Minggu, 07 September 2025

Rekomendasi Terbaik Film Adhisty Zara yang Wajib Ditonton

Rekomendasi Terbaik Film Adhisty Zara yang Wajib Ditonton
film Adhisty Zara

Film Adhisty Zara jadi sorotan muda-mudi kini, dikenal dari JKT48 dan sering main film dengan genre romantis hingga horror-thriller.

Meskipun sempat menghadapi kontroversi dan hampir terkena “cancel culture,” popularitasnya kini kembali meningkat. 

Terlebih, film terbarunya, Virgo and The Sparklings, tengah tayang dan menerima banyak pujian atas cerita, soundtrack, dan akting para pemerannya. 

Baca Juga

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

Tidak diragukan lagi, karya-karya film yang diperankan oleh Adhisty Zara selalu menarik untuk disaksikan. Bagi yang penasaran, simak berbagai film Adhisty Zara yang masih bisa dinikmati di platform streaming online.

Rekomendasi Film Adhisty Zara

Berikut ini beberapa rekomendasi film Adhisty Zara yang patut kamu tonton.

Dilan 1990 (2018)

Film yang dirilis pada tahun 2018 ini menandai awal karier akting Adhisty Zara. Film ini diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq dengan judul serupa. 

Popularitas film tersebut sangat besar sehingga apa pun yang dikenakan atau diucapkan oleh Dilan, tokoh utama, langsung menjadi tren di masyarakat. 

Contohnya seperti jaket denim dan kalimat rayuan “Jangan rindu. Berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja.”

Cerita romantis ini berkisah tentang hubungan antara Milea, seorang siswa pindahan, dengan Dilan, anggota geng di kota tersebut.

Dalam film ini, Adhisty Zara memerankan Disa, adik perempuan Dilan. Berkat kualitas akting para pemain, film ini berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk Movie of The Year pada Indonesian Choice Awards 2018.

Keluarga Cemara (2018)

Film kedua yang dibintangi Adhisty Zara adalah Keluarga Cemara, yang juga tayang pada 2018. 

Cerita Keluarga Cemara sudah dikenal luas terutama oleh generasi 70-an, karena awalnya muncul di majalah HAI, kemudian menjadi serial novel karya Arswendo Atmowiloto, dan selanjutnya diadaptasi menjadi sinetron dari tahun 1996 sampai 2005.

Secara garis besar, film ini mengisahkan sebuah keluarga yang terdiri dari Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil yang harus pindah dari Jakarta ke sebuah desa di Kabupaten Bogor.

Kehidupan mereka yang dulunya nyaman di Jakarta berubah drastis setelah mengalami sebuah musibah, sehingga mereka harus menjalani hidup dengan cara yang sederhana.

Awal kepindahan tersebut sangat berat bagi Abah dan keluarganya karena harus menyesuaikan diri dengan keadaan baru. Berbagai tantangan muncul, namun Abah tetap berusaha menjaga keharmonisan keluarganya.

Dalam film legendaris ini, Adhisty Zara berperan sebagai Euis, anak pertama yang awalnya sangat sulit menerima perubahan sehingga memberontak kepada Abah, namun lama-kelamaan menyadari bahwa keluarga adalah harta paling berharga.

Dilan 1991 (2019)

Berdasarkan judulnya, jelas bahwa film ini merupakan kelanjutan dari Dilan 1990 yang tayang pada 2018. Kisah cinta antara Dilan dan Milea masih menjadi fokus utama cerita.

Konflik utama di sini adalah ketika Dilan dikeluarkan dari sekolah karena sering berkelahi. Selain itu, ia juga merupakan ketua geng motor di kota itu sehingga selalu memiliki musuh dan masalah yang terus bermunculan.

Milea sebagai pacar merasa khawatir terhadap masa depan Dilan. Dia memberikan pilihan kepada Dilan, antara meninggalkan geng motor atau mengakhiri hubungan mereka. 

Ketegangan semakin meningkat ketika seorang laki-laki bernama Yugo muncul dan menyukai Milea. Adhisty Zara kembali berperan sebagai Disa, adik perempuan Dilan, dalam film ini.

Dua Garis Biru (2019)

Setelah menjalani karier di dunia akting selama satu tahun, Zara dipercaya memerankan tokoh utama bernama Dara dalam film Dua Garis Biru yang dirilis pada 2019. Film ini sering digunakan sebagai media edukasi tentang pendidikan seks di beberapa sekolah. 

Sejak penayangannya, film ini berhasil meraih tujuh penghargaan, termasuk penghargaan film terbaik di Golden Gate International Film Festival yang diadakan di Amerika Serikat.

Secara singkat, cerita film ini mengisahkan tentang Bima dan Dara, dua remaja SMA dengan latar belakang finansial berbeda yang tetap menjalani hubungan karena saling menyukai. 

Namun, kedekatan mereka melewati batas hingga Dara mengalami kehamilan. Sebagai remaja, keduanya kebingungan bagaimana menyampaikan kabar tersebut kepada orang tua mereka.

Suatu waktu, Dara mengalami sakit setelah tertimpa bola, yang menyebabkan pihak sekolah dan keluarga mengetahui kondisi kehamilannya. Akibatnya, Dara dikeluarkan dari sekolah. Setelah melewati banyak kesulitan, Bima dan Dara akhirnya menikah.

Karena usia mereka masih muda dan belum siap memahami tanggung jawab kehamilan, anak mereka nantinya akan diasuh oleh bibi dan paman Dara. 

Setelah kelahiran anak mereka, Dara memutuskan meninggalkan Bima untuk melanjutkan pendidikan di Korea Selatan sesuai impiannya.

Ratu Ilmu Hitam (2019)

Berbeda dengan film-film sebelumnya yang dibintangi Zara, film Ratu Ilmu Hitam mengusung genre horor dan misteri dengan naskah karya Joko Anwar. 

Film ini merupakan adaptasi dari karya berjudul sama yang pertama kali tayang pada tahun 1981. Ceritanya berkisar pada Hanif, Anton, dan Jefri, yang tumbuh besar di panti asuhan. 

Mereka kembali bersama keluarga masing-masing untuk mengunjungi Pak Bandi, pengasuh panti tersebut. Setelah berkumpul dan melepas rindu, mereka memutuskan untuk bermalam di panti asuhan. 

Namun, satu per satu anggota keluarga mulai mengalami kejadian aneh, termasuk melihat sosok Ibu Mirah, penjaga panti yang dulu mengalami cacat kaki.

Kejadian mistis tersebut ternyata berkaitan dengan karma atas kesalahan besar yang pernah dilakukan Hanif, Anton, dan Jefri semasa mereka tinggal di panti. 

Ketiganya berusaha mengingat kesalahan itu agar bisa menyelamatkan keluarga masing-masing.

Dalam film ini, Adhisty Zara berperan sebagai Dina, anak dari Hanif.

Milea: Suara Dari Dilan (2020)

Satu tahun setelah perilisan Dilan 1991, sutradara Fajar Bustomi dan penulis novel Pidi Baiq kembali menghadirkan sekuel berjudul Milea: Suara Dari Dilan. 

Cerita masih berfokus pada kisah cinta antara Dilan dan Milea yang akhirnya berpisah saat mereka lulus kuliah dan beranjak dewasa. 

Suatu hari, mereka bertemu kembali dalam reuni SMA, meskipun keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing, namun masih menyimpan perasaan lama.

Karena ini adalah lanjutan dari film-film sebelumnya, Adhisty Zara tetap memerankan Disa, adik perempuan Dilan.

Mariposa (2020)

Film berikutnya yang dibintangi Adhisty Zara adalah Mariposa, sebuah adaptasi dari novel populer di Wattpad karya Luluk HF. 

Dalam film ini, Zara kembali beradu akting dengan Angga Yunanda, yang sebelumnya mereka mainkan bersama dalam Dua Garis Biru tahun 2019. Film bergenre drama, komedi, dan romantis ini dirilis pada Maret 2020.

Cerita berkisar pada Acha, seorang gadis yang polos dan lugu namun memiliki tekad kuat, terutama dalam memperjuangkan cintanya kepada Iqbal. 

Sementara itu, Iqbal digambarkan sebagai pria yang dingin dan sulit didekati, sehingga Acha menyamakan dirinya dengan kupu-kupu Mariposa yang selalu menjauh saat didekati.

Meski mendapat perlakuan dingin dari Iqbal, Acha tidak menyerah dan yakin dapat membuka hati pria tersebut. Adhisty Zara berhasil menampilkan peran Acha dengan sangat baik.

Lily of The Valley (2020)

Film pendek yang juga dibintangi Zara berjudul Lily of The Valley ini digarap oleh Giovanni Rustanto. 

Meskipun durasinya singkat, kualitas film ini sudah diakui lewat sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Gold Remi di WorldFest-Houston International Film Festival ke-53. 

Film ini juga pernah diputar di festival film Internasional seperti Internacional de Cine de Chivilcoy di Argentina dan Urbanworld Film Festival di New York.

Cerita film pendek ini mengangkat kisah seorang ibu tunggal bernama Rita yang menyelenggarakan pesta ulang tahun ke-18 putrinya, Lily, di rumah mewah mereka. Namun, suasana pesta terasa sunyi dan penuh ketegangan.

Kehadiran mantan suami Rita, ayah Lily, bersama istri barunya membuat suasana hati Rita menjadi gelisah karena masalah-masalah lama yang belum terselesaikan. Di film ini, Adhisty Zara berperan sebagai Lily, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-18.

Keluarga Cemara 2 (2022)

Empat tahun setelah film pertama Keluarga Cemara, sekuel film ini dirilis pada 2022 dengan menghadirkan karakter yang sama. Sebagai bagian dari kelanjutan cerita, Adhisty Zara tetap memerankan Euis.

Kisah berfokus pada keluarga Abah, Emak, Euis, Agil, dan Ara yang memulai babak baru dalam hidup mereka, terutama setelah melewati masa sulit pandemi. Abah sudah mendapatkan pekerjaan baru, dan Euis mulai tumbuh menjadi remaja. 

Namun, Ara merasa kurang diperhatikan karena Emak lebih fokus merawat Agil, sang bungsu, sementara tiap anggota keluarga sibuk dengan urusannya masing-masing.

12 Cerita Glen Anggara (2022)

Film berikutnya yang melibatkan Adhisty Zara adalah 12 Cerita Glen Anggara, yang merupakan bagian dari cerita Mariposa. 

Dalam film ini, Zara bukan sebagai pemeran utama, melainkan berperan sebagai pendukung bersama Angga Yunanda yang kembali memerankan Iqbal. Cerita masih ditulis oleh Luluk HF, pengarang asli Mariposa.

Secara garis besar, film ini mengangkat kisah percintaan antara Glen dan Shena. Glen adalah sosok pria yang menghindari segala bentuk aturan dan dianggap sebagai pemberontak oleh orang-orang di sekitarnya. 

Suatu hari, Shena tiba-tiba meminta Glen untuk menjadi pacarnya, yang langsung ditolak karena mereka belum saling mengenal. 

Namun, lama-kelamaan Glen mulai memahami bahwa Shena memiliki 12 keinginan yang harus dipenuhi serta alasan di balik permintaannya tersebut.

Film ini dijadwalkan rilis pertama kali pada Agustus 2022 dan kini sudah dapat disaksikan melalui platform Netflix.

Before I Met You (2022)

Film ke-11 yang diperankan Adhisty Zara adalah Before I Met You, yang dirilis tahun 2022 dan disutradarai oleh Angling Sagaran. Awalnya dijadwalkan tayang pada Maret, namun karena suatu kendala, penayangannya mundur hingga November. 

Film ini tayang secara eksklusif di Prime Video dan menampilkan Zara bersama Bryan Domani. Cerita berfokus pada Gadis, seorang murid pindahan yang membawa trauma besar terhadap pria setelah ibunya dikhianati oleh ayahnya. 

Di sekolah, Bara yang dikenal sebagai playboy mulai menargetkan Gadis sebagai kekasihnya berikutnya. Penolakan Gadis justru membuat Bara semakin gigih mengejarnya hingga akhirnya berhasil mendapatkan hati Gadis.

Di sisi lain, Gadis menyukai Rama, seorang penyanyi kafe yang sudah memiliki pasangan. Bara terus berusaha merebut hati Gadis, sementara Gadis juga sering mengajar Rama. 

Rama mulai menyadari bahwa Gadis berbeda dari kekasihnya. Suatu hari, Gadis mengalami kecelakaan dan diselamatkan oleh Bara.

Seiring waktu, Gadis mulai melihat sisi lain dari Bara dan mulai jatuh cinta padanya. Namun, Rama yang kini sudah putus dari kekasihnya juga mulai mengejar Gadis.

Virgo and The Sparklings

Film yang dirilis pada Maret 2023 ini merupakan adaptasi dari webtoon berjudul sama karya Ellie Goh dan Annisa Nisfihani. Film ini merupakan sekuel dari beberapa film sebelumnya, termasuk Gundala (2019) dan Sri Asih (2022).

Cerita singkatnya berkisah tentang Riani, seorang gadis dengan kemampuan sinestesia dan kekuatan mengendalikan api. Sinestesia adalah kemampuan melihat warna dari suara di sekitarnya. 

Karena kemampuan ini, Riani sering berpindah sekolah hingga akhirnya menetap di sebuah sekolah di Bandung.

Di sekolah barunya, Riani berteman dengan Ussy dan Monica, yang kemudian bersama-sama membentuk sebuah band bernama The Virgos karena mereka memiliki minat yang sama dalam bermusik. 

Bersama teman-temannya, Riani merasa menjadi remaja sejati yang mendapatkan dukungan.

Suatu hari, Riani menceritakan kemampuan supernya pada kedua temannya, yang ternyata tidak terkejut dan malah sepakat membantu mengendalikan kekuatannya. 

Namun, orang-orang di sekitar mulai menunjukkan perilaku aneh seperti kerasukan energi misterius yang membuat mereka pemarah. Hanya Riani yang mampu menyembuhkan mereka.

Sementara itu, band The Virgos semakin populer dan menghadapi persaingan dengan grup lain bernama Scorpio Sisters.

Sebagai penutup, film Adhisty Zara terus menunjukkan bakatnya yang memukau dan menjanjikan dalam berbagai genre, membuatnya menjadi sosok yang patut diperhitungkan.

Bru

Bru

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri