Pengertian Kode Referral, Cara Kerja, hingga Kegunaannya

pengertian kode referral

Pengertian kode referral menjadi hal yang penting dipahami dalam strategi pemasaran digital masa kini. 

Siapa sih yang tidak menantikan adanya kode promo untuk mendapatkan potongan harga saat berbelanja, atau mengumpulkan poin yang nantinya bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik? 

Selain itu, salah satu cara yang kerap diterapkan adalah dengan memanfaatkan kode referral. 

Baca Juga

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Penggunaan kode referral ini tidak hanya menguntungkan bagi merek, produsen, atau perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kamu sebagai pengguna yang memanfaatkannya. 

Pada tulisan ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai pengertian kode referral, cara pemakaiannya, serta keuntungan yang dapat diperoleh oleh para pengguna.

Pengertian Kode Referral

Pengertian kode referral adalah sebuah kode unik yang biasanya diberikan pada momen tertentu kepada calon pelanggan. Kode ini berupa kombinasi angka dan huruf yang berfungsi sebagai identitas anggota dalam program referral marketing. 

Secara garis besar, kode referral digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produk mereka. 

Contohnya pada platform e-commerce, mereka menggunakan media sosial untuk menginformasikan bahwa pelanggan bisa mendapatkan diskon dengan kode tersebut. 

Tujuannya jelas, yaitu menarik minat konsumen baru agar mau mencoba produk yang ditawarkan.

Banyak orang yang memanfaatkan kode referral karena keuntungan yang bisa didapatkan. Kode ini menjadi salah satu alat promosi sekaligus strategi pemasaran yang efektif. 

Misalnya dalam sebuah aplikasi, ketika pengguna memasukkan kode referral, penyedia aplikasi biasanya memberikan hadiah sesuai janji, seperti setelah proses pendaftaran atau pembelian produk selesai.

Kode referral biasanya diperoleh melalui berbagai promosi, termasuk lewat iklan di media sosial. Saat seseorang melihat iklan tersebut, mereka bisa mendapatkan kode referral untuk digunakan. 

Semakin banyak orang yang berhasil diajak bergabung menggunakan kode referral, hadiah yang didapatkan juga cenderung makin besar. 

Namun, penting untuk selalu memperhatikan syarat dan ketentuan agar kode referral tetap berlaku bagi semua pihak yang terlibat.

Secara keseluruhan, kode referral adalah metode pemasaran yang memberi keuntungan bagi pelanggan yang berhasil memenuhi syarat, yakni dengan mengajak orang lain untuk memasukkan kode tersebut saat menjadi pelanggan baru.

Cara Kerja Kode Refferal

Berikut ini adalah beberapa tahapan cara kerja kode referral secara lengkap:

Penentuan kode promo

Langkah awal adalah menetapkan kode yang akan digunakan. Contohnya, kode statis yang sama dipakai oleh semua pengguna referral. 

Namun, tidak jarang juga perusahaan memilih untuk memberikan kode berbeda atau unik bagi setiap nasabah atau pelanggan.

Penyebaran kode oleh pelanggan

Setelah mendapatkan kode, pelanggan yang baru mendaftar dapat membagikannya melalui akun mereka atau lewat email. Penting agar syarat dan ketentuan terkait kode tersebut dijelaskan secara rinci saat pengiriman. 

Pelanggan pun bebas untuk menyebarkan kode ini ke teman-teman mereka melalui berbagai saluran, seperti media sosial, pesan singkat, atau blog.

Pengumpulan dan pencatatan kode promo

Perusahaan harus mengumpulkan dan mencatat kode yang digunakan pelanggan. Tahapan ini biasanya terjadi saat pelanggan memasukkan kode pada proses checkout, atau melalui pelacakan kode lewat cookie dan tautan khusus. 

Dari penggunaan kode tersebut, pelanggan biasanya memperoleh komisi atau insentif tertentu sesuai ketentuan perusahaan. Oleh karena itu, kode referral banyak disebarluaskan lewat media sosial maupun platform lainnya.

Penukaran hadiah

Jika anggota referral berhasil mengajak pelanggan baru untuk memakai produk dari perusahaan dengan menggunakan kode yang diberikan, maka anggota tersebut akan menerima hadiah atau kompensasi sesuai janji dari perusahaan.

Kegunaan Kode Referral

Selain bagaimana mekanismenya, ada beberapa manfaat utama dari penggunaan kode khusus ini, di antaranya:

Menarik lebih banyak konsumen

Semakin besar jumlah penjualan, semakin besar pula peluang perusahaan untuk menjangkau konsumen baru. Dengan membagikan kode semacam ini, kesempatan untuk menarik orang agar berbelanja pun meningkat. 

Hal ini berdampak positif terhadap pertumbuhan dan pemasukan perusahaan, serta memberikan peluang lebih besar bagi bisnis untuk berkembang ke arah yang lebih luas.

Strategi promosi

Kode ini berfungsi sebagai salah satu metode promosi yang umum diterapkan di sektor e-commerce, layanan keuangan, maupun berbagai jenis marketplace. 

Terlebih lagi jika kode tersebut mencakup keuntungan seperti bebas ongkos kirim atau potongan harga. Diharapkan, makin banyak orang yang merasa tertarik untuk melakukan pembelian.

Mendukung pengembangan produk

Misalnya, sebuah platform belanja online yang fokus pada produk fesyen berencana merilis koleksi terbaru. 

Maka, mereka bisa melakukan survei kepada pelanggan terkait berbagai aspek, seperti desain pakaian, jenis kain, kualitas bahan, hingga cara perawatannya. Hasil survei tersebut bisa dijadikan acuan dalam mengembangkan produk selanjutnya. 

Untuk mendorong partisipasi, kode khusus atau hadiah berupa produk baru bisa ditawarkan sebagai bentuk apresiasi.

Meningkatkan kesetiaan konsumen

Kesetiaan pelanggan juga bisa diperkuat melalui program berbasis kode. Namun, penting untuk memastikan bahwa pembagian kode ini dibarengi dengan kualitas layanan dan produk yang baik. 

Tujuannya agar pelanggan terus menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan mereka, perusahaan bisa memberikan program khusus yang menawarkan berbagai manfaat menarik.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Pebisnis

Memberikan kode khusus saja tidak cukup untuk membangun strategi promosi yang efektif. Pelaku usaha juga perlu menjaga mutu produk serta kualitas pelayanan terhadap pelanggan. 

Jika aspek tersebut diabaikan, maka tujuan utama dari program promosi sebagai bagian dari strategi bisnis bisa tidak tercapai, terutama jika muncul berbagai kendala.

Salah satu kendala yang sering terjadi adalah keluhan dari pelanggan, baik berkaitan dengan mutu barang maupun proses pengiriman. Ketika hal semacam ini terjadi, fokus utama haruslah menyelesaikan masalah tersebut terlebih dahulu. 

Langkah yang bisa diambil misalnya dengan mengidentifikasi penyebab keluhan dan mencari solusi terbaik ke depannya.

Dalam situasi seperti ini, sebaiknya tidak langsung memberikan tawaran promo, karena bisa membuat pelanggan merasa tidak dihargai, apalagi jika mereka sedang kecewa. 

Sebagai contoh, apabila seorang pelanggan mengajukan keluhan mengenai produk yang dibelinya, tim harus segera memberikan respon dan solusi atas masalah tersebut.

Setelah permasalahan terselesaikan dengan baik, barulah penjual bisa memberikan potongan harga tanpa syarat pembelian minimum sebagai bentuk apresiasi atas kesabaran dan kepercayaan pelanggan.

Jenis-jenis Kode Referral

Dalam sistem promosi berbasis ajakan, terdapat berbagai jenis metode yang digunakan untuk memperkenalkan suatu merek, di antaranya:

Ajakan Langsung

Jenis ini dilakukan dengan mendaftar pada suatu situs menggunakan tautan khusus yang telah dibagikan oleh orang lain. 

Sebagai contoh, ketika seseorang membagikan tautan tersebut melalui media sosial, lalu temannya tertarik dan mengakses tautan tersebut, maka yang membagikan menjadi pihak yang mengajak (sponsor/upline) dan yang mendaftar menjadi pihak yang diajak (referral).

Salah satu keunggulan dari metode ini adalah tidak memerlukan biaya tambahan, karena prosesnya sudah diatur secara otomatis oleh sistem. Beberapa manfaat dari penggunaan metode ini meliputi:

a. Pengguna dapat menghapus tautan ajakan jika sudah tidak lagi memberikan imbalan atau hasil.

b. Pemilik tautan tidak perlu mengelola secara aktif, karena sistem tetap dapat menghasilkan pemasukan secara otomatis meskipun tidak dilakukan pengelolaan rutin.

Ajakan Sewa

Jenis ini ditujukan bagi orang yang ingin menjadi anggota tanpa melalui ajakan orang lain. Dalam praktiknya, pemilik situs akan menyewakan pihak yang akan diajak (referral) kepada anggota yang ingin menyewa dengan tarif tertentu.

Jenis ini harus dijalankan secara hati-hati karena bersifat berbayar. Ajakan sewa bisa diibaratkan seperti mempekerjakan seseorang yang dibayar untuk menghasilkan keuntungan bagi penyewa.

Oleh karena itu, jika memilih menggunakan metode ini, penting untuk dikelola dengan baik agar menghasilkan manfaat maksimal dan setidaknya dapat menutup biaya sewa yang telah dikeluarkan.

Keuntungan Menggunakan Referral pada Perusahaan

Penerapan sistem ajakan dalam sebuah perusahaan mampu memberikan berbagai manfaat yang memudahkan proses promosi produk. Berikut beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari metode ini:

Sasaran pemasaran lebih terarah

Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat menetapkan sasaran yang lebih spesifik dalam menjual produknya. 

Misalnya, saat bekerja sama dengan seorang influencer yang memiliki audiens atau pengikut dengan karakteristik yang sejalan dengan target pasar perusahaan, maka pesan yang ingin disampaikan pun akan lebih mudah diterima. 

Hal ini karena hubungan antara influencer dan audiensnya biasanya sudah terbangun secara erat dan saling percaya.

Meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen

Sebuah studi dari Nielsen menunjukkan bahwa 92% konsumen lebih percaya terhadap suatu produk jika produk tersebut direkomendasikan oleh orang yang mereka kenal. 

Oleh karena itu, strategi ini berpengaruh besar dalam membentuk kepercayaan konsumen terhadap produk yang dipromosikan.

Jangkauan promosi lebih luas

Lewat media digital seperti situs web, media sosial, dan platform e-commerce, sistem ajakan memungkinkan jangkauan promosi yang jauh lebih besar. 

Secara alami, seseorang yang merasa puas terhadap suatu produk atau layanan akan merekomendasikannya kepada ratusan hingga ribuan orang, terutama jika ia memiliki banyak pengikut atau pembaca.

Efisien dari segi biaya

Strategi ini bisa dijalankan tanpa biaya, meskipun ada juga jenis yang memerlukan anggaran tertentu. Namun, pengeluaran yang dibutuhkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan strategi pemasaran digital lainnya.

Cara kerja metode ini cenderung menyebar dengan cepat. Ketika satu pelanggan tertarik pada sebuah merek, maka pelanggan tersebut bisa menarik pelanggan lain untuk ikut membeli produk yang sama. 

Proses ini akan terus berlangsung dan memperluas jangkauan merek hanya dari rekomendasi satu orang ke orang berikutnya.

Keuntungan Menjadi Referral pada Konsumen

Berikut adalah beberapa jenis keuntungan yang bisa diperoleh dari program ajakan dalam platform berbayar per klik (PTC):

Mendapatkan komisi dari pembelian

Melalui situs PTC, anggota bisa memperoleh komisi setiap kali terjadi transaksi pembelian yang dilakukan melalui sistem ajakan. 

Besarnya komisi yang diterima bervariasi, tergantung pada jenis keanggotaan yang dimiliki oleh anggota tersebut. Umumnya, persentase komisi yang diberikan berkisar antara 1% hingga 10%, tergantung kebijakan masing-masing situs.

Komisi dari proses peningkatan level ajakan

Saat pihak yang diajak melakukan peningkatan level keanggotaan, anggota yang mengajaknya akan memperoleh komisi. 

Besaran komisi ini juga ditentukan berdasarkan kategori keanggotaan dari masing-masing pengguna. Jadi, semakin tinggi level keanggotaan, potensi komisi yang diterima juga bisa lebih besar.

Komisi dari klik yang dilakukan oleh ajakan

Jenis komisi ini menjadi salah satu yang paling diminati oleh para anggota situs PTC. Komisi ini diberikan setiap kali orang yang diajak mengklik iklan yang tersedia. 

Aktivitas klik tersebut memberikan imbal hasil yang berbeda dibanding jenis komisi lainnya. Menariknya, komisi ini berjalan setiap hari, namun ada ketentuan yang wajib dipatuhi. 

Biasanya, situs PTC mensyaratkan agar ajakan tersebut melakukan minimal empat kali klik per hari untuk bisa menerima komisi. 

Jika jumlah klik belum mencapai batas minimal, maka komisi tidak akan diberikan pada hari tersebut. Setiap platform PTC juga memiliki aturan tersendiri terkait hal ini.

Langkah-langkah Menjalankan Referral

Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan hasil dari program ajakan, agar memberikan keuntungan secara maksimal:

Menyediakan bentuk apresiasi

Perusahaan dapat menawarkan bentuk apresiasi kepada pelanggan yang bersedia bergabung sebagai anggota dalam sistem ajakan. 

Apresiasi ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk mendorong minat pelanggan agar berpartisipasi dalam program yang tersedia di situs PTC milik perusahaan.

Selain berupa uang tunai, bentuk insentif lain yang bisa diberikan meliputi potongan harga dengan nominal tertentu, voucher belanja, atau tambahan poin bagi para anggota ajakan.

Langkah ini dapat meningkatkan antusiasme pelanggan untuk terus memberikan ulasan positif serta menyebarluaskan rekomendasi produk perusahaan melalui sistem ajakan tersebut.

Menyampaikan informasi program secara terbuka

Pengenalan program secara luas sangat penting dilakukan. Jika perusahaan tidak memberikan informasi yang cukup, maka akan sulit untuk menjaring konsumen atau anggota baru dalam program ajakan.

Konsumen perlu mengetahui bahwa perusahaan membuka peluang bagi mereka untuk berperan sebagai anggota ajakan dalam situs PTC yang dikelola.

Untuk itu, perusahaan bisa menyampaikan informasi tersebut melalui laman resmi, agar lebih mudah diakses oleh calon peserta.

Menyusun program yang mudah dipahami

Agar lebih efektif, perusahaan sebaiknya merancang program ajakan yang sederhana, baik dari sisi aturan, sistem operasional, maupun penyampaian informasinya. 

Semakin mudah program tersebut dimengerti, maka semakin besar peluang anggota untuk membagikannya kepada orang lain.

Program yang mudah dijalankan juga membuat para anggota lebih cepat memahami bagaimana cara kerja dan manfaat yang bisa mereka peroleh. 

Dengan begitu, mereka akan lebih terdorong untuk merekomendasikan layanan atau produk dari perusahaan yang menerapkan program ajakan ini.

Fakta-fakta Referral

Strategi ajakan merupakan metode pemasaran yang mampu memberikan dampak besar dalam waktu relatif singkat, terutama dalam mengenalkan sebuah merek kepada masyarakat luas. 

Namun, dalam penerapannya, perusahaan sering menghadapi tantangan untuk memastikan apakah seorang pelanggan benar-benar melakukan pembelian karena dipengaruhi oleh ajakan dari pihak lain atau tidak.

Di sisi lain, proses pelacakan sistem ajakan ini bukanlah hal yang mudah. Diperlukan upaya khusus dan sumber daya yang cukup besar untuk menelusurinya secara akurat. 

Karena itu, tak jarang pemilik usaha merasa ragu untuk menjadikan sistem ajakan sebagai bagian dari strategi pemasaran digital mereka.

Meski begitu, ada sejumlah hal penting yang perlu diketahui terkait metode ini, antara lain:

Rekomendasi dari orang terdekat menjadi acuan utama bagi calon pelanggan

Secara umum, calon pembeli akan lebih percaya terhadap saran atau rekomendasi dari orang yang mereka kenal secara pribadi. Setelah merasa puas, konsumen biasanya akan merekomendasikan produk secara sukarela kepada orang lain. 

Rantai rekomendasi ini bisa terus berlanjut, menciptakan jaringan promosi dari mulut ke mulut.

Ajakan tersebar bukan hanya lewat kata-kata, tetapi juga pengalaman pribadi

Selain melalui ucapan, ajakan juga dapat disampaikan melalui pengalaman nyata. Misalnya, dalam penggunaan produk kecantikan, seseorang yang mendapatkan hasil positif akan merasa terdorong untuk membagikan kisahnya. 

Perubahan kondisi kulit sebelum dan sesudah pemakaian bisa menjadi bukti yang meyakinkan bagi calon pengguna lain. Bukti nyata ini mampu memberikan pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian.

Media sosial sebagai sarana penyebaran yang efektif

Anggota program ajakan dapat membagikan tautan atau kode secara luas melalui berbagai platform media sosial. Cara ini bekerja hampir serupa dengan pemasaran melalui tokoh berpengaruh. 

Jika anggota memiliki banyak pengikut, maka pesan yang dibagikan berpotensi menjangkau audiens dalam jumlah besar hanya melalui satu kali unggahan. 

Ini menjadikan media sosial sebagai alat yang sangat efektif dalam memperluas jangkauan promosi.

Langkah-langkah Menyebarkan Referral

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyebarluaskan ajakan, agar jangkauannya semakin luas dan hasilnya lebih optimal:

Membuat situs pribadi atau blog

Membangun sebuah blog menjadi salah satu sarana promosi yang sangat efektif untuk mencari anggota baru dalam program ajakan. Blog memiliki keunggulan karena dapat diakses kapan saja, selama 24 jam tanpa henti. 

Dengan menggunakan media ini, proses pencarian anggota akan menjadi lebih mudah karena informasi yang dibagikan bisa diakses kapan pun oleh calon peserta.

Menggunakan media sosial

Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai tempat promosi, baik melalui unggahan pribadi maupun dengan bergabung ke dalam grup atau forum yang relevan. 

Dengan begitu, informasi seputar program ajakan bisa menjangkau lebih banyak orang dalam waktu singkat.

Memanfaatkan komunitas online dan forum diskusi

Beriklan di situs PTC juga menjadi salah satu cara untuk memperluas promosi. Meskipun membutuhkan biaya, dana yang digunakan biasanya berasal dari hasil aktivitas di situs PTC itu sendiri. 

Artinya, tidak ada kerugian karena dana tersebut dihasilkan dari sistem yang sama.

Mengajak orang terdekat

Menginformasikan program ini kepada teman atau anggota keluarga menjadi langkah yang cukup efektif. Karena memiliki hubungan yang dekat, kemungkinan mereka untuk tertarik dan ikut bergabung pun menjadi lebih besar.

Membeli anggota ajakan

Jika memiliki saldo dalam bentuk dolar dari aktivitas di situs PTC, pengguna juga bisa membeli anggota ajakan dari platform tersebut. 

Cara ini dapat mempercepat pertumbuhan jaringan dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Sebagai penutup, dengan memahami pengertian kode referral, kamu bisa memaksimalkan peluang promosi sekaligus mendapatkan keuntungan dari setiap ajakan yang berhasil.