Sabtu, 06 September 2025

Daftar Nama Gunung di Kalimantan yang Penting Diketahui

Daftar Nama Gunung di Kalimantan yang Penting Diketahui
nama gunung di Kalimantan

Nama gunung di Kalimantan setiap pulau di Indonesia tentunya memiliki gunung-gunung yang menyimpan pesona alam yang menakjubkan. 

Selain keindahannya, beberapa gunung di pulau-pulau tersebut ada yang masih aktif sehingga perlu pengawasan khusus karena potensi letusannya sewaktu-waktu tetap ada.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai nama gunung di Kalimantan. Namun sebelum masuk ke daftar gunung, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian dari gunung itu sendiri.

Baca Juga

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

Pengertian Gunung

Gunung merupakan bagian dari kerak bumi yang menonjol lebih tinggi dibandingkan wilayah sekitarnya. Biasanya, gunung memiliki sisi yang curam sehingga memperlihatkan batuan dasarnya secara jelas.

Tidak terdapat definisi tunggal yang berlaku untuk gunung. Kriteria seperti ketinggian, volume, bentuk permukaan, kemiringan, jarak, dan kontinuitas sering digunakan untuk mendefinisikannya. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gunung diartikan sebagai “bukit yang sangat besar dan tinggi, biasanya lebih dari 600 meter.”

Gunung berbeda dengan dataran tinggi karena memiliki puncak yang terbatas. Umumnya, gunung lebih besar daripada bukit dan memiliki ketinggian minimal sekitar 300 meter di atas permukaan sekitarnya. 

Sebagian gunung berdiri sendiri, tetapi kebanyakan merupakan bagian dari pegunungan.

Gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest di Himalaya, Asia, dengan puncak mencapai 8.850 meter di atas permukaan laut. Di sisi lain, gunung tertinggi di Tata Surya adalah Olympus Mons di Mars, dengan ketinggian 21.171 meter.

Pegunungan terbentuk melalui proses tektonik, erosi, atau aktivitas vulkanik yang berlangsung selama puluhan juta tahun. 

Setelah pembentukan berhenti, gunung-gunung akan perlahan menjadi lebih landai melalui pelapukan, longsoran, dan erosi yang disebabkan sungai maupun gletser.

Ketinggian gunung menghasilkan iklim yang lebih dingin dibandingkan wilayah di permukaan laut dengan garis lintang yang sama. 

Kondisi ini memengaruhi ekosistem di pegunungan, dan perbedaan ketinggian menciptakan habitat yang berbeda bagi flora dan fauna.

Karena medan dan iklimnya yang ekstrem, gunung jarang digunakan untuk pertanian dan lebih banyak dimanfaatkan untuk kegiatan ekstraksi sumber daya, seperti pertambangan dan penebangan, atau dijadikan tempat rekreasi, misalnya untuk mendaki.

Menurut Program Lingkungan PBB, “lingkungan pegunungan” ditentukan berdasarkan beberapa kriteria:

  • Ketinggian minimal 2.500 meter;
  • Ketinggian minimal 1.500 meter dengan kemiringan lebih dari 2 derajat;
  • Ketinggian minimal 1.000 meter dengan kemiringan lebih dari 5 derajat;
  • Ketinggian minimal 300 meter dengan variasi ketinggian 300 meter dalam jarak 7 km.

Berdasarkan definisi ini, pegunungan mencakup 33% wilayah Eurasia, 19% Amerika Selatan, 24% Amerika Utara, dan 14% Afrika. Secara keseluruhan, sekitar 24% daratan di Bumi tergolong pegunungan.

Mengenal Pulau Kalimantan

Kalimantan, yang dikenal di dunia internasional sebagai Borneo, merupakan pulau terbesar ketiga di dunia, terletak di utara Pulau Jawa dan di barat Pulau Sulawesi. 

Pulau ini terbagi menjadi wilayah Indonesia (73%), Malaysia (26%), dan Brunei (1%). Karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini, Kalimantan juga dikenal dengan julukan “Pulau Seribu Sungai.”

Nama Borneo berasal dari Kesultanan Brunei dan digunakan oleh penjajah Inggris dan Belanda untuk menyebut seluruh pulau, sedangkan istilah Kalimantan lebih banyak dipakai oleh penduduk di bagian timur pulau yang kini termasuk wilayah Indonesia.

Wilayah utara pulau (Sabah, Sarawak, dan Brunei Darussalam) termasuk bagian Malaysia dan Brunei. Sementara itu, wilayah utara Indonesia disebut Provinsi Kalimantan Utara. 

Dalam pengertian luas, istilah “Kalimantan” mencakup seluruh pulau yang juga disebut Borneo, sedangkan secara sempit, Kalimantan hanya merujuk pada wilayah Indonesia. Asal-usul nama Kalimantan belum bisa dipastikan secara pasti. 

Di Sarawak, kata ini digunakan untuk menyebut kelompok penduduk yang mengonsumsi sagu di bagian utara pulau. 

Menurut Crawfurd, kata Kalimantan merupakan nama sejenis mangga (Mangifera), sehingga pulau ini diartikan sebagai “pulau mangga.” Namun, dia juga menambahkan bahwa makna ini cenderung bersifat legenda dan tidak populer. 

Mangga lokal yang disebut klemantan masih banyak ditemukan di perdesaan Ketapang dan sekitarnya, Kalimantan Barat.

Menurut C. Hose dan Mac Dougall, istilah “Kalimantan” berasal dari gabungan enam kelompok suku asli, yakni Iban (Dayak Laut), Kayan, Kenyah, Klemantan (Dayak Darat), Murut, dan Punan. 

Dalam bukunya Natural Man, a Record from Borneo (1926), Hose menjelaskan bahwa Klemantan merupakan istilah baru yang dipakai oleh bangsa Melayu.

Sementara itu, Slamet Muljana berpendapat bahwa kata Kalimantan bukan berasal dari bahasa Melayu asli, melainkan kata pinjaman dari India, sama halnya dengan kata “Malaysia,” yang berasal dari kata malaya berarti gunung. 

Pendapat lain menyebutkan bahwa Kalimantan atau Klemantan berasal dari bahasa Sanskerta, Kalamanthana, yang berarti pulau dengan udara yang sangat panas atau membakar. 

Karena vokal “a” pada kala dan manthana sulit diucapkan, kata ini berubah menjadi Kalimantan, yang kemudian disebut oleh penduduk asli sebagai Quallamontan, dan akhirnya menjadi Kalimantan.

Di pulau ini terdapat tiga kerajaan besar (induk), yaitu Borneo (Brunei/Barune), Sukadana (Tanjungpura/Bakulapura), dan Banjarmasin (Nusa Kencana).

Bentang Alam Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan memiliki kekayaan alam yang tercermin dari berbagai bentang alamnya. Wilayah ini terdiri dari gunung, lembah, bukit, sungai, serta dataran rendah yang membentuk karakter pulau.

Bentang alam sendiri merupakan bagian geografi yang membentuk pemandangan alam atau permukaan bumi sebagai kesatuan. Bentang alam mencakup berbagai bentuk seperti pulau, bukit, pantai, gunung, laut, dan lainnya.

Keberagaman bentang alam di Pulau Kalimantan menjadikan pulau ini salah satu penyumbang penting bagi keanekaragaman hayati di Indonesia maupun dunia. 

Karena itu, di Kalimantan terdapat sejumlah gunung yang tinggi sekaligus indah, memperkaya lanskap dan ekosistemnya.

Daftar Nama Gunung di Kalimantan

Seperti halnya pulau-pulau lain di Indonesia yang memiliki sejumlah gunung menawan, Pulau Kalimantan juga menyimpan beberapa gunung yang mempesona. Beberapa di antaranya termasuk dalam daftar nama gunung di Kalimantan, antara lain:

Gunung Asing

Gunung Asing berada di perbatasan antara Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat. 

Gunung ini termasuk salah satu yang tertinggi di kedua provinsi tersebut dengan ketinggian mencapai 1.703 meter di atas permukaan laut. 

Di bagian utara Gunung Asing terdapat Gunung Baka yang tingginya 1.617 Mdpl. Gunung ini menjadi bagian dari puncak Pegunungan Schwaner yang juga mencakup kawasan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya. 

Beberapa sungai yang bermula dari Gunung Asing antara lain Sungai Ella, Sungai Mehunda, Sungai Katingan, dan Sungai Bemban.

Gunung Batubrok (1.546 m)

Gunung Batubrok terletak di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, sekitar 50 km ke arah barat laut dari kota Long Pahangai.

Gunung Bawang (1.442 m)

Gunung Bawang berada di Provinsi Kalimantan Barat dan membentang sepanjang kira-kira 18 km, mencakup empat kecamatan di Kabupaten Bengkayang. 

Gunung ini memiliki empat puncak runcing yang semuanya melebihi 1.000 Mdpl, dengan puncak tertingginya bernama Puncak Bawang Raya setinggi 1.490 Mdpl. 

Gunung Bawang dianggap sakral oleh Suku Dayak Bengkayang, Dayak Kanayatn, dan Dayak Lara. Nama gunung ini berasal dari bentuknya yang berlapis-lapis menyerupai bawang.

Gunung Bawang memiliki cerita mitologis yang erat dengan asal-usul Suku Dayak Bengkayang. 

Kisah bermula dari Jubata yang turun ke dunia dan menempati gunung ini, termasuk Jubata Lupo, Jubata Barabatn Ampor, Jubata Siru, dan Jubata Sulujatn Maniamas. 

Seiring waktu, Gunung Bawang menjadi tempat yang dihormati dan sakral bagi masyarakat Dayak tersebut.

Gunung Bukit Raya (2.278 m)

Bukit Raya atau Gunung Raya berada di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, dan merupakan gunung tertinggi di Kalimantan bagian Indonesia. 

Kawasan sekitar Bukit Raya dijadikan cagar alam dan, bersama dengan Cagar Alam Bukit Baka di Kalimantan Barat, membentuk Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya.

Gunung Cemaru (1.681 m)

Gunung Cemaru berada di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, tepat di perbatasan antara Kalimantan Timur dan Kapuas Raya dengan Malaysia. 

Gunung ini memiliki ketinggian 1.681 meter di atas permukaan laut dan menjadi hulu dari Sungai Mahakam.

Gunung Halau-halau (1.901 m)

Gunung Halau-halau, yang juga dikenal sebagai Gunung Besar, terletak di Pulau Jawa dan berada di perbatasan tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Tanah Bambu.

Gunung Harung (2.160 m)

Gunung Harung termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

Mendaki gunung ini memungkinkan pengunjung melihat berbagai jenis tanaman indah secara langsung karena berada di kawasan konservasi yang alami.

Gunung Kaba (1.329 m)

Gunung Kaba merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Lokasinya sekitar 15 km tenggara dari Kota Curup. 

Dahulu, kawasan sekitar Gunung Kaba difungsikan sebagai cagar alam untuk melindungi bunga Rafflesia, namun kini statusnya menjadi taman wisata alam.

Gunung Kaba memiliki ketinggian 1.938 Mdpl dan menawarkan pemandangan eksotis, termasuk dua kawah yang masing-masing berwarna hijau dan putih kecoklatan. Terdapat dua jalur untuk menuju puncak. 

Jalur pertama melewati hutan lebat dengan semak belukar dan jurang di sisi kanan, sedangkan jalur kedua telah dikeraskan dengan aspal. Perjalanan dari pos pendakian menuju puncak biasanya memakan waktu 2–3 jam.

Gunung Lawit (1.767 m)

Gunung Lawit terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, dekat perbatasan Indonesia-Malaysia. 

Gunung ini merupakan puncak tertinggi dalam rangkaian Pegunungan Kapuas Hulu yang membentang dari barat ke timur dan membatasi wilayah Kalimantan Barat dengan Sarawak, Malaysia. 

Secara administratif, Gunung Lawit berada di perbatasan Kecamatan Embaloh Hulu dan Kecamatan Putussibau Utara. Kawasan gunung ini termasuk dalam Taman Nasional Betung Kerihun. 

Beberapa sungai yang bermula dari Gunung Lawit antara lain Sungai Embaloh dan Sungai Sibau.

Gunung Liangpran (2.240 m)

Gunung Liangpran berada di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, sekitar 60 km ke arah barat dari kota Long Pahangai.

Gunung Mesangat (1.847 m)

Gunung Mesangat, yang juga dikenal sebagai Batu Mesangat, terletak di perbatasan antara Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 1.847 meter atau setara 6.060 kaki.

Gunung Niut (1.701 m)

Cagar Alam Gunung Niut terletak di tiga kabupaten di Kalimantan Barat, yaitu Bengkayang, Landak, dan Sanggau. 

Gunung ini merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat dengan ketinggian 1.701 meter di atas permukaan laut dan juga memiliki tugu Triangulasi berkode P 123 setinggi 1,5 meter. 

Gunung Niut berada di bagian barat Pegunungan Bengkayang dan dikelilingi oleh puncak-puncak lain seperti Puncak Setawi, Puncak Berembang, dan Puncak Keliung.

Gunung Niut berdekatan dengan beberapa gunung lainnya, termasuk Gunung Anggah, Gunung Semedun, Gunung Panggah, Gunung Sinjang, Gunung Sekaju, Gunung Sebabak, Gunung Bengkarun, Gunung Damus, dan Gunung Seraang. 

Secara administratif, gunung ini berada di Desa Tengon Pelaik, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Bengkayang, dan dilindungi melalui Cagar Alam Niut-Penrissen (CAGN-P). 

Sungai-sungai yang berhulu di Gunung Niut meliputi Sungai Tanggi, Sungai Katok, Sungai Sentai, Sungai Gotol, Sungai Sekayan, Sungai Biang, dan Sungai Senbelida.

Gunung Niut merupakan gunung vulkanik purba yang sudah tidak aktif. Wilayah ini tersusun dari Formasi Gunung Api Niut yang terdiri dari batuan Basalt, Pleistosen–pleistosen, Kapur, dan Intrusif serta Plutonik Basa. 

Di bagian barat gunung terdapat susunan Batupasir Kayan dan Formasi Pedawan yang memuat batuan Serpih, batu pasir, batu lumpur karbonan, serta sisipan batugamping di kaki gunung bagian timur.

Gunung Palung (1.116 m)

Gunung Palung berada di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Indonesia, dengan ketinggian sekitar 1.116 meter di atas permukaan laut. 

Pegunungan ini memiliki dua puncak utama, yaitu Gunung Palung sendiri dan Gunung Panti yang tingginya mencapai 1.050 meter.

Bagian tengah dari pegunungan ini membentuk cekungan atau lembah yang menjadi hulu Sungai Siduk. Wilayah ini termasuk dalam Taman Nasional Gunung Palung, sebuah kawasan pelestarian alam yang menyimpan keanekaragaman hayati sangat tinggi. 

Di sini terdapat berbagai tipe ekosistem, termasuk hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, serta hutan pegunungan yang selalu diselimuti kabut.

Sebagai penutup, dengan menjelajahi berbagai puncak dan keindahan alamnya, nama gunung di Kalimantan tetap menjadi destinasi penting bagi pecinta alam dan peneliti.

Bru

Bru

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri