
JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin nyata dengan percepatan pengerjaan Jalan Tol IKN Seksi 1B Segmen Bandara Sepinggan – Tol Balsam yang tengah dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Proyek ini menjadi salah satu tonggak penting untuk menghadirkan konektivitas yang lebih baik antara Bandara Sepinggan, Kota Balikpapan, dan kawasan IKN, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Sejak dimulainya proyek ini pada 1 November 2024, PTPP telah mencatatkan progres signifikan, yakni 16,43 persen, melampaui target awal sebesar 12,10 persen. Hal ini menunjukkan efisiensi kerja dan penerapan metode konstruksi modern yang mendukung percepatan penyelesaian proyek bernilai kontrak Rp3,75 triliun (termasuk PPN) ini. Masa pelaksanaan proyek dijadwalkan selama 510 hari dan ditargetkan rampung pada 25 Maret 2026.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa pencapaian progres yang melampaui target ini merupakan hasil kerja keras tim proyek yang didukung penerapan teknologi canggih dan inovasi konstruksi modern. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan hasil terbaik bagi masyarakat dan bangsa. Semua langkah kami selaras dengan visi nasional dalam pembangunan IKN,” ujarnya.
Baca Juga
Inovasi Teknologi Tingkatkan Akurasi Konstruksi
Dalam pengerjaan proyek, PTPP menggunakan beberapa teknologi unggulan. Fotogrametri diterapkan untuk mapping pekerjaan sehingga pengukuran lapangan menjadi lebih presisi. Sementara itu, Hydraulic Pile Breaker mempercepat proses konstruksi pondasi dengan hasil yang lebih akurat dan efisien. Implementasi teknologi ini diharapkan dapat memangkas waktu pengerjaan tanpa mengorbankan kualitas dan keselamatan kerja.
Selain itu, proyek ini menghadirkan keunikan konstruksi berupa jembatan bentang utama box girder beton melengkung dengan sistem balanced cantilever. Struktur ini bukan hanya menjadi ikon jalur tol menuju IKN, tetapi juga bukti kemampuan PTPP dalam menghadirkan desain rekayasa konstruksi yang modern dan fungsional.
Dukungan dan Apresiasi Stakeholder
Pengerjaan proyek Jalan Tol IKN Seksi 1B ini juga mendapat perhatian dan apresiasi dari pihak terkait. Kepala BBPJN Kaltim, Yudi Hardiana, memberikan semangat kepada tim proyek dengan menekankan pentingnya kualitas kerja dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). “Jaga kualitas, K3 dan tetap semangat,” katanya saat meninjau lokasi proyek.
Senada dengan itu, Kasatker Pembangunan IKN 2, Armen Adekrist, juga menekankan pentingnya kekompakan tim proyek. “Jaga kekompakan, pasti bisa,” tegasnya. PTPP menegaskan bahwa kolaborasi tim dan koordinasi yang baik menjadi kunci untuk mencapai progres yang konsisten dan sesuai target.
Peran Jalan Tol dalam Pertumbuhan Ekonomi
Kehadiran Jalan Tol IKN Seksi 1B Segmen Bandara Sepinggan – Tol Balsam diharapkan menjadi penghubung vital bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di kawasan Balikpapan dan sekitarnya. Infrastruktur ini akan memperpendek waktu tempuh, meningkatkan efisiensi transportasi, serta mendukung pergerakan ekonomi di wilayah penyangga IKN.
Dengan akses tol yang lebih cepat dan aman, masyarakat, pelaku usaha, dan investor dapat memanfaatkan konektivitas ini untuk mendorong produktivitas, memperluas jaringan bisnis, serta menumbuhkan peluang ekonomi baru. Jalan tol ini juga diharapkan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur strategis nasional guna memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Fokus Kualitas, Keselamatan, dan Lingkungan
PTPP menekankan bahwa percepatan proyek tidak mengorbankan kualitas dan keselamatan. Semua proses konstruksi dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan mengikuti aturan keselamatan kerja yang ketat. Langkah-langkah mitigasi risiko diterapkan untuk memastikan keamanan tenaga kerja dan kualitas bangunan.
Selain itu, aspek lingkungan juga menjadi perhatian penting. PTPP menerapkan metode kerja yang ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif selama proses konstruksi. Hal ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menjadi salah satu fokus proyek nasional di Indonesia.
Sinergi dengan Pihak Terkait
Keberhasilan proyek ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, kontraktor, konsultan, dan lembaga pengawas. Sinergi ini memungkinkan proses pembangunan berjalan lancar, mulai dari perencanaan, pengadaan material, hingga eksekusi lapangan.
Kolaborasi antarstakeholder juga mempermudah penyelesaian hambatan teknis maupun administratif yang muncul selama pengerjaan proyek. PTPP menegaskan bahwa koordinasi yang baik menjadi faktor penting untuk memastikan progres tetap sesuai jadwal dan kualitas tetap terjaga.
Komitmen PTPP untuk Infrastruktur Nasional
Proyek Jalan Tol IKN Seksi 1B ini menjadi bukti nyata komitmen PTPP dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional. Perusahaan terus mengimplementasikan praktik konstruksi modern, teknologi inovatif, serta manajemen proyek yang profesional untuk menghasilkan infrastruktur berkualitas tinggi.
Melalui proyek ini, PTPP berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Jalan tol ini tidak hanya menjadi akses transportasi, tetapi juga simbol kemajuan teknologi konstruksi nasional yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di era modern.
Dengan progres 16,43 persen yang telah dicapai, PTPP optimis dapat menyelesaikan proyek sesuai target. Upaya ini menegaskan posisi perusahaan sebagai salah satu kontraktor dan investor nasional yang berkomitmen terhadap pembangunan strategis, keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025