
JAKARTA - Persaingan mobil listrik di Indonesia semakin memanas dengan hadirnya kabar terbaru dari Hyundai. Produsen otomotif asal Korea Selatan ini bersiap menghadirkan Hyundai Ioniq 3, sebuah city car listrik yang digadang-gadang akan menjadi rival kuat BYD Atto 2. Kehadiran model ini sekaligus menambah variasi pilihan bagi konsumen Tanah Air yang kini semakin terbuka pada kendaraan ramah lingkungan.
Pasar mobil listrik di Indonesia memang menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Faktor pendukungnya tidak lepas dari insentif pemerintah, termasuk pajak kendaraan tahunan yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional. Selain itu, pembangunan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga semakin meluas, tidak hanya di kota-kota besar tetapi sudah menjangkau wilayah pedesaan. Semua kondisi ini menciptakan iklim kompetitif yang ideal bagi peluncuran mobil listrik terbaru, termasuk Hyundai Ioniq 3.
City Car Listrik Jadi Andalan Baru
Baca Juga
Hyundai Ioniq 3 hadir sebagai alternatif bagi masyarakat yang menginginkan mobil listrik dengan ukuran lebih ringkas namun tetap bertenaga. Mobil ini diposisikan di bawah Hyundai Kona Electric, tetapi dengan teknologi baterai yang lebih canggih dan performa yang diklaim tidak kalah. Desainnya yang modern dan dimensi yang pas untuk kebutuhan perkotaan menjadi nilai tambah bagi konsumen muda maupun keluarga kecil.
Mobil listrik city car saat ini memang banyak diminati karena menawarkan efisiensi tinggi, harga yang relatif terjangkau, dan kemudahan dalam penggunaan sehari-hari. Dengan banderol di kisaran Rp 200 juta hingga Rp 350 jutaan, segmen ini menjadi incaran berbagai merek. Kehadiran Ioniq 3 tentu memperketat persaingan, terutama melawan BYD Atto 2 yang lebih dulu menarik perhatian.
Spesifikasi Baterai yang Mengesankan
Hyundai memberikan dua pilihan baterai untuk Ioniq 3. Versi standar menggunakan baterai berkapasitas 58,3 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 418 km berdasarkan standar WLTP. Sementara itu, versi Long Range menawarkan baterai 81,4 kWh yang memberikan daya jelajah lebih jauh, yakni hingga 587 km.
Kualitas baterai ini menempatkan Ioniq 3 sebagai salah satu city car listrik dengan daya tahan terbaik di kelasnya. Bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi energi dan mobilitas jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya, pilihan Long Range jelas menjadi daya tarik utama.
Harga dan Prediksi di Indonesia
Di pasar Inggris, Hyundai Ioniq 3 dipasarkan dengan harga sekitar Rp 735 juta. Jika masuk ke Indonesia, diperkirakan harga mobil ini akan berkisar Rp 600 juta. Angka tersebut memang lebih tinggi dibandingkan rata-rata city car listrik, namun sebanding dengan fitur dan teknologi yang ditawarkan.
Hyundai jelas menyasar segmen menengah ke atas yang menginginkan kendaraan listrik premium namun tetap praktis digunakan sehari-hari. Dengan harga tersebut, Ioniq 3 bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari keseimbangan antara desain, performa, dan teknologi.
Fitur Canggih untuk Pengalaman Berkendara Modern
Selain mengandalkan performa baterai, Hyundai Ioniq 3 juga dibekali dengan sistem operasi terbaru bernama Ploes. Fitur ini memungkinkan pengalaman berkendara yang lebih mulus dan terintegrasi dengan smartphone pengguna. Kehadiran sistem pintar ini diharapkan menambah kenyamanan sekaligus meningkatkan faktor keamanan dalam berkendara.
Fitur seperti ini semakin memperkuat posisi Ioniq 3 sebagai city car listrik modern yang tidak hanya efisien, tetapi juga mengikuti perkembangan teknologi digital yang semakin erat dengan kehidupan sehari-hari.
Peluncuran Global di Munich Motor Show
Hyundai telah memastikan bahwa debut global Ioniq 3 akan berlangsung di ajang Munich Motor Show pada September 2025 mendatang. Pameran otomotif internasional tersebut menjadi panggung strategis untuk memperkenalkan produk terbaru Hyundai kepada pasar global.
Meski jadwal peluncuran di Indonesia belum diumumkan, besar kemungkinan mobil ini segera hadir di Tanah Air menyusul tren permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat. Konsumen Indonesia pun bisa berharap untuk segera mencoba pengalaman berkendara dengan city car listrik terbaru dari Hyundai ini.
Saingan Berat bagi BYD Atto 2
Kabar kedatangan Ioniq 3 di Indonesia tentu menjadi perhatian khusus bagi BYD yang lebih dulu memperkenalkan Atto 2. Kedua mobil ini sama-sama menyasar segmen city car listrik dengan harga kompetitif. Namun, perbedaan utama terletak pada kapasitas baterai, desain, serta fitur yang ditawarkan masing-masing merek.
Hyundai Ioniq 3 menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh, sedangkan BYD Atto 2 dikenal dengan harga yang lebih ramah di kantong. Pertarungan antara keduanya akan memberikan keuntungan bagi konsumen karena tersedia lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan dan anggaran.
Hyundai Ioniq 3 menjadi salah satu inovasi menarik di pasar mobil listrik Indonesia. Dengan desain ringkas, performa baterai tangguh, harga kompetitif, dan fitur teknologi terkini, mobil ini diprediksi bakal mendapat sambutan positif. Kehadirannya akan menambah warna dalam persaingan city car listrik, terutama melawan BYD Atto 2.
Bagi calon konsumen yang mengutamakan mobilitas praktis, efisiensi energi, dan sentuhan teknologi modern, Hyundai Ioniq 3 bisa menjadi pilihan ideal di tahun 2025. Kini, semua mata tertuju pada Munich Motor Show untuk melihat debut resminya sebelum akhirnya meluncur di Indonesia.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Info Jadwal Pemeliharaan Tol Cipularang Padaleunyi oleh Jasa Marga
- Rabu, 10 September 2025
Berita Lainnya
Acer Perkenalkan Swift Go 14 OLED dengan Layar Jernih dan Baterai Tahan Lama
- Rabu, 10 September 2025
Terpopuler
1.
2.
OPPO A6 Pro Tawarkan Performa Unggul dan Tahan Lama
- 10 September 2025
3.
Dell Tawarkan Laptop Berkualitas Untuk Segala Kebutuhan
- 10 September 2025
4.
HP Victus 15: Laptop Gaming Andalan Harga Terjangkau
- 10 September 2025
5.
LG QNED86 100 Inci Hadir Memukau Rumah Anda
- 10 September 2025