JAKARTA - Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, masih menyisakan duka mendalam pasca banjir besar yang melanda pada 27 Mei 2025. Long Ayap dan Long Ayan, dua kampung yang paling terdampak, kini terbaring dalam lumpur dan kerusakan. Namun, di tengah kesulitan tersebut, secercah harapan muncul dari anggota Komisi II DPRD Berau.
Dipimpin oleh Ketua Komisi II, Rudi Mangunsong, rombongan legislatif ini menyalurkan bantuan senilai ratusan juta rupiah, hasil patungan seluruh anggota dan dukungan pihak ketiga. Bantuan tersebut mencakup sembako, obat-obatan, peralatan rumah tangga, serta bahan bangunan untuk perbaikan rumah warga.
Rudi Mangunsong, yang telah menjabat enam periode sebagai anggota DPRD Berau, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial. "Kami tidak bisa hanya berdiam diri. Long Ayap dan Long Ayan adalah bagian dari keluarga besar kami. Mereka membutuhkan uluran tangan kita," ujarnya.
Perjalanan menuju lokasi bencana bukanlah hal mudah. Cuaca tak menentu dan medan berat menjadi tantangan tersendiri. Namun, semangat kebersamaan dan kepedulian mengalahkan segala rintangan. Rudi menambahkan, "Kami harus memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat. Ini bukan hanya soal materi, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian."
Selain bantuan fisik, Rudi juga menekankan pentingnya dukungan psikologis bagi warga terdampak. "Pemulihan pasca bencana tidak hanya soal material, tetapi juga mental. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyediakan layanan konseling bagi warga," katanya.
Kepala Kampung Long Ayan, Hardiansyah, menyambut hangat bantuan tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu kami dalam proses pemulihan," ungkapnya.
Bantuan serupa juga disalurkan ke Long Ayap. Warga setempat menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan. "Kami merasa diperhatikan. Semoga bantuan ini meringankan beban kami," ujar salah seorang warga.
Rudi Mangunsong menegaskan bahwa bantuan ini bukanlah yang terakhir. Ia berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan proses pemulihan berjalan lancar. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi," katanya.
Komitmen anggota DPRD Berau ini menunjukkan bahwa di tengah bencana, solidaritas dan kepedulian sosial menjadi kekuatan utama dalam proses pemulihan. Dengan dukungan bersama, Long Ayap dan Long Ayan akan bangkit dan kembali menjadi kampung yang kuat dan mandiri.
Sebagai penutup, Rudi Mangunsong mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergotong royong dalam menghadapi tantangan. "Bersama, kita bisa melewati segala cobaan. Solidaritas adalah kunci utama," pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan semua pihak, Long Ayap dan Long Ayan akan kembali pulih dan maju. Kisah ini menjadi bukti bahwa dalam kesulitan, selalu ada harapan yang datang dari kepedulian sesama.