Tanah khas desa jadi ladang rezeki bagi petani Kampar

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:59:39 WIB
Tanah khas desa jadi ladang rezeki bagi petani Kampar

JAKARTA - Kelompok Tani Makmur Lestari yang berlokasi di Desa Beringin Lestari, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, berhasil meningkatkan hasil produksi tanaman hortikultura lebih dari 50% di area tanah khas desa (TKD). Keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan dan pendampingan yang diberikan oleh PT Ramajaya Pramukti (RJP), anak perusahaan dari Sinar Mas Agribusiness and Food.

Transformasi Pertanian di Tengah Perkebunan Sawit

Desa Beringin Lestari, yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan perkebunan sawit, kini mulai bertransformasi menjadi pusat produksi hortikultura. Kelompok Tani Makmur Lestari memanfaatkan lahan TKD yang sebelumnya kurang produktif untuk ditanami berbagai komoditas hortikultura seperti terong ungu, cabai, dan jagung manis. Pendampingan teknis dari PT Ramajaya Pramukti meliputi pelatihan budidaya, penyediaan bibit unggul, serta penerapan teknologi pertanian modern.

Dukungan PT Ramajaya Pramukti dalam Pemberdayaan Petani

PT Ramajaya Pramukti memiliki komitmen kuat dalam memberdayakan petani lokal melalui berbagai program. Sebelumnya, perusahaan ini juga terlibat dalam program peremajaan kebun kelapa sawit seluas 322 hektar di Desa Kenantan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Program tersebut melibatkan Koperasi Unit Desa (KUD) Makmur Lestari dan didukung oleh BPDP-KS serta BRI Agro. Dalam program tersebut, para petani mendapatkan dana hibah untuk peremajaan kebun sawit dan fasilitas kredit dengan bunga kompetitif. CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Riau, Franciscus Costan, menyatakan bahwa peremajaan kebun sawit melalui praktik agronomi yang baik dapat membantu petani meningkatkan produktivitas tanpa harus membuka lahan baru.

Peningkatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Lokal

Keberhasilan Kelompok Tani Makmur Lestari dalam meningkatkan produksi hortikultura tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan petani, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Dengan meningkatnya produksi sayuran, kebutuhan pangan di tingkat desa dapat dipenuhi secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun telah mengalami peningkatan signifikan, Kelompok Tani Makmur Lestari masih menghadapi beberapa tantangan, seperti fluktuasi harga pasar dan keterbatasan akses pasar yang lebih luas. Namun, dengan dukungan berkelanjutan dari PT Ramajaya Pramukti dan pihak terkait lainnya, kelompok tani ini optimis dapat mengatasi tantangan tersebut dan terus berkembang.

Keberhasilan Kelompok Tani Makmur Lestari dalam meningkatkan produksi hortikultura di tengah perkebunan sawit merupakan contoh nyata dari sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing. Dengan terus mengembangkan potensi lokal dan menerapkan teknologi pertanian yang tepat, diharapkan Desa Beringin Lestari dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

Terkini

Prabowo Subianto Komitmen Dirikan 500 Sekolah Rakyat

Jumat, 12 September 2025 | 12:04:05 WIB

Kemenpar Dorong Bangka Belitung Jadi Destinasi Wisata Dunia

Jumat, 12 September 2025 | 12:04:03 WIB

Menbud Umumkan 27 September Sebagai Hari Komedi Nasional

Jumat, 12 September 2025 | 12:04:02 WIB

Cara Praktis Menonaktifkan WhatsApp Akun 2025

Jumat, 12 September 2025 | 12:04:00 WIB

Hari Ini Keenam Shio Raih Keberuntungan Luar Biasa

Jumat, 12 September 2025 | 12:03:59 WIB