan balik dari pengguna sebelumnya.

Penjelasan yang jelas dan transparan mengenai cara penggunaan dan manfaat produk akan meningkatkan kepuasan pelanggan serta meminimalkan risiko kesalahpahaman antara penjelasan dan pengalaman nyata saat produk digunakan.

Dengan pemahaman ini, pihak yang menawarkan produk dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan, yang pada akhirnya akan membangun kepercayaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Ketiga bentuk pemahaman di atas menjadi elemen penting yang sebaiknya dikuasai oleh setiap orang yang terlibat dalam proses penawaran produk, baik itu tenaga penjual maupun pihak lainnya. 

Menguasai ketiganya akan memberikan nilai lebih dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan calon pembeli.

Cara Meningkatkan Product Knowledge

Setelah memahami pengertian, manfaat, dan ragam bentuk dari product knowledge, tentu akan terasa kurang jika tidak membahas bagaimana cara mengasah kemampuan tersebut. 

Kemampuan memahami informasi produk tidak bisa diperoleh secara instan, melainkan perlu melalui proses bertahap serta latihan secara rutin agar pemahaman terhadap materi produk yang ditawarkan menjadi lebih lancar. 

Meski demikian, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pemahaman ini secara efektif.

Bagi kamu yang masih belum begitu familiar dengan strategi untuk mengasah kemampuan product knowledge, beberapa penjelasan berikut dapat memberikan gambaran yang berguna.

Bangun Komunikasi Aktif dengan Tim

Salah satu langkah awal yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan pemahaman produk adalah dengan aktif menjalin komunikasi bersama tim. 

Entah itu tim penjualan maupun tim pemasaran, menjalin diskusi dan berbagi informasi dengan mereka sangat disarankan.

Fokus pembicaraan tentu saja pada topik terkait produk dan strategi penjualannya. Aktivitas ini secara tidak langsung mendorong kamu untuk memahami lebih dalam detail serta keunggulan produk yang sedang dipasarkan.

Tak hanya itu, melakukan riset secara konsisten juga sangat membantu. Ketika produk dipelajari dari berbagai sisi, maka pemahaman akan menjadi lebih menyeluruh.

Pengetahuan ini nantinya juga akan memperkuat kepercayaan diri saat menyampaikan informasi produk kepada calon konsumen.

Kuasai Kategori Product Knowledge

Mengetahui dan memahami kategori product knowledge juga tidak kalah penting, khususnya bagi mereka yang berada di posisi sales. 

Kategori ini mencakup rincian spesifikasi produk, manfaat utama yang ditawarkan, serta tingkat kepuasan pelanggan yang pernah menggunakannya. Ketiga unsur tersebut wajib dipahami.

Meski mempelajari ketiganya mungkin tampak rumit, namun jika dilihat dari pentingnya informasi tersebut dalam aktivitas penjualan, maka hal ini menjadi bekal yang tak boleh diabaikan.

Ketika seorang sales sudah memahami secara menyeluruh ketiga kategori tersebut, bukan hanya perusahaan yang memperoleh peningkatan dalam penjualan dan perkembangan bisnis, tetapi juga si sales itu sendiri akan mendapatkan keuntungan.

Calon konsumen cenderung lebih percaya dan yakin terhadap penjelasan yang diberikan, sehingga lebih mudah bagi mereka membuat keputusan pembelian.

Pikirkan Inovasi untuk Masa Depan

Memiliki pola pikir kreatif dengan orientasi jangka panjang juga bisa menjadi kunci untuk meningkatkan wawasan produk. 

Untuk itu, penting untuk terus menggali informasi seputar produk, mempelajari keunggulan dan kelemahan kompetitor, hingga mencermati arah pasar dan tren yang sedang berkembang.

Dengan pendekatan ini, ide-ide segar untuk pengembangan produk dapat bermunculan. 

Perlu dipahami juga bahwa kemampuan berpikir inovatif seperti ini tidak hanya berguna untuk satu jenis produk saja, tetapi juga berdampak luas dalam merancang strategi yang lebih matang dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, dengan memahami apa itu product knowledge, kamu bisa lebih percaya diri dalam menjelaskan produk dan membangun kepercayaan calon pembeli secara efektif.