25+ Film Jepang Terbaik yang Wajib Ditonton Pecinta Film
film Jepang terbaik
Film Jepang terbaik telah menjadi bagian penting budaya visual dunia, didorong oleh teknologi maju Jepang sejak usai Perang Dunia II.
Perkembangan pesat dalam bidang sains dan teknologi di Jepang turut mendorong pertumbuhan berbagai sektor industri, termasuk perfilman.
Tak dapat disangkal, banyak karya sinema asal Jepang yang tidak hanya melegenda, tetapi juga mendapat pengakuan luas dari penonton internasional.
Baca Juga
Salah satu contoh paling ikonik adalah *Godzilla*, yang pertama kali tayang pada tahun 1954—hanya sembilan tahun setelah Indonesia merdeka.
Meski kualitas penyuntingan film tersebut masih sederhana, hingga kini Godzilla tetap dianggap sebagai salah satu film Jepang paling bagus sepanjang masa.
Perlu diingat, istilah “terbaik” bersifat subjektif dan bergantung pada sudut pandang masing-masing individu. Setiap orang memiliki standar dan preferensi yang berbeda dalam menilai sebuah karya film.
Dengan hadirnya berbagai layanan streaming digital, penonton kini semakin mudah mengakses beragam judul dari Jepang yang layak ditonton.
Maka dari itu, jika kamu penasaran dengan deretan film Jepang terbaik yang telah mencuri perhatian dunia, simak terus ulasan lengkapnya dan temukan karya yang paling sesuai dengan seleramu.
Rekomendasi Film Jepang Terbaik
Rekomendasi film Jepang terbaik berikut ini menghadirkan kisah-kisah memukau yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas sinema Negeri Sakura.
1. Seven Samurai (1954)
- Kategori: Drama, Petualangan, Aksi
- Disutradarai oleh: Akira Kurosawa
- Produksi oleh: Toho
- Lama tayang: 207 menit
Menurut sumber dari cultura.id, film klasik asal Jepang ini dinilai sebagai salah satu karya sinema paling berpengaruh sepanjang masa.
Berlatar era Sengoku, kisahnya berpusat pada tujuh pendekar yang diminta oleh penduduk desa untuk menjaga wilayah mereka dari serangan kelompok perampok.
Para penjahat tersebut kerap mencuri hasil panen, menyebabkan kerugian besar bagi para petani yang menjadi mayoritas penduduk desa.
2. Fireworks (1997)
- Kategori: Drama, Kejahatan
- Disutradarai oleh: Takeshi Kitano
- Produksi oleh: Bandai Visual
- Lama tayang: 103 menit
Cerita mengikuti seorang polisi bernama Nishi yang tengah menghadapi kenyataan pahit: istrinya menderita leukemia.
Ketika salah satu rekannya mengalami kecelakaan dan akhirnya mengakhiri hidupnya, Nishi merasa bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai aparat hukum.
Keputusan itu diambil agar ia bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang istri. Namun, langkah tersebut justru menyeretnya ke dalam rangkaian peristiwa tragis lainnya.
3. Godzilla (1954)
- Kategori: Fantasi, Monster, Fiksi Ilmiah, Thriller
- Disutradarai oleh: Ishiro Honda
- Produksi oleh: Toho Co., Ltd.
- Lama tayang: 96 menit
Film ini menampilkan kemunculan makhluk raksasa bernama Godzilla yang mengacaukan kota Tokyo. Sosok monster tersebut merupakan ciptaan fiksi yang merefleksikan dampak dari tragedi bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Meski tergolong film lama, kisahnya tetap dikenang dan menjadi ikon dalam dunia perfilman Jepang.
4. Spirited Away (2001)
- Kategori: Fantasi, Petualangan, Misteri, Coming-of-age
- Disutradarai oleh: Hayao Miyazaki
- Produksi oleh: Studio Ghibli
- Lama tayang: 125 menit
Kisahnya mengikuti Chihiro, seorang anak berusia sepuluh tahun yang sedang dalam perjalanan pindah rumah bersama orang tuanya. Karena salah arah, mereka tiba di sebuah taman hiburan misterius.
Kedua orang tuanya tanpa izin memakan makanan yang tersedia, dan tiba-tiba berubah menjadi babi. Chihiro kemudian bertemu dengan Haku, seorang anak laki-laki dengan kekuatan ajaib, serta Yubaba, wanita tua dengan kepala besar dan tubuh pendek.
Ia juga menjelajahi tempat pemandian air panas yang dihuni oleh makhluk dan dewa dari dunia lain. Chihiro akhirnya menyadari bahwa perubahan orang tuanya adalah akibat dari keserakahan manusia.
5. My Neighbor Totoro (1988)
- Kategori: Fantasi, Animasi, Petualangan
- Disutradarai oleh: Hayao Miyazaki
- Produksi oleh: Studio Ghibli
- Lama tayang: 88 menit
Cerita ini mengisahkan dua saudara yang pindah ke rumah baru di pedesaan, sementara ibu mereka dirawat di rumah sakit.
Tanpa mereka sadari, di dekat rumah tersebut terdapat pohon besar yang menjadi tempat tinggal makhluk besar dan lucu bernama Totoro. Saat menjelajahi lingkungan sekitar, mereka bertemu dengan berbagai makhluk gaib yang bersahabat.
Suatu hari, ketika ingin menjenguk ibu mereka, tidak ada kendaraan yang tersedia dan perjalanan ke rumah sakit memakan waktu lama.
Berkat doa tulus mereka, muncul makhluk berbentuk harimau yang bisa berubah menjadi bus dan mengantar mereka ke tujuan. Cerita ini sederhana dan cocok untuk anak-anak, namun tetap bisa dinikmati oleh penonton dewasa.
6. Grave of The Fireflies (1988)
- Kategori: Perang, Animasi, Drama
- Sutradara: Isao Takahata
- Produksi: Studio Ghibli
- Durasi: 89 menit
Film ini dikenal mampu menggugah emosi penonton hingga menimbulkan rasa haru mendalam, bahkan tak jarang membuat mereka menangis tersedu. Beberapa orang mengaku merasa hampa setelah menyaksikannya.
Ceritanya berpusat pada seorang kakak laki-laki yang berusaha merawat adik perempuannya setelah kota Kobe mengalami serangan bom.
Berlatar masa Perang Dunia II, film ini menggambarkan dengan jelas suasana kelam peperangan dan perjuangan dua saudara untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang sangat sulit.
7. Battle Royale (2000)
- Kategori: Drama, Horor, Thriller, Aksi, Gore
- Sutradara: Kinji Fukasaku
- Produksi: Battle Royale Production Committee
- Durasi: 113 menit (versi teatrikal)
Film ini mengisahkan 42 pelajar sekolah menengah atas yang dikirim ke sebuah pulau terpencil dan dipaksa untuk bertahan hidup dengan senjata yang diberikan kepada masing-masing dari mereka.
Dalam situasi tersebut, mereka harus saling membunuh dan membawa kepala teman sebagai bukti. Akibatnya, pertarungan brutal pun tak terhindarkan.
Film ini disebut-sebut menjadi inspirasi bagi The Hunger Games karena kemiripan tema dan konsepnya.
8. One Piece Film: Red (2022)
- Kategori: Aksi, Petualangan, Fantasi
- Sutradara: Goro Taniguchi
- Produksi: Toei Animation
- Durasi: 115 menit
Diadaptasi dari serial anime terkenal One Piece, film ini mengangkat kisah Uta, seorang penyanyi ternama di dunia One Piece yang ternyata adalah anak dari bajak laut legendaris, Shanks.
Saat menggelar konser, Uta bertemu kembali dengan Luffy, sahabat masa kecilnya. Dalam pertemuan itu, ia mengungkapkan identitasnya kepada para penggemar, yang sontak terkejut karena ayahnya dikenal luas dan telah lama menghilang di lautan.
9. Your Name. (2016)
- Kategori: Romantis, Drama, Fantasi
- Sutradara: Makoto Shinkai
- Produksi: CoMix Wave Films
- Durasi: 112 menit
Film ini wajib masuk dalam daftar karena menyajikan kisah yang menyentuh dan penuh kejutan. Ceritanya tentang Mitsuha, seorang gadis dari pedesaan, dan Taki, seorang remaja dari Tokyo, yang mengalami pertukaran jiwa secara misterius.
Setelah fenomena itu berakhir, mereka tidak lagi mengingat nama satu sama lain, namun tetap berusaha saling mencari.
Ketika Taki menemukan tempat tinggal Mitsuha, ia terkejut mengetahui bahwa kota tersebut telah hancur akibat hantaman komet tiga tahun sebelumnya. Dari situ, ia menyadari bahwa mereka hidup di waktu yang berbeda.
Taki kemudian pergi ke kuil untuk mencoba berkomunikasi kembali dengan Mitsuha dan memperingatkannya tentang bencana yang akan datang.
10. Shigatsu wa Kimi no Uso (Your Lie in April) (2016)
- Kategori: Musik, Psikologis, Romantis, Drama
- Sutradara: Kyohei Ishiguro
- Produksi: Fuji TV
- Durasi: 2 jam 2 menit
Film ini merupakan adaptasi dari manga dengan judul yang sama dan mengisahkan Kosei Arima, seorang pianis muda yang mengalami trauma sehingga tidak bisa lagi mendengar suara piano, meskipun secara fisik pendengarannya normal.
Dalam perjalanan hidupnya, ia bertemu dengan Kaori Miyazono, seorang pemain biola yang ceria dan penuh semangat.
Hubungan mereka berkembang, namun Kaori menyimpan rahasia besar yang tidak ia ungkapkan agar Kosei tetap fokus pada kompetisi musik yang diikutinya.
11. Suzume (2022)
- Kategori: Animasi, Fantasi, Petualangan, Bencana, Coming-of-Age
- Sutradara: Makoto Shinkai
- Produksi: CoMix Wave Films
- Durasi: 122 menit
Film ini menjadi salah satu karya populer dari Makoto Shinkai, menyusul kesuksesan Weathering with You dan Your Name. Ceritanya berpusat pada Suzume Iwato, seorang siswi SMA yang tinggal di wilayah pedesaan Miyazaki, Pulau Kyushu.
Suatu hari, ia bertemu dengan seorang pria misterius dan tanpa diduga terlibat dalam peristiwa yang berkaitan dengan “Pintu Bencana”.
Melalui pintu-pintu tersebut, Suzume harus melakukan perjalanan keliling Jepang untuk mencegah terjadinya bencana alam yang mengancam keselamatan seluruh negeri.
12. Ikiru (1956)
- Kategori: Drama
- Sutradara: Akira Kurosawa
- Produksi: –
- Durasi: 143 menit
Kisah ini mengikuti Kanji Watanabe, seorang pegawai pemerintahan yang mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker dan hanya memiliki waktu sekitar satu tahun untuk hidup.
Dalam sisa waktu tersebut, ia berusaha menemukan makna hidup dan memberikan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk dua anaknya.
Ia juga bergabung dengan sekelompok ibu-ibu yang memanfaatkan lahan kosong di taman dekat rumahnya untuk kegiatan positif. Film ini menyentuh tema pencarian makna hidup dan kontribusi sosial.
13. Tokyo Story (1953)
- Kategori: Drama
- Sutradara: Yasujiro Ozu
- Produksi: Shochiku
- Durasi: 136 menit
Film ini menggambarkan kehidupan sepasang lansia yang memutuskan untuk mengunjungi anak-anak mereka.
Namun, harapan akan sambutan hangat berubah menjadi kekecewaan karena anak-anak mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan tidak memberikan perhatian yang diharapkan.
Cerita ini menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya meluangkan waktu bersama keluarga sebelum kesempatan itu hilang.
14. Akira (1988)
- Kategori: Animasi, Cyberpunk
- Sutradara: Katsuhiro Otomo
- Produksi: Onion Pictures
- Durasi: 128 menit
Film ini mengisahkan seorang anggota geng motor di Tokyo yang memiliki kemampuan telekinetik. Setelah mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, kekuatannya mulai diketahui oleh banyak pihak.
Karya ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan genre fiksi ilmiah dan cyberpunk di Jepang, serta membuka jalan bagi lahirnya berbagai film animasi populer seperti Pokemon dan Dragon Ball Z.
15. Harakiri (1962)
- Kategori: Aksi, Drama
- Sutradara: Masaki Kobayashi
- Produksi: Shochiku
- Durasi: 134 menit
Film ini berfokus pada seorang ronin, yaitu samurai pengembara tanpa tuan, yang hidup di abad ke-17 setelah masa peperangan berakhir.
Ia berniat mengakhiri hidupnya melalui ritual harakiri, yaitu bunuh diri dengan cara menghunuskan pedang ke perut di hadapan samurai lain.
Namun sebelum melakukannya, ia mengetahui bahwa menantu laki-lakinya telah dipaksa melakukan ritual yang sama dengan menggunakan pedang bambu yang tumpul.
Fakta tersebut memicu kemarahan dan rasa sakit hati, sehingga sang ronin bertekad mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kematian menantunya.
16. Rashomon (1950)
- Kategori: Drama, Psikologis, Thriller, Misteri
- Sutradara: Akira Kurosawa
- Produksi: Daiei Film Co., Ltd.
- Durasi: 88 menit
Film ini mengangkat kisah tentang sebuah tindak kejahatan berupa pembunuhan dan pelecehan yang terjadi di tengah hutan, diceritakan melalui empat sudut pandang berbeda.
Para saksi terdiri dari seorang perampok, seorang samurai, seorang wanita, dan seorang penebang kayu.
Masing-masing memberikan versi mereka sendiri atas kejadian tersebut, sehingga penonton diajak untuk menilai sendiri mana yang paling mendekati kebenaran.
17. Howl’s Moving Castle (2004)
- Kategori: Animasi, Petualangan, Romantis, Fantasi, Aksi
- Sutradara: Hayao Miyazaki
- Produksi: Studio Ghibli
- Durasi: 119 menit
Kisah ini mengikuti perjalanan Sophie, seorang gadis berusia 18 tahun yang tiba-tiba dikutuk menjadi wanita tua. Untuk menghilangkan kutukan tersebut, ia memulai petualangan mencari penyihir bernama Howl yang pernah ia temui sebelumnya.
Ketika tiba di kastil milik Howl, Sophie mendapati tempat itu dihuni oleh berbagai makhluk gaib dan penyihir dengan kemampuan luar biasa.
18. Tag (2015)
- Kategori: Aksi, Horor
- Sutradara: Sion Sono
- Produksi: Shochiku
- Durasi: 85 menit
Diadaptasi dari novel Riaru Onigokko karya Yusuke Yamada, film ini berfokus pada Mitsuko, seorang siswi pemalu yang kerap mengalami kejadian ganjil di sekolah.
Salah satu adegan paling mengejutkan terjadi saat ia berada di dalam bus bersama teman-temannya.
Ketika ia menunduk untuk mengambil bolpoin yang jatuh, kecelakaan mendadak terjadi dan menyebabkan kepala semua penumpang terpenggal, kecuali dirinya.
19. High and Low (1963)
- Kategori: Drama, Noir, Misteri, Kejahatan, Aksi
- Sutradara: Akira Kurosawa
- Produksi: Kurosawa Films
- Durasi: 143 menit
Film ini mengisahkan Gondo, seorang eksekutif perusahaan yang diam-diam berencana membeli saham mayoritas perusahaan tempatnya bekerja.
Namun, rencana tersebut terganggu ketika anaknya diculik. Gondo pun berjuang keras untuk mengumpulkan uang tebusan demi menyelamatkan sang anak.
20. Lupin III: The Castle of Cagliostro (1979)
- Kategori: Animasi, Kejahatan, Aksi, Drama
- Sutradara: Hayao Miyazaki
- Produksi: Tokyo Movie Shinsha
- Durasi: 100 menit
Film ini merupakan adaptasi dari karya Lupin III ciptaan Monkey Punch. Tokoh utama, Arsene Lupin, adalah pencuri ulung yang berhasil merampok kasino, namun kemudian menyadari bahwa uang yang ia dapatkan ternyata palsu.
Bersama rekannya Jigen, ia melakukan perjalanan ke negara kecil bernama Cagliostro di Eropa untuk menyelidiki asal muasal uang palsu tersebut.
Dalam perjalanannya, Lupin bertemu dengan Clarisse, seorang putri dari kerajaan tersebut, yang memiliki cincin istimewa yang diyakini dapat membuka jalan menuju harta karun kuno.
Lupin dan timnya berusaha menyelamatkan Clarisse dari perjodohan paksa sekaligus mengungkap rahasia besar tentang Cagliostro.
21. Detective Conan: The Bride of Halloween (2022)
- Tahun Rilis: 2022
- Kategori: Aksi, Komedi, Kejahatan, Misteri, Petualangan, Animasi
- Durasi: 110 menit
Film animasi ini berpusat pada insiden ancaman bom yang terjadi saat perayaan Halloween.
Sosok yang diduga berada di balik kejadian tersebut adalah seseorang bernama Puramiya, yang memiliki kaitan dengan peristiwa bom bunuh diri tiga tahun sebelumnya.
Salah satu anggota Biro Keamanan Publik, Rei Furuya, menjadi korban penyanderaan dan dipasangi bom di lehernya oleh pelaku.
Untuk mencegah ledakan yang bisa mengancam ribuan orang, tim detektif dari Kepolisian Metropolitan bekerja sama dengan Conan dalam menyelesaikan kasus ini.
22. 13 Assassins (1963)
- Kategori: Aksi, Drama
- Sutradara: Takashi Miike
- Produksi: Sedic International
- Durasi: 125 menit
Film ini mengangkat kisah berlatar budaya Jepang era 1960-an. Ceritanya dimulai dengan kematian seorang bangsawan, yang mendorong bangsawan lain untuk menyewa pengawal demi perlindungan.
Di sisi lain, seorang pembunuh ditugaskan untuk menghabisi bangsawan tersebut dan merekrut dua belas orang lainnya untuk menjalankan misi besar.
Pertarungan antara ketiga belas pembunuh dan sang pengawal pun berlangsung sengit, dengan berbagai strategi dan jebakan yang digunakan.
23. Sonatine (1993)
- Kategori: Aksi, Thriller, Drama, Kejahatan, Yakuza
- Sutradara: Takeshi Kitano
- Produksi: –
- Durasi: 94 menit
Cerita mengikuti Aniki Murakawa, anggota kelompok Yakuza di Tokyo, yang ditugaskan untuk membawa rekan-rekannya ke Okinawa guna menyelesaikan konflik antar kelompok.
Meski merasa ada yang janggal, ia tetap menjalankan perintah tersebut. Sesampainya di sana, beberapa anak buahnya tewas dalam kejadian misterius, dan Aniki melarikan diri ke pantai terpencil.
Di tempat itu, ia menyelamatkan seorang wanita muda dari serangan dan menjalin hubungan dengannya. Lambat laun, Aniki menyadari bahwa ia telah dijebak agar wilayah kekuasaannya bisa direbut. Ia pun merancang aksi balasan.
24. Nobody Knows (2004)
- Kategori: Drama, Keluarga
- Sutradara: Hirokazu Kore-eda
- Produksi: Sinequanone
- Durasi: 141 menit
Film ini diangkat dari kisah nyata tentang penelantaran anak-anak di Sugamo pada tahun 1988. Ceritanya berfokus pada empat anak bernama Akira, Kyoko, Shigeru, dan Yuki, yang berusia antara lima hingga dua belas tahun.
Mereka bukan saudara kandung dan memiliki ayah yang berbeda. Keempatnya tinggal di apartemen ilegal tanpa diketahui oleh orang lain.
Setelah ditinggalkan oleh ibu mereka yang tak pernah kembali, anak-anak ini berusaha bertahan hidup dengan saling mengandalkan satu sama lain. Film ini mendapat pujian luas dan sempat ditayangkan di Festival Film Cannes 2004.
25. Perfect Blue (1997)
- Kategori: Animasi, Horor, Psikologis, Fantasi, Misteri, Musikal, Thriller
- Sutradara: Satoshi Kon
- Produksi: Madhouse
- Durasi: 81 menit
Meski telah dirilis lebih dari dua dekade lalu, film ini tetap memiliki daya tarik kuat bagi penonton.
Banyak ulasan menyebutkan bahwa film ini memberikan pengalaman emosional yang intens dan membuat penonton merasa tidak nyaman karena adegan-adegan yang mengguncang.
Ceritanya mengikuti Mima Kirigoe, seorang mantan idol yang terjun ke dunia akting. Ia terus dibuntuti oleh penggemar obsesif yang melakukan tindakan-tindakan ekstrem.
Film ini menggambarkan sisi gelap industri hiburan dan tekanan psikologis yang dialami oleh para selebriti.
26. The Third Murder (2017)
- Kategori: Drama, Misteri, Kejahatan, Aksi
- Sutradara: Hirokazu Kore-eda
- Produksi: Fuji Television Network Amuse
- Durasi: 124 menit
Film ini mengisahkan seorang pengacara berpengaruh yang ditugaskan untuk membela seorang terdakwa kasus pembunuhan berantai.
Dalam riwayat kriminalnya, pria tersebut juga pernah terlibat dalam kasus pembunuhan besar yang terjadi tiga dekade sebelumnya.
Menyadari kompleksitas kasus dan reputasi kliennya, sang pengacara merasa pesimis dan bersiap menghadapi kemungkinan kekalahan, termasuk vonis hukuman mati bagi kliennya.
Namun, seiring berjalannya proses penyelidikan, ia mulai mendengar berbagai kesaksian dari pihak keluarga korban yang justru menimbulkan keraguan—apakah kliennya benar-benar pelaku atau hanya korban dari sebuah skenario yang lebih besar.
27. Kimi Ni Todoke (From Me To You) (2010)
- Kategori: Romantis, Kehidupan, Remaja, Sekolah Menengah
- Sutradara: Naoto Kumazawa
- Produksi: Nippon Television
- Durasi: 2 jam 8 menit
Film ini mengangkat kisah Sawako Kuronuma, seorang siswi yang sejak kecil selalu dijauhi oleh teman-temannya karena penampilannya yang menyerupai tokoh hantu dari legenda urban, lengkap dengan rambut panjang menutupi wajah dan tatapan tajam.
Julukan “Sadako” melekat padanya, membuatnya kesulitan bersosialisasi bahkan hingga duduk di bangku SMA. Ia cenderung pemalu dan tidak memiliki teman.
Segalanya mulai berubah ketika ia bertemu dengan Shota Kazehaya, siswa populer yang ramah dan menarik. Pertemuan itu menjadi titik balik dalam kehidupan Sawako, membuka jalan bagi persahabatan dan perasaan yang tumbuh di antara mereka.
Sebagai penutup, film Jepang terbaik tak hanya memikat lewat cerita dan visual, tapi juga meninggalkan kesan mendalam yang terus dikenang lintas generasi.
Rekomendasi
.jpg)
