Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan dan Tipsnya

manfaat berjemur di pagi hari

Manfaat berjemur di pagi hari sangat penting untuk kesehatan, membantu tingkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi virus.

Para ahli kesehatan merekomendasikan agar berjemur dilakukan pada waktu pagi agar tubuh mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup untuk memicu produksi vitamin D, yang berperan penting dalam memperkuat sistem imun.

Manfaat berjemur di pagi hari memang beragam dan penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Masih banyak lagi keuntungan dari rutin berjemur di pagi hari yang sebaiknya diketahui. Nah, kapan waktu terbaik untuk berjemur agar manfaatnya maksimal? Simak penjelasan berikut agar kamu bisa mempraktikkannya dengan tepat.

Manfaat Berjemur di Pagi Hari

Berikut ini beberapa manfaat berjemur di pagi hari yang baik untuk kesehatan tubuh kamu.

Mencegah Depresi

Berjemur di pagi hari ternyata bisa membantu mengurangi risiko depresi. Depresi seringkali muncul akibat penurunan hormon serotonin dalam tubuh. 

Jika tubuh kekurangan paparan sinar matahari, produksi hormon serotonin juga ikut menurun, sehingga suasana hati mudah memburuk. 

Bagi yang sering bekerja di dalam ruangan dan jarang terkena sinar matahari, rutin berjemur dapat meningkatkan produksi hormon serotonin, yang berdampak positif pada mood dan suasana hati.

Meningkatkan Produksi Vitamin D

Vitamin D memiliki peranan penting dalam tubuh, terutama untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di usus sehingga tulang, gigi, dan otot menjadi lebih kuat. 

Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam pencegahan beberapa penyakit seperti osteoporosis, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis. 

Paparan sinar matahari pagi menjadi pemicu alami bagi tubuh untuk memproduksi vitamin D secara optimal.

Membantu Tidur Lebih Berkualitas

Sinar matahari pagi dapat merangsang produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur tubuh. Hormon ini membantu tubuh mengenali waktu tidur sehingga saat malam hari datang, kita merasa mengantuk secara alami. 

Jika kamu mengalami gangguan tidur, kemungkinan kadar melatonin dalam tubuhmu rendah, dan berjemur pagi bisa membantu mengatasinya.

Mengurangi Risiko Penyakit Kulit

Berbagai jenis gangguan kulit seperti jerawat, eksim, penyakit kuning, hingga psoriasis dapat diatasi dengan paparan sinar ultraviolet dari matahari sebagai bentuk terapi alami. 

Namun, terapi ini tidak cocok untuk semua orang dengan masalah kulit, sehingga sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit sebelum melakukan perawatan menggunakan sinar matahari.

Menurunkan Risiko Kanker

Paparan sinar matahari yang berlebihan memang dapat meningkatkan risiko kanker kulit. 

Namun, mendapatkan sinar matahari dalam jumlah yang cukup justru dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar, prostat, pankreas, dan getah bening. 

Kekurangan vitamin D berhubungan dengan meningkatnya kemungkinan munculnya penyakit kanker. Oleh karena itu, para ahli kesehatan menganjurkan untuk rutin berjemur di pagi hari agar risiko kanker bisa ditekan hingga 60 persen.

Memperkuat Sistem Imun

Sinar matahari mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih. Sel darah putih berfungsi sebagai pelindung tubuh dari berbagai infeksi. 

Itulah sebabnya, berjemur pagi sering direkomendasikan untuk membantu tubuh melawan virus dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal.

Mengurangi Risiko Penyakit Kuning pada Bayi

Penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari membantu menurunkan risiko penyakit kuning pada bayi baru lahir. 

Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin dalam darah bayi dan biasanya terjadi dalam beberapa hari pertama setelah kelahiran. Paparan sinar matahari dapat membantu mengatasi kondisi ini sehingga bayi dapat pulih dengan cepat.

Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Osteoporosis pada Lansia

Paparan sinar ultraviolet pada pagi hari dapat membantu mengubah kolesterol dalam tubuh menjadi vitamin D, yang penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada lansia. 

Vitamin D juga membantu mengendalikan kadar kolesterol. Oleh sebab itu, berjemur pagi sangat dianjurkan agar tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup demi kesehatan tulang dan jantung.

Tips Berjemur Pagi

• Waktu terbaik untuk berjemur adalah antara pukul 08.00 hingga 10.00 pagi. Jika lebih dari itu, sinar matahari mulai terasa panas dan bisa meningkatkan risiko kanker kulit.
• Lakukan aktivitas berjemur ini setiap hari selama 15 sampai 20 menit.
• Sebelum berjemur, kamu boleh memakai sunscreen atau sunblock dengan kandungan SPF minimal 20.
• Pastikan kulit di area tangan dan kaki langsung terkena sinar matahari tanpa halangan.
• Pilih pakaian berwarna terang karena warna gelap seperti hitam dapat membuat tubuh cepat panas.
• Kamu juga bisa memakai topi dan kacamata untuk melindungi bagian kulit tertentu dari paparan langsung sinar matahari yang tidak dianjurkan.

Wajib Pakai Sunscreen saat Berjemur 

Ternyata, banyak sekali ya manfaat dari berjemur di pagi hari! Nah, untuk mendapatkan manfaat berjemur pada pagi hari yang maksimal, kamu juga tetap perlu menggunakan sunscreen sebelum berjemur langsung di bawah sinar matahari pagi.

Menggunakan sunscreen atau tidak saat berjemur hingga saat ini masih menjadi perdebatan banyak orang. Beberapa mengatakan, menggunakan sunscreen saat berjemur justru akan menghalangi manfaat dari sinar matahari itu sendiri. 

Namun sebenarnya, menurut para dermatologis dan penelitian yang dilakukan, sunscreen tetap wajib digunakan meskipun saat berjemur di pagi hari, lho! Kenapa? Berikut beberapa alasannya:

Risiko Dampak Buruk UVA dan UVB

Ya, meskipun waktu berjemur yang baik adalah pada saat matahari belum terlalu terik seperti di tengah hari, sinar UVA dan UVB masih mampu mencapai ke kulitmu dan memberikan dampak buruknya seperti kulit terbakar, hiperpigmentasi, serta penuaan dini. 

Hal ini didukung oleh data Indeks UV Indonesia dari BMKG yang menyatakan sinar matahari para pukul 09.00 - 10.00 di pagi hari sudah memiliki risiko yang cukup tinggi.

Meningkatnya Sensitivitas Kulit

Kulit wajah merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang paling sensitif. 

Saat terpapar matahari secara langsung, sensitivitas kulit bisa saja meningkat dan menyebabkan terjadinya kulit yang kemerahan hingga iritasi yang ditandai dengan rasa perih dan gatal. 

Sedangkan, metode berjemur yang baik sangat disarankan agar wajah dapat terpapar sinar matahari secara langsung. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan sunscreen terlebih dahulu sebelum berjemur, ya!

Sunscreen Tidak Menghalangi Manfaat Berjemur

Salah satu alasan mengapa banyak orang yang enggan menggunakan sunscreen saat berjemur dikarenakan khawatir jika tubuh tidak mendapatkan manfaat dari berjemur secara optimal. 

Namun tenang saja, menggunakan sunscreen tidak akan menghalangi produksi vitamin D yang dihasilkan dari sinar matahari, kok.

Selain menggunakan sunscreen sebelum berjemur, berikut beberapa tips lainnya untuk memaksimalkan kegiatan berjemur kamu di pagi hari:

• Berjemur disarankan berdurasi sekitar 10 sampai 15 menit setiap harinya. Hindari berjemur di bawah jam 9 pagi, karena paparan sinar matahari yang belum cukup untuk memberikan manfaat bagi tubuh.
• Ketika berjemur, pastikan kulit mulai dari tangan dan kulit langsung terpapar oleh sinar matahari.
• Gunakan kacamata hitam jika diperlukan.

Sebagai penutup, manfaat berjemur di pagi hari sangat besar untuk kesehatan, membantu meningkatkan imun dan menjaga kondisi tubuh tetap prima setiap hari.