Kamis, 11 September 2025

Helikopter Basarnas Siap Evakuasi Medis di Mandalika

Helikopter Basarnas Siap Evakuasi Medis di Mandalika
Helikopter Basarnas Siap Evakuasi Medis di Mandalika

JAKARTA - Keselamatan menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025. Untuk memastikan respons cepat terhadap keadaan darurat, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyiapkan dua helikopter khusus untuk evakuasi medis. Persiapan ini ditujukan untuk melindungi pembalap, kru tim, panitia, maupun penonton selama balapan berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 3–5 Oktober 2025.

Direktur Sistem Komunikasi Basarnas, Brigjen TNI Tofik Tofana, menegaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama. "Untuk mendukung kelancaran MotoGP, nantinya banyak dilaksanakan oleh Kantor SAR Mataram. Mereka akan memberikan bantuan jika terjadi kedaruratan, termasuk evakuasi terhadap korban," ungkap Tofik.

Basarnas telah menyiapkan berbagai skenario tanggap darurat. Salah satu fokus utama adalah evakuasi udara menggunakan helikopter. Tofik menjelaskan, evakuasi udara menjadi pilihan penting mengingat lokasi sirkuit yang strategis namun rawan keramaian. "Secara garis besar, yang akan disimulasikan adalah proses evakuasi menggunakan heli dan kemampuan lain yang sudah disiapkan. Jadi, jika ada kemungkinan keadaan darurat, kami sudah siap dengan skenario yang telah dirancang," tambahnya.

Baca Juga

Prabowo Subianto Fokus Perluas Lapangan Kerja Nasional

Selain helikopter, Basarnas juga menyiapkan kemampuan SAR darat dan laut sebagai antisipasi jika diperlukan penanganan di kawasan Mandalika yang berbatasan langsung dengan pesisir pantai. "Kami menjalin koordinasi dengan Korem, kepolisian hingga instansi kesehatan. Semua itu untuk memastikan jika ada keadaan darurat, respons yang diberikan bisa cepat dan tepat," jelas Tofik.

Ketersediaan peralatan utama juga menjadi perhatian Basarnas. Satu helikopter berasal dari Surabaya untuk mendukung kecepatan evakuasi jika terjadi insiden. Tofik mengingatkan, tantangan terbesar adalah cuaca ekstrem seperti hujan deras atau angin kencang yang bisa memengaruhi keselamatan.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menambahkan bahwa kedua helikopter akan difungsikan sebagai Heli Medical Transport dan didatangkan dari Jakarta serta Surabaya. "Karena satu helikopter harus selalu stand by. Jika satu sedang terbang melakukan evakuasi medis, maka helikopter kedua tetap siaga untuk mengantisipasi kejadian darurat lain," katanya.

Keberadaan dua helikopter bukan sekadar tambahan fasilitas, tetapi juga merupakan syarat wajib yang ditetapkan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). FIM Medical Official akan memeriksa seluruh peralatan medis mulai Jumat pagi (3/10/2025) sebelum sesi latihan, termasuk memastikan dua helikopter siap di dekat Medical Center Sirkuit Mandalika. Priandhi menegaskan, helikopter medis harus standby sepanjang rangkaian kegiatan, mulai dari latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan. "Tanpa adanya helikopter medis yang siaga, balapan bisa dihentikan langsung oleh Chief Medical Officer (CMO)," tegasnya.

Tak hanya menyediakan helikopter, Basarnas juga menurunkan tim dan peralatan penyelamatan khusus untuk mendukung kelancaran ajang. Tim ini akan standby di area sirkuit sepanjang acara, siap menghadapi berbagai kemungkinan, mulai dari insiden balapan hingga potensi bencana alam.

"Basarnas memiliki berbagai peralatan untuk evakuasi dan penyelamatan. Kehadiran mereka adalah bentuk dukungan negara dalam memastikan MotoGP berjalan aman sekaligus memperkenalkan Indonesia di mata dunia," ujar Priandhi.

Simulasi evakuasi dan koordinasi antarinstansi menjadi bagian penting dari kesiapan Basarnas. Kerja sama dengan kepolisian, Korem, instansi kesehatan, serta koordinasi dengan MGPA memastikan proses tanggap darurat dapat berjalan cepat, tepat, dan efektif.

Kehadiran dua helikopter medis juga memberikan rasa aman bagi penonton, mengingat sirkuit Mandalika berpotensi menampung ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri. Sistem stand by helikopter ini menjadi standar keselamatan internasional dan bagian dari persyaratan FIM untuk memastikan balapan tetap berlangsung tanpa risiko fatal.

Keberadaan Basarnas dan helikopter medis juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025, sekaligus memperlihatkan profesionalisme dalam manajemen event berskala internasional.

Dengan strategi komprehensif ini, baik pembalap, kru, maupun penonton bisa menyaksikan balapan dengan aman. Basarnas dan tim SAR yang tersebar di berbagai titik kunci akan memastikan setiap kemungkinan darurat tertangani secara cepat dan efisien, termasuk evakuasi medis yang membutuhkan helikopter.

Priandhi menekankan pentingnya kesiapan helikopter medis sebagai bagian dari protokol keselamatan FIM. Semua pihak yang terlibat, mulai dari panitia hingga petugas medis, telah dibekali dengan prosedur evakuasi standar internasional. Sistem stand by helikopter ini memastikan bahwa jika satu helikopter melakukan evakuasi, helikopter lainnya tetap siaga untuk antisipasi kejadian darurat lain.

MotoGP Mandalika 2025 menjadi ajang yang menampilkan kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan balapan kelas dunia. Basarnas hadir sebagai ujung tombak keselamatan, memastikan setiap prosedur tanggap darurat berjalan optimal.

Dengan semua persiapan ini, ajang balap internasional di Mandalika tidak hanya menjadi sorotan dunia karena kecepatan pembalap, tetapi juga karena manajemen keselamatan yang profesional. Helikopter medis yang siaga, tim SAR yang tersebar, dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan acara ini.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap Tiga

Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap Tiga