9 Penyebab Sakit Dada Bagian Belakang Sebelah Kiri
- Senin, 07 Juli 2025

Penyebab sakit dada bagian belakang sebelah kiri sering dialami banyak orang. Apakah kondisi ini selalu terkait dengan penyakit jantung?
Pendapat tersebut kurang tepat karena rasa sakit di area tersebut juga bisa disebabkan oleh heartburn. Namun, banyak orang yang langsung panik saat merasakan sakit dada bagian belakang sebelah kiri sehingga penanganannya pun bisa keliru.
Untuk memahami lebih dalam mengenai gejala dan penyebab sakit dada bagian belakang sebelah kiri, artikel ini hadir untuk memberikan penjelasan lengkap.
Baca Juga20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri
Penyebab Sakit Dada Bagian Belakang Sebelah Kiri
Seperti yang sudah dijelaskan, gejala nyeri pada bagian belakang dada sebelah kiri atau punggung bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab sakit dada bagian belakang sebelah kiri.
Serangan jantung
Nyeri di bagian belakang dada bisa menjadi tanda serangan jantung. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke jaringan jantung terhambat, biasanya karena adanya gumpalan darah atau plak yang menumpuk di dinding arteri.
Karena jaringan jantung kekurangan darah, rasa sakit atau nyeri muncul di area dada. Kadang-kadang, rasa sakit ini menyebar ke area lain seperti punggung, bahu, dan leher. Beberapa gejala lain yang menyertai serangan jantung dan perlu diwaspadai adalah:
- Perasaan tertekan atau sesak di dada
- Keringat dingin
- Kesulitan bernapas
- Pusing
- Mual
Serangan jantung harus segera ditangani secara medis karena kekurangan oksigen pada otot jantung yang berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Angina
Nyeri pada bagian belakang dada juga dapat disebabkan oleh angina, yaitu rasa sakit yang muncul saat jaringan jantung tidak mendapat pasokan darah yang cukup.
Angina terjadi akibat penurunan aliran darah karena adanya plak yang menyumbat arteri koroner. Nyeri yang muncul pada bagian belakang dada akibat angina dapat menyebar ke bahu, punggung, dan leher.
Gejala angina bisa berbeda pada pria dan wanita, dengan wanita lebih mungkin mengalami nyeri di punggung, leher, atau perut. Selain rasa nyeri di belakang dada, gejala lain yang bisa muncul meliputi:
- Kesulitan bernapas
- Berkeringat
- Mual
Heartburn
Nyeri di bagian belakang dada sebelah kiri juga bisa berasal dari heartburn. Kondisi ini terjadi saat asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Heartburn menimbulkan sensasi panas dan nyeri pada dada, khususnya di belakang tulang dada, yang kadang terasa sampai ke punggung atau perut.
Gejala ini sering memburuk setelah makan atau di malam hari. Beberapa orang juga merasakan rasa asam di mulut atau nyeri yang bertambah parah saat berbaring atau membungkuk.
Perikarditis
Nyeri pada dada bagian belakang juga bisa muncul akibat perikarditis, yaitu peradangan pada perikardium—lapisan tipis yang melindungi jantung.
Perikarditis bisa disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, atau sebagai komplikasi setelah serangan jantung.
Nyeri muncul karena jaringan jantung bergesekan dengan perikardium yang meradang, dan rasa sakit ini bisa menjalar ke punggung, bahu kiri, hingga leher.
Aneurisma aorta
Sakit di bagian belakang dada sebelah kiri juga mungkin disebabkan oleh aneurisma aorta. Aorta adalah arteri utama terbesar di tubuh, dan aneurisma terjadi saat dinding aorta melemah akibat cedera atau kerusakan.
Biasanya kondisi ini tidak menunjukkan gejala, tetapi pada beberapa kasus, nyeri dada bagian belakang sebelah kiri dapat muncul. Gejala lain yang perlu diwaspadai termasuk sesak napas dan batuk.
Cedera otot
Nyeri pada bagian belakang dada sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh cedera otot atau penggunaan otot yang berlebihan. Cedera ini bisa terjadi karena jatuh atau aktivitas yang melibatkan ketegangan otot secara intens.
Rasa sakit yang muncul biasanya akan semakin terasa saat kamu menggerakkan bagian tubuh yang terkena.
Nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke belakang bisa jadi tanda kanker paru-paru
Nyeri di dada bagian belakang sebelah kiri juga bisa menjadi gejala kanker paru-paru.
Menurut Dana-Farber Cancer Institute, sekitar seperempat penderita kanker paru-paru merasakan nyeri punggung. Rasa sakit ini terjadi saat tumor di paru-paru menekan tulang belakang.
Selain nyeri, gejala kanker paru-paru lain yang perlu diperhatikan meliputi batuk yang tak kunjung sembuh, sesak napas atau mengi, serta penurunan berat badan akibat infeksi paru-paru seperti pneumonia.
Serangan panik
Beberapa orang yang mengalami serangan panik juga dapat merasakan nyeri di bagian belakang dada.
Rasa sakit ini muncul karena kecemasan dan ketakutan yang sangat intens, sehingga memicu gejala fisik seperti nyeri dada, pernapasan cepat, detak jantung yang cepat, berkeringat, mual, sesak napas, dan pusing.
Nyeri di dada belakang sebelah kiri akibat serangan panik biasanya mencapai puncaknya dalam waktu sekitar 10 menit dan jarang berlangsung lebih dari satu jam.
Herpes zoster
Nyeri pada bagian belakang dada juga bisa disebabkan oleh herpes zoster, yaitu infeksi virus yang menyebabkan ruam menyakitkan di kulit.
Sebelum ruam muncul, penderita sering merasa sensasi terbakar atau kesemutan di bawah kulit. Rasa sakit dan ruam biasanya muncul pada dada dan perut di salah satu sisi tubuh.
Diagnosa Sakit Dada Bagian Belakang
Untuk menentukan penyebab nyeri di bagian belakang dada kiri, dokter akan menanyakan gejala serta riwayat kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik.
Dalam beberapa kasus, pemeriksaan lanjutan seperti rontgen, CT scan, atau MRI mungkin diperlukan untuk melihat kelainan di area dada.
Jika ada kecurigaan terkait masalah jantung, dokter bisa melakukan elektrokardiogram 12 lead untuk mengevaluasi fungsi jantung atau angiogram arteri koroner guna memeriksa pembuluh darah jantung.
Pentingnya Penanganan terhadap Sakit Dada Sebelah Kiri
Penanganan nyeri di bagian belakang dada sebelah kiri disesuaikan dengan penyebabnya. Hal paling penting adalah mengenali tanda-tanda yang membutuhkan penanganan cepat, seperti nyeri khas akibat serangan jantung.
Saat merasakan sakit di dada sebelah kiri, cobalah berbaring, ambil napas pendek beberapa kali, dan longgarkan pakaian. Mengonsumsi obat pereda nyeri juga bisa membantu mengurangi rasa sakit yang muncul.
Namun, segera cari pertolongan medis jika nyeri terasa berat seperti ditekan atau diremas, menjalar ke lengan, punggung, leher, atau rahang, berlangsung lebih dari 15 menit, atau disertai gejala seperti mual, muntah darah, sesak napas, dan berkeringat.
Rutin memeriksakan kesehatan jantung penting, terutama bagi kamu yang berisiko tinggi, seperti perokok, obesitas, atau memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Jangan abaikan keluhan ini walau penyebabnya mungkin tidak serius atau sembuh sendiri. Segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab nyeri dada bagian belakang yang kamu alami agar bisa mencegah kondisi yang berbahaya.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Nyeri Dada Sebelah Kiri?
Langkah-langkah yang bisa dilakukan saat merasakan keluhan di dada, khususnya bagian kiri belakang, cukup beragam.
Langkah pertama yang penting adalah segera berkonsultasi dengan tenaga medis apabila sensasi yang timbul lebih menyerupai tekanan berat atau sesak daripada rasa nyeri yang menusuk.
Selanjutnya, cobalah untuk menenangkan diri dengan berbaring dan bernapas secara perlahan hingga kondisi pernapasan menjadi lebih stabil.
Jika merasa lebih nyaman, kamu juga dapat minum air putih secukupnya untuk membantu meredakan rasa cemas.
Tak kalah penting, mulai terapkan pola hidup yang lebih baik, seperti mengatur pola makan yang bergizi, menghentikan kebiasaan konsumsi minuman beralkohol, serta rutin menjalankan aktivitas fisik.
Rasa sakit di bagian kiri belakang dada sering dialami oleh sebagian orang. Namun, mengaitkan keluhan ini secara langsung dengan penyakit jantung merupakan anggapan yang tidak selalu tepat.
Pasalnya, gangguan seperti asam lambung yang naik juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman serupa. Sayangnya, masih banyak yang langsung merasa cemas dan salah dalam mengambil tindakan saat mengalami gejala tersebut.
Beberapa pemicu yang mungkin menyebabkan keluhan di bagian ini antara lain adalah gangguan pada jantung seperti serangan jantung dan angina, masalah pencernaan seperti naiknya asam lambung, peradangan selaput jantung, pembesaran pembuluh darah utama, cedera pada otot, kanker paru, gangguan kecemasan akut, serta infeksi seperti herpes zoster.
Langkah pertama dalam merespons rasa nyeri yang muncul pada area ini adalah dengan memeriksakan diri ke dokter, apalagi jika keluhannya berupa rasa tertekan atau sesak napas, yang mengarah pada indikasi masalah jantung.
Menjaga kebugaran tubuh menjadi hal penting, mengingat biaya perawatan kesehatan tidaklah sedikit. Oleh sebab itu, mulai jalani pola hidup yang lebih baik sedini mungkin.
Untuk perlindungan tambahan, memiliki perlindungan kesehatan juga bisa menjadi keputusan bijak dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi.
Sebagai penutup, mengetahui penyebab sakit dada bagian belakang sebelah kiri dapat membantumu mengambil langkah yang tepat sebelum kondisi tersebut berkembang menjadi serius.

Bru
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025