ITS Surabaya Resmi Buka Program Studi S1 Teknik Pertambangan, Dorong Kemandirian Energi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
- Jumat, 13 Juni 2025

JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya secara resmi membuka Program Studi (Prodi) S1 Teknik Pertambangan sebagai bagian dari upaya strategis institusi untuk mendukung kemandirian energi nasional sekaligus pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Program studi baru ini dijadwalkan mulai menerima mahasiswa baru pada gelombang II Seleksi Mandiri ITS tahun 2025.
Pembukaan Prodi Teknik Pertambangan ini merupakan respons ITS terhadap kebutuhan mendesak akan tenaga ahli pertambangan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memahami aspek keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.
Langkah Strategis ITS dalam Pendidikan Teknik Pertambangan
Baca Juga
Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, mengungkapkan bahwa pembukaan Program Studi Teknik Pertambangan adalah langkah strategis yang sangat penting bagi ITS dalam menjawab kebutuhan tenaga ahli pertambangan yang berkualitas, baik untuk kebutuhan nasional maupun panggung global.
“Pembukaan Prodi S1 Teknik Pertambangan ini merupakan jawaban ITS terhadap kebutuhan mendesak akan tenaga ahli pertambangan yang kompeten di tingkat nasional dan global. Kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan industri pertambangan modern yang semakin kompleks,” ujar Prof. Bambang dalam konferensi pers di kampus ITS, Surabaya, Kamis 12 JUNI 2025.
Mendukung Kemandirian Energi Nasional
Menurut Prof. Bambang, pertambangan menjadi salah satu sektor vital yang menopang kemandirian energi nasional. Dengan sumber daya alam Indonesia yang melimpah, pengelolaan yang tepat dan tenaga ahli yang andal sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
“Pertambangan yang efektif dan berkelanjutan merupakan kunci untuk mewujudkan kemandirian energi nasional. Dengan program studi ini, kami ingin mencetak insinyur pertambangan yang tidak hanya menguasai teknologi terbaru, tetapi juga mampu mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab,” jelasnya.
Kemandirian energi menjadi fokus utama pemerintah Indonesia, mengingat energi adalah tulang punggung pembangunan ekonomi. Selain itu, pengembangan sumber daya energi lokal juga membantu mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.
Kurikulum dan Fasilitas Modern untuk Pendidikan Berkualitas
Prodi Teknik Pertambangan ITS didesain dengan kurikulum yang terpadu antara teori dan praktik serta mengedepankan aspek keberlanjutan dan inovasi teknologi. Kurikulum tersebut mengakomodasi perkembangan teknologi pertambangan terkini seperti digitalisasi, otomatisasi, dan teknik pertambangan ramah lingkungan.
Selain itu, ITS menyiapkan fasilitas modern untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa, termasuk laboratorium canggih, simulator pertambangan, dan pusat riset yang terintegrasi dengan industri.
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan ITS, Dr. Andrianto, menyatakan, “Kami telah menyiapkan kurikulum yang komprehensif dan fasilitas lengkap agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu teori, tetapi juga pengalaman praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.”
Kesempatan Karir dan Tantangan Industri Pertambangan
Industri pertambangan di Indonesia menawarkan peluang kerja yang luas, mulai dari perusahaan tambang skala besar hingga pengelolaan sumber daya mineral yang berkelanjutan. Lulusan teknik pertambangan diprediksi akan sangat dibutuhkan seiring dengan ekspansi sektor energi dan mineral nasional.
Namun demikian, industri ini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti isu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang menuntut pendekatan baru dalam pengelolaan pertambangan.
“Dengan kompetensi yang kami tanamkan, lulusan ITS akan siap menghadapi tantangan tersebut dan mampu berkontribusi dalam pengembangan pertambangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambah Dr. Andrianto.
Reaksi Industri dan Dukungan Pemerintah
Industri pertambangan nasional menyambut positif langkah ITS ini. Direktur Utama PT Tambang Nusantara, Budi Santoso, menyatakan, “Kehadiran program studi teknik pertambangan di ITS merupakan angin segar bagi industri. Ketersediaan tenaga ahli yang mumpuni dan berwawasan luas akan sangat membantu mempercepat pengembangan sektor pertambangan nasional.”
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung penuh inisiatif pendidikan seperti ini yang sejalan dengan visi pembangunan energi berkelanjutan.
Proses Seleksi dan Penerimaan Mahasiswa Baru
Prodi Teknik Pertambangan ITS mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru pada gelombang II Seleksi Mandiri ITS tahun 2025. Seleksi ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang belum diterima di jalur sebelumnya atau yang ingin mencoba jalur mandiri untuk masuk ke perguruan tinggi negeri favorit.
Informasi lengkap terkait persyaratan, jadwal, dan mekanisme pendaftaran dapat diperoleh langsung di laman resmi ITS atau melalui pusat layanan informasi kampus.
Komitmen ITS dalam Pendidikan Berkelanjutan
Pembukaan Prodi Teknik Pertambangan ini menjadi salah satu bukti komitmen ITS dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman dan berorientasi pada keberlanjutan. ITS bertekad menjadi pusat pendidikan, riset, dan inovasi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional dan dunia.
Prof. Bambang menegaskan, “Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami tidak hanya menjadi tenaga ahli yang berkualitas, tapi juga agen perubahan yang mampu mendorong kemajuan pertambangan yang berwawasan lingkungan dan sosial.”
Dengan dibukanya Program Studi S1 Teknik Pertambangan, ITS Surabaya menunjukkan langkah maju dalam mendukung kemandirian energi nasional dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Melalui pendidikan berkualitas, kurikulum mutakhir, dan fasilitas lengkap, ITS berkomitmen melahirkan tenaga ahli pertambangan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Langkah strategis ini sekaligus menjawab tantangan perkembangan industri pertambangan yang semakin kompleks dan menuntut inovasi serta pendekatan ramah lingkungan. Melalui program ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat posisi sebagai negara dengan sumber daya alam kaya yang dikelola secara optimal dan berkelanjutan.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025