
JAKARTA - Bagi banyak orang, Instagram kini bukan hanya sekadar aplikasi berbagi foto. Seiring perkembangan fitur, platform ini menjelma menjadi tempat hiburan dengan beragam konten video, mulai dari Reels hingga IGTV. Saat pengguna menikmati berbagai tayangan, sering muncul situasi di mana mereka ingin kembali menonton video tertentu tetapi lupa menyimpannya. Hal ini wajar, karena arus konten di Instagram sangat cepat dan terus berganti.
Untungnya, Instagram menyediakan sejumlah cara agar pengguna bisa menelusuri kembali riwayat tontonan mereka. Dengan fitur-fitur yang sudah tersedia, pengguna tidak perlu cemas kehilangan akses pada konten yang sempat dilihat. Inovasi ini tidak hanya menambah kenyamanan, tetapi juga mempertegas peran Instagram sebagai platform hiburan digital yang ramah pengguna.
Cara Lihat Riwayat Tontonan di Instagram
Baca Juga
Gunakan Fitur “Konten yang Disukai”
Salah satu cara paling praktis untuk menemukan kembali video yang pernah ditonton adalah dengan memanfaatkan daftar konten yang disukai. Saat pengguna memberi tanda suka pada sebuah video, Instagram otomatis menyimpannya dalam daftar khusus. Dengan begitu, proses menelusuri kembali video jadi lebih sederhana.
Langkah-langkahnya cukup mudah:
Buka aplikasi Instagram.
Masuk ke profil, lalu pilih ikon tiga garis di pojok kanan atas.
Pilih menu Your Activity (Aktivitas Anda).
Tekan Interactions (Interaksi), kemudian pilih Likes untuk melihat konten yang pernah disukai.
Tentukan jenis konten yang ingin ditinjau ulang, seperti Reels, Post, atau Threads.
Atur juga periode waktu pencarian, mulai dari seminggu terakhir hingga satu tahun terakhir.
Dengan cara ini, pengguna tidak hanya bisa melihat kembali konten yang pernah dinikmati, tetapi juga memilahnya sesuai kebutuhan.
Melihat Riwayat Video di Reels
Instagram Reels menjadi salah satu fitur paling populer. Namun, terkadang pengguna ingin menonton kembali video yang sempat lewat di timeline mereka. Sayangnya, Instagram belum menyediakan daftar riwayat tontonan Reels secara otomatis.
Sebagai solusinya, pengguna bisa memanfaatkan fitur Saved. Setiap kali menemukan video menarik, cukup tekan ikon bookmark untuk menyimpannya. Semua konten yang disimpan dapat ditemukan dengan mudah melalui tab Saved di bagian profil.
Selain itu, opsi menyimpan ini juga memudahkan pengguna membangun koleksi pribadi dari konten favorit mereka. Jadi, walaupun tidak ada daftar riwayat langsung, fitur Saved tetap menjadi cara efektif agar video tidak hilang begitu saja.
Gunakan “Search & Explore”
Cara lain untuk menemukan kembali video yang pernah ditonton adalah melalui tab Search & Explore. Instagram menampilkan rekomendasi berdasarkan interaksi pengguna, termasuk video yang sebelumnya sudah ditonton.
Cukup buka tab pencarian, lalu gulir ke bawah untuk melihat berbagai rekomendasi yang ditampilkan. Algoritma Instagram biasanya menyajikan konten relevan dengan preferensi dan riwayat tontonan. Dengan begitu, kemungkinan besar video yang dicari akan muncul kembali di bagian rekomendasi ini.
Meskipun metode ini tidak seakurat daftar riwayat langsung, fitur pencarian tetap bermanfaat untuk melacak kembali video serupa atau bahkan menemukan konten baru yang sejalan dengan minat pengguna.
Kenapa Fitur Ini Penting?
Ketersediaan cara melihat riwayat tontonan menjadi penting karena pola konsumsi konten digital kini sangat cepat. Pengguna kerap menggulir timeline tanpa sadar bahwa ada video menarik yang ingin ditonton lagi. Tanpa fitur penelusuran, konten tersebut bisa saja hilang di antara ribuan unggahan baru setiap hari.
Instagram menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan beberapa opsi praktis: mulai dari daftar konten yang disukai, tab Saved, hingga algoritma pencarian yang relevan. Semua ini membuat pengalaman menonton di Instagram lebih terorganisir dan menyenangkan.
Tips Mengoptimalkan Riwayat Tontonan
Agar lebih efektif, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan pengguna:
Biasakan menyukai konten yang menarik agar otomatis tersimpan.
Gunakan fitur bookmark pada Reels untuk koleksi video favorit.
Atur pencarian berdasarkan rentang waktu agar lebih spesifik.
Manfaatkan algoritma pencarian untuk menemukan rekomendasi yang mendekati video sebelumnya.
Dengan cara ini, pengguna tidak akan lagi kesulitan mencari ulang video yang sempat terlewat.
Instagram Semakin Ramah Pengguna
Evolusi Instagram dari aplikasi berbagi foto sederhana menjadi platform hiburan digital menunjukkan betapa cepatnya kebutuhan pengguna berubah. Fitur untuk menelusuri riwayat tontonan menegaskan komitmen Instagram dalam mendukung kenyamanan penggunanya.
Tidak hanya memudahkan pencarian video lama, fitur-fitur ini juga memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengatur pengalaman mereka sendiri. Baik untuk hiburan pribadi, mencari inspirasi, maupun menyimpan referensi, semua bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang praktis.
Instagram terus berkembang dengan berbagai fitur yang memanjakan penggunanya. Salah satu kemudahan yang kini bisa dimanfaatkan adalah kemampuan untuk menelusuri kembali riwayat tontonan video. Mulai dari daftar konten yang disukai, fitur Saved, hingga tab Search & Explore, semuanya memberikan jalan agar pengguna tidak kehilangan video yang ingin dilihat lagi.
Dengan adanya pilihan-pilihan ini, pengalaman menonton di Instagram menjadi lebih nyaman, teratur, dan sesuai kebutuhan pribadi. Fitur ini juga menjadi bukti bahwa Instagram semakin serius memperhatikan kenyamanan penggunanya, menjadikannya lebih dari sekadar platform berbagi foto dan video, melainkan pusat hiburan digital yang lengkap.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Asuransi Syariah Bantu Ringankan Beban Finansial Kesehatan
- 10 September 2025
2.
Bank Indonesia Buka Rekrutmen PCPM Angkatan 40, Simak Syaratnya
- 10 September 2025
3.
Rekomendasi Saham IHSG Rabu 10 September 2025
- 10 September 2025
4.
Update Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 10 September 2025
- 10 September 2025
5.
Access by KAI Jadi Pilihan Utama Pembelian Tiket Kereta
- 10 September 2025