Mengenal Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Senin, 14 Juli 2025

Manfaat bunga melati tak hanya dari tampilannya yang indah dan aromanya khas, tapi juga memberi khasiat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Bunga berwarna putih yang harum ini sudah lama dikenal dan dimanfaatkan di Indonesia, baik sebagai pelengkap dalam minuman seperti teh maupun sebagai bahan dalam berbagai produk perawatan tubuh, misalnya losion dan parfum.
Namun, keunggulan bunga melati tak berhenti pada aspek estetika dan keharuman saja. Saat digunakan dalam sajian makanan atau minuman, bunga ini juga bisa memberikan efek positif bagi kesehatan.
Baca Juga20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri
Hal ini karena tanaman yang berasal dari kawasan tropis dan subtropis Australasia ini mengandung antioksidan tinggi yang memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh serta membantu melawan radikal bebas.
Maka tak heran jika banyak orang mulai melirik manfaat bunga melati sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.
Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan
Teh yang memiliki aroma khas dari bunga melati sudah dikenal sejak era Dinasti Ming di Tiongkok. Minuman ini kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia dan kini menjadi bagian dari praktik pengobatan tradisional.
Kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya, seperti katekin dan epikatekin, membuat teh melati bermanfaat tidak hanya untuk memberikan efek relaksasi, tetapi juga mendukung peningkatan kondisi tubuh secara umum.
Salah satu manfaat bunga melati adalah kemampuannya dalam menjaga keseimbangan kesehatan melalui senyawa alami yang dimilikinya.
Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Bunga melati mengandung antioksidan yang cukup tinggi, yang bisa dimanfaatkan untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Bunga kecil berwarna putih dengan aroma yang khas ini dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti sakit perut, perut kembung, diare, gangguan dispepsia, dan iritasi pada usus.
Selain itu, bunga ini juga mendukung pertumbuhan mikroorganisme baik dalam usus serta membantu membersihkan tubuh dari zat beracun dan mikroba merugikan.
Mendukung Kesehatan Jantung
Khasiat bunga melati untuk jantung juga berkaitan erat dengan kandungan antioksidannya.
Tanaman yang dikenal memiliki aroma khas ini mampu membantu meningkatkan kinerja jantung dan menurunkan risiko gangguan kardiovaskular.
Komponen antikoagulan dan antifibrinolitik yang terdapat di dalamnya berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mencegah terjadinya penyumbatan, serta menghambat pembentukan bekuan darah dalam pembuluh arteri—yang bisa memicu gangguan irama jantung, serangan jantung, atau aterosklerosis.
Membantu Proses Penurunan Berat Badan
Bunga melati juga cocok dikonsumsi bagi siapa saja yang sedang menjalankan program penurunan berat badan. Daunnya mengandung EGCG (epigallocatechin gallate) serta asam galat, yang mampu mempercepat laju metabolisme tubuh.
Selain membantu membakar lemak lebih cepat, senyawa tersebut juga berperan dalam proses detoksifikasi, yakni mengeluarkan zat-zat beracun dari dalam tubuh.
Meningkatkan Kemampuan Otak
Dalam pengobatan tradisional, bunga melati juga digunakan untuk mendukung fungsi otak.
Kandungan antioksidan kuat serta polifenol di dalamnya diketahui dapat meningkatkan aktivitas otak serta membantu pelepasan neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin, yang memiliki pengaruh positif terhadap suasana hati.
Bunga ini juga berperan dalam meningkatkan daya ingat, ketenangan, konsentrasi, fokus, dan kewaspadaan.
Dengan demikian, bunga ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental dan otak serta dapat membantu mengurangi gejala gangguan seperti insomnia, depresi, hingga penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.
Mengatur Kadar Gula dalam Darah
Bunga melati memiliki sifat alami yang mampu membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh. Kandungan katekin bioaktif di dalamnya berperan dalam meningkatkan respons insulin dari sel-sel pankreas.
Jika dikonsumsi secara rutin, teh melati dapat menghambat proses pemecahan pati menjadi glukosa, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga kestabilan insulin dalam tubuh.
Menunjang Kesehatan Gigi
Ketika bunga melati diolah menjadi teh, senyawa katekin di dalamnya memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan mulut. Katekin termasuk jenis polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi dan bau mulut.
Efek antibakteri inilah yang menjadikan bunga melati sebagai pelindung alami dari risiko gigi berlubang dan gangguan rongga mulut lainnya.
Melindungi Sel dari Kerusakan
Teh melati maupun ramuan herbal dari bunga ini diketahui memiliki kandungan antioksidan tinggi, terutama senyawa polifenol yang dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.
Kombinasi teh melati dengan teh hijau bahkan menghasilkan senyawa EGCG yang memiliki sifat anti-inflamasi dan juga membantu menurunkan kadar lemak dalam darah.
Mengurangi Ketegangan dan Rasa Cemas
Aroma yang khas dan lembut dari bunga melati menjadikannya bahan utama dalam banyak produk aromaterapi. Minyak esensial dari bunga ini mampu menciptakan efek menenangkan, sehingga efektif membantu mengurangi stres dan rasa cemas.
Cukup dengan meneteskan minyak esensial melati ke dalam diffuser, suasana ruangan menjadi lebih rileks dan nyaman.
Itulah sejumlah manfaat dari bunga melati yang bisa mendukung kesehatan tubuh. Tak hanya dimanfaatkan dalam bentuk teh, bunga ini juga kian sering digunakan sebagai bahan pelengkap berbagai jenis makanan penutup dan olahan ringan lainnya.
Meskipun bersifat alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan tanaman ini sebagai bagian dari pengobatan.
Manfaat dari Bunga Melati untuk Kecantikan
Melati dikenal sebagai simbol dari kemurnian dan kesucian, serta memiliki hubungan erat dengan berbagai tradisi adat di Indonesia.
Contohnya, bunga ini sering dipakai untuk menghiasi rambut pengantin wanita dalam pernikahan adat, khususnya dalam budaya Sunda dan Jawa.
Meskipun sering diasosiasikan dengan hal-hal berbau mistis, melati justru dipercaya memiliki banyak khasiat yang baik bagi tubuh.
Salah satu manfaatnya terlihat pada penggunaannya dalam perawatan alami untuk kecantikan, seperti membantu menjaga kelembapan kulit. Tak heran jika bunga ini sering diolah menjadi berbagai produk, termasuk minyak aromaterapi dan losion.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa manfaat melati yang baik untuk menunjang perawatan kecantikan:
Menunda Munculnya Tanda Penuaan
Melati diyakini mampu membantu menyamarkan garis-garis halus di wajah dan menjadikan kulit tampak lebih segar dan muda.
Cukup aplikasikan minyak yang berbahan dasar melati secara rutin ke bagian wajah dan leher setiap malam agar hasilnya lebih optimal.
Merawat Rambut Rontok
Jika mengalami masalah seperti rambut rontok atau bahkan kebotakan, melati bisa dijadikan solusi alami untuk menutrisi rambut.
Langkah pembuatannya pun cukup sederhana. Siapkan beberapa bahan seperti bunga melati, daun pandan wangi, urang aring, daun mangkokan, minyak kelapa, kemiri, bunga mawar, minyak wijen, dan air.
Setelah itu, semua bahan dihancurkan dan direbus dengan api kecil selama sekitar 20 menit. Biarkan dingin, lalu aplikasikan ke kulit kepala sambil dipijat. Gunakan dua kali sehari sebelum mandi untuk hasil yang maksimal.
Mengatasi Masalah Jerawat
Jerawat yang muncul sering membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Salah satu cara alami untuk membantu meredakannya adalah dengan menggunakan masker dari bahan dasar melati.
Caranya mudah, cukup bersihkan bunga melati lalu tumbuk hingga halus dan oleskan ke area wajah yang berjerawat. Diamkan selama 10 sampai 15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan secara teratur agar jerawat mereda dan kulit kembali sehat.
Menjaga Kelembapan Alami Kulit
Manfaat lainnya dari bunga melati adalah membantu menjaga kelembapan kulit secara alami. Kandungan antioksidan di dalamnya bermanfaat untuk memulihkan kelembapan yang hilang sekaligus membuka pori-pori kulit.
Penggunaan lotion atau masker berbahan dasar melati sangat cocok untuk merawat kulit kering dan sensitif, termasuk untuk mereka yang mengalami masalah seperti eksim.
Sebagai Antiseptik Alami
Bunga melati mengandung senyawa seperti benzil benzoat dan asam benzoat yang dapat berfungsi sebagai antiseptik. Zat ini efektif dalam menghentikan pertumbuhan jamur dan bakteri.
Oleh sebab itu, bunga melati bisa digunakan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka sekaligus mencegah infeksi.
Membuat Kulit Lebih Halus
Salah satu manfaat dari bunga melati dalam perawatan tubuh adalah menjadikannya bahan lulur. Campuran bunga melati yang telah ditumbuk halus dengan minyak zaitun dapat dioleskan ke tubuh sambil digosok secara perlahan.
Perawatan ini membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat permukaan kulit menjadi lebih lembut. Lakukan rutin dua kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal.
Menutrisi Kulit Kepala
Kulit kepala yang kering dan gatal seringkali dipicu oleh ketombe. Ekstrak melati dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit kepala, sekaligus menghindarkannya dari dehidrasi.
Penggunaan secara rutin juga bisa mengurangi timbulnya ketombe dan menjaga rambut tetap sehat.
Mendukung Program Penurunan Berat Badan
Menjaga berat badan tetap seimbang adalah dambaan banyak orang. Salah satu cara alami yang bisa dicoba adalah mengonsumsi teh hasil perpaduan antara bunga melati dan teh hijau.
Kombinasi ini kaya akan antioksidan dan senyawa EGCG yang diyakini mampu membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh secara lebih cepat.
Mengurangi Bau Tubuh
Aroma khas yang dihasilkan oleh bunga melati membuatnya cocok dijadikan parfum alami. Keharumannya dapat membantu mengurangi bau tubuh yang kurang sedap sehingga lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Menyegarkan Nafas
Teh melati mengandung polifenol yang tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan, tetapi juga mampu membasmi bakteri penyebab bau mulut, termasuk Streptococcus mutans. Teh ini umumnya dibuat dari daun teh hijau yang dicampur dengan bunga melati.
Mengonsumsi atau berkumur dengan teh ini secara rutin dapat membantu menjaga napas tetap segar dan bersih dari plak.
Aturan Pemakaian Produk Berbahan Bunga Melati
Secara umum, teh yang dibuat dari bunga melati tergolong aman dan dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi dalam batas wajar.
Namun, karena mengandung kafein, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek seperti sulit tidur atau gangguan pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya teh ini dikonsumsi tidak lebih dari 1 hingga 3 cangkir per hari.
Apabila ingin menggunakan minyak esensial dari bunga melati untuk relaksasi seperti berendam atau aromaterapi, pastikan minyaknya telah dicampur terlebih dahulu dengan minyak pembawa sebelum diaplikasikan langsung ke kulit.
Meski banyak manfaat yang diyakini berasal dari bunga melati, sebagian besar masih membutuhkan pembuktian ilmiah yang lebih mendalam.
Jika setelah mengonsumsi teh melati atau menggunakan produk berbasis bunga melati muncul reaksi negatif, segera konsultasikan ke dokter agar bisa ditangani dengan baik.
Sebagai penutup, manfaat bunga melati tak hanya menenangkan indra, tetapi juga memberikan dukungan alami bagi tubuh dan kecantikan jika digunakan dengan bijak setiap hari.

Bru
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025