Rabu, 17 September 2025

BMKG Peringatkan Hujan Sangat Lebat 17-18 September 2025

BMKG Peringatkan Hujan Sangat Lebat 17-18 September 2025
BMKG Peringatkan Hujan Sangat Lebat 17-18 September 2025

JAKARTA - Cuaca ekstrem kembali menjadi perhatian utama menjelang pertengahan September 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang diperkirakan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia pada 17–18 September 2025.

Analisis BMKG menunjukkan adanya peningkatan intensitas curah hujan harian di berbagai daerah. Kondisi ini dipicu oleh dinamika atmosfer yang tengah aktif, sehingga sejumlah provinsi masuk dalam kategori Waspada hingga Siaga.

Meski begitu, BMKG menegaskan tidak ada wilayah yang terpantau berpotensi mengalami hujan kategori ekstrem atau Awas selama dua hari tersebut.

Baca Juga

BMKG Prediksi Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Potensi Hujan 17 September 2025

Pada hari Rabu, 17 September, peringatan dini meliputi hujan dengan kategori Waspada (sedang hingga lebat) di lebih dari 30 wilayah, mulai dari Aceh, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua. Adapun untuk kategori Siaga (hujan lebat hingga sangat lebat), meliputi:

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Selain hujan, potensi angin kencang juga terpantau di beberapa wilayah seperti Aceh, Banten, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. BMKG menegaskan kondisi ini dapat mempengaruhi stabilitas pohon, baliho, serta mengganggu aktivitas pelayaran maupun penerbangan lokal.

Cuaca 18 September 2025: Hujan Lebat Makin Luas

Sehari setelahnya, Kamis 18 September, pola hujan intensitas sedang hingga lebat masih melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Provinsi yang masuk kategori Waspada antara lain Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, hingga Papua.

Sementara untuk kategori Siaga berpotensi dialami wilayah berikut:

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Jawa Timur

Papua

Selain itu, potensi angin kencang kembali terdeteksi di Banten, Jawa Timur, NTT, dan Sulawesi Selatan.

Risiko dan Imbauan BMKG

Dengan cakupan wilayah yang luas, BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak turunan dari cuaca ekstrem. Risiko yang perlu diantisipasi meliputi banjir, genangan air, tanah longsor, hingga gangguan aktivitas harian seperti transportasi darat, laut, maupun udara.

“Peringatan dini ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi masyarakat di wilayah rawan banjir dan longsor. Kesiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem akan membantu meminimalkan kerugian,” terang BMKG dalam keterangan resminya.

BMKG juga menyoroti pentingnya langkah antisipasi di sektor transportasi. Angin kencang berpotensi menimbulkan gangguan keselamatan, baik pada pelayaran antar-pulau maupun penerbangan domestik. Para operator diminta untuk memantau perkembangan informasi cuaca harian sebelum memutuskan perjalanan.

Daftar Wilayah Terdampak

Secara lebih rinci, berikut cakupan wilayah dengan peringatan hujan:

Kategori Waspada (17 September): Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

Kategori Siaga (17 September): DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Sedangkan untuk 18 September:

Kategori Waspada: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

Kategori Siaga: DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua.

Tidak Ada Status Awas

BMKG memastikan bahwa hingga saat ini, tidak ada wilayah yang masuk kategori Awas atau hujan ekstrem. Meski begitu, dengan cakupan wilayah Waspada dan Siaga yang cukup luas, potensi gangguan aktivitas masyarakat tetap harus diperhatikan secara serius.

Dua hari ke depan diprediksi akan menjadi periode yang menantang bagi sebagian wilayah Indonesia akibat cuaca ekstrem. Dengan adanya peringatan dini dari BMKG, masyarakat diimbau untuk lebih siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mulai dari banjir, longsor, hingga angin kencang.

Langkah sederhana seperti memastikan saluran air bersih dari sampah, menghindari berteduh di bawah pohon besar saat angin kencang, serta mengikuti informasi resmi BMKG secara berkala, dapat membantu mengurangi risiko kerugian.

Kesiapan masyarakat dan koordinasi pemerintah daerah akan menjadi kunci dalam menghadapi kondisi cuaca yang dinamis. Dengan mitigasi yang baik, dampak negatif dari cuaca ekstrem diharapkan bisa ditekan seminimal mungkin.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Program PKG dan MBG Papua

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Program PKG dan MBG Papua

Mentan Pastikan Stok Beras Nasional Aman Hingga Desember

Mentan Pastikan Stok Beras Nasional Aman Hingga Desember

Program Magang Nasional Berikan Upah Layak Bagi Fresh Graduate

Program Magang Nasional Berikan Upah Layak Bagi Fresh Graduate

Prabowo Subianto Lantik Menteri Baru Perkuat Kabinet

Prabowo Subianto Lantik Menteri Baru Perkuat Kabinet

Pejabat Baru ESDM Dilantik, Fokus Transisi Energi Nasional

Pejabat Baru ESDM Dilantik, Fokus Transisi Energi Nasional