Kamis, 11 September 2025

Olahraga Desa, Budaya Positif Lumajang

Olahraga Desa, Budaya Positif Lumajang
Olahraga Desa, Budaya Positif Lumajang

JAKARTA - Olahraga desa di Lumajang kini tidak lagi sekadar dipandang sebagai acara seremonial atau hiburan warga. Di balik sorak-sorai penonton dan semangat para atlet lokal, tersimpan nilai penting sebagai perekat sosial dan fondasi pembinaan generasi berprestasi. Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan bahwa kompetisi olahraga di tingkat desa merupakan modal sosial yang berharga untuk membangun budaya positif di masyarakat.

Komitmen ini tercermin dalam penyelenggaraan Turnamen Bola Voli Bupati Cup 2025 yang digelar di Desa Banyu Putih Lor, Kecamatan Randuagung, Senin (1/9/2025). Ajang tersebut memperlihatkan bagaimana olahraga mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, meningkatkan sportivitas, serta menyiapkan bibit-bibit atlet potensial.

Pesan Bupati Lumajang

Baca Juga

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai sportivitas dan suasana kondusif dalam setiap kegiatan olahraga desa. Menurutnya, keberhasilan acara bukan hanya soal siapa yang menjadi juara, melainkan bagaimana masyarakat bisa menjadikan olahraga sebagai budaya bersama.

“Yang paling penting adalah suasana aman dan tertib. Dari semangat sportivitas ini, kita bisa terus melanjutkan kegiatan positif, bahkan menjadikannya budaya bersama,” ujar Indah.

Pernyataan tersebut menekankan bahwa olahraga desa dapat menjadi ruang pertemuan berbagai lapisan masyarakat, di mana semangat kompetisi berpadu dengan nilai persaudaraan.

Olahraga Desa sebagai Investasi Sosial

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menekankan bahwa Bupati Cup bukan hanya soal pertandingan, melainkan investasi sosial jangka panjang. Ia memandang desa sebagai titik awal lahirnya atlet-atlet masa depan yang dapat membawa nama Lumajang, Jawa Timur, bahkan Indonesia di kancah nasional maupun internasional.

“Dari desa inilah kami ingin lahir atlet-atlet yang kelak mengharumkan Lumajang, Jawa Timur, bahkan Indonesia. Kompetisi ini adalah fondasi menuju prestasi nasional,” tegas Yudha.

Dengan demikian, olahraga desa tidak hanya bernilai lokal, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pembangunan olahraga yang lebih luas.

Antusiasme dan Gotong Royong Warga

Turnamen voli ini juga menunjukkan betapa kuatnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga. Dukungan tidak hanya datang dari para suporter di lapangan, tetapi juga dari panitia, pelatih, hingga warga yang ikut bergotong royong menyukseskan acara.

Sorak-sorai penonton di laga final bukan semata-mata selebrasi kemenangan, melainkan simbol keberhasilan warga desa menjaga sportivitas dan kondusivitas. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga mampu memperkuat daya rekat sosial sekaligus membangun kebanggaan kolektif.

Hasil Kompetisi

Turnamen Bupati Cup 2025 menghadirkan persaingan ketat baik di kategori putra maupun putri. Berikut daftar pemenang yang berhasil menorehkan prestasi:

Kategori Tim Putri

Juara I: Brajamusti – Sumbersuko

Juara II: Bonex – Pasrujambe

Juara III: Pervokal – Kalipenggung Randuagung

Kategori Tim Putra

Juara I: IBRC Dadapan – Gucialit

Juara II: FRC Randuagung

Juara III: Mustikatama

Keberhasilan tim-tim ini bukan hanya pencapaian olahraga semata, tetapi juga refleksi dari kerja keras, kekompakan, serta dukungan komunitas yang solid.

Arah Pembangunan Olahraga Lumajang

Melalui ajang seperti Bupati Cup, Pemkab Lumajang ingin menegaskan arah pembangunan olahraga yang berkelanjutan. Strateginya adalah menjadikan desa sebagai basis pembinaan, menumbuhkan kebanggaan lokal, dan membuka jalan menuju panggung lebih tinggi.

Dengan pembinaan sejak dini, diharapkan akan muncul atlet-atlet berkelas yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat kabupaten, tetapi juga mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

Olahraga Sebagai Budaya dan Identitas

Lebih dari sekadar kompetisi, olahraga desa di Lumajang telah berkembang menjadi budaya yang memperkuat identitas masyarakat. Ia hadir sebagai wadah kebersamaan, tempat pemuda menyalurkan energi positif, sekaligus sarana memperkuat persatuan di tengah perbedaan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, masyarakat, dan komunitas olahraga, Lumajang bertekad menjadikan olahraga desa sebagai salah satu motor penggerak pembangunan sosial.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

4 Rekomendasi Mi Jebew Malang Pedas Viral

4 Rekomendasi Mi Jebew Malang Pedas Viral

Rekomendasi 5 Sate Maranggi Lezat di Bandung

Rekomendasi 5 Sate Maranggi Lezat di Bandung

4 Pilihan Kuliner Murah Enak di Jogja Wajib Dicoba

4 Pilihan Kuliner Murah Enak di Jogja Wajib Dicoba

5 Pilihan Warung Nasi Pecel Legendaris Madiun yang Wajib di Coba

5 Pilihan Warung Nasi Pecel Legendaris Madiun yang Wajib di Coba

10 Rekomendasi Nasi Tempong Halal Terbaik di Bali

10 Rekomendasi Nasi Tempong Halal Terbaik di Bali