Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Senen Hampir Tembus Rp 100.000 per Kilogram

JAKARTA – Memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriah, harga cabai di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sejumlah pedagang mengungkapkan bahwa harga cabai, khususnya cabai rawit, sudah mencapai Rp 100.000 per kilogram (kg), sementara cabai merah dan cabai hijau hampir menembus angka yang sama.

Obet (52), salah satu pedagang sayur di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa harga cabai merah dan cabai hijau saat ini sudah mencapai Rp 90.000 per kg. Padahal, sebelumnya harga kedua jenis cabai tersebut masih di kisaran Rp 70.000 per kg.

“Harga cabai sekarang nyaris seratusan, saya jual Rp 90.000 per kilogram untuk cabai merah dan cabai hijau,” ujar Obet saat ditemui Kompas.com, Senin (24/2/2025).

Baca Juga

Penerbangan Balikpapan Toraja Dibuka Lagi 15 September

Selain itu, harga cabai rawit mengalami kenaikan lebih tajam. Obet menyebutkan bahwa cabai rawit yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 80.000 per kg, kini sudah menyentuh Rp 100.000 per kg.

Kenaikan Harga Diprediksi Berlanjut

Obet memperkirakan bahwa harga cabai masih akan terus meningkat menjelang Ramadan dan kemungkinan bisa mencapai angka yang lebih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

“Tidak menutup kemungkinan 3-5 hari lagi bisa menyentuh ratusan ribu,” ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan harga yang drastis ini bukan sekadar kenaikan biasa, tetapi lebih mirip seperti "perpindahan harga."

“Karena naiknya drastis banget, jadi disebut pindah harga,” tambahnya.

Pedagang Lain Juga Mengalami Kenaikan Harga

Senada dengan Obet, Rumiati (70), pedagang sayur lainnya di Pasar Senen, juga mengalami kenaikan harga cabai yang cukup tajam. Ia mengaku terpaksa menaikkan harga jual kepada konsumen karena harga dari agen pemasok sudah naik terlebih dahulu.

“Saya jual ke konsumen Rp 80.000 untuk cabai merah dan cabai hijau, tapi kalau cabai rawit sekarang udah naik banget, Rp 100.000 per kilogram,” jelas Rumiati.

Ia menambahkan bahwa harga yang tinggi ini bukan semata-mata keputusannya sebagai pedagang, tetapi merupakan dampak dari kenaikan harga yang dilakukan oleh para agen pemasok.

“Saya beli di agen juga sudah mahal. Cabai rawit seharga Rp 80.000 per kilogram, sedangkan cabai merah dan hijau seharga Rp 60.000 per kilogram,” ujarnya.

Kenaikan Harga Cabai Menjadi Tren Tahunan

Menurut Rumiati, lonjakan harga cabai menjelang Ramadan bukanlah hal baru. Setiap tahun, menjelang bulan puasa dan Idulfitri, harga berbagai kebutuhan pokok, termasuk cabai, cenderung meningkat.

“Menjelang Ramadan sampai nanti Idulfitri itu pasti naik,” pungkasnya.

Dengan tren kenaikan harga yang terus berlanjut, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam merencanakan pengeluaran dan membeli kebutuhan pokok lebih awal sebelum harga semakin melonjak.