Apa Itu Limfoma Maligna: Gejala, Jenis, dan Cara Mengobati
- Jumat, 04 Juli 2025

Memahami apa itu limfoma maligna penting karena jenis kanker ini bisa tumbuh cepat dan berdampak serius pada kondisi tubuh secara keseluruhan.
Penanganan kondisi ini tidak bersifat tunggal, melainkan menyesuaikan dengan tipe limfoma yang dialami oleh pasien.
Untuk menentukan jenisnya secara akurat, diperlukan serangkaian pemeriksaan medis yang dilakukan berdasarkan arahan tenaga profesional.
Baca Juga
Oleh karena itu, bila kamu ingin benar-benar memahami apa itu limfoma maligna, langkah awal yang tepat adalah menjalani diagnosis menyeluruh dari dokter yang kompeten di bidangnya.
Apa Itu Limfoma Maligna?
Apa itu limfoma maligna? Ini adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, yakni jaringan penting dalam tubuh yang berperan untuk melawan infeksi.
Sistem ini tersebar luas dan terdiri atas beberapa komponen, seperti kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus, serta sumsum tulang. Semua bagian tersebut dapat terpengaruh oleh kondisi ini, termasuk juga organ tubuh lainnya.
Limfoma berasal dari limfosit, yaitu sel darah putih yang memiliki fungsi utama dalam mempertahankan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
Jika sel-sel ini berubah menjadi sel kanker, mereka bisa berkembang dengan sangat cepat dan menyebar ke berbagai jaringan maupun organ vital, termasuk paru-paru, hati, dan sumsum tulang.
Kanker jenis ini tidak hanya menyerang kelompok usia tertentu, karena pada dasarnya siapa pun bisa mengalaminya.
Namun, berdasarkan data yang ada, remaja serta dewasa muda berusia antara 15 hingga 24 tahun termasuk kelompok usia yang lebih berisiko terhadap kondisi ini.
Tanda-tanda Gejala Limfoma Maligna
Tanda-tanda limfoma maligna kerap menyerupai gejala penyakit akibat infeksi virus, misalnya seperti yang terjadi pada flu. Namun, bedanya adalah keluhan ini berlangsung lebih lama dibanding flu biasa.
Pada beberapa individu, kondisi ini bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali. Di sisi lain, sebagian penderita mengalami pembesaran pada area tertentu seperti leher, ketiak, perut, atau pangkal paha.
Meski terjadi pembengkakan, umumnya tidak disertai rasa sakit. Rasa nyeri baru muncul jika pembengkakan tersebut menekan jaringan tubuh lain seperti organ dalam, tulang, atau struktur penting lainnya.
Selain itu, keluhan lain yang dapat menyertai antara lain:
- Demam dalam jangka panjang tanpa sebab infeksi yang jelas
- Keringat berlebih disertai menggigil
- Berat badan turun tanpa alasan yang jelas serta kehilangan nafsu makan
- Sensasi gatal yang tidak biasa
- Tubuh terasa lemah, cepat lelah, atau tidak bertenaga
- Rasa nyeri pada bagian kelenjar getah bening
Pada jenis tertentu, seperti limfoma non-Hodgkin, bisa muncul gejala tambahan seperti:
- Batuk yang tidak kunjung reda
- Napas terasa berat atau sesak
- Perut terasa nyeri atau terlihat bengkak
Dalam beberapa kasus, jika pembesaran kelenjar menekan bagian tulang belakang atau sumsum tulang, seseorang dapat merasakan rasa sakit hebat, kelemahan otot, bahkan gangguan gerak atau kelumpuhan.
Jenis-jenis Limfoma Maligna
Limfoma maligna terbagi ke dalam dua kelompok utama, yaitu jenis Hodgkin dan non-Hodgkin. Limfoma Hodgkin juga dikenal dengan sebutan penyakit Hodgkin. Kedua tipe ini memiliki pola penyebaran dan respons terhadap terapi yang berbeda satu sama lain.
Limfoma Maligna Non-Hodgkin
Jenis ini merupakan bentuk limfoma yang paling sering ditemukan. Penyakit ini bisa berasal dari sel-sel sistem kekebalan, termasuk sel darah putih atau bahkan sel di jaringan kulit.
Awalnya, kanker biasanya muncul pada kelenjar getah bening. Namun, seiring waktu, penyebaran dapat meluas ke bagian lain dalam sistem limfatik.
Jika kondisinya semakin berkembang, pasien dapat mengalami keluhan yang menjalar hingga ke area seperti amandel, limpa, serta sumsum tulang. Beberapa gejala umum yang sering terjadi pada limfoma non-Hodgkin antara lain:
- Kelenjar getah bening membengkak di leher, ketiak, atau lipatan paha
- Perut terasa nyeri
- Keluhan dada seperti batuk berkepanjangan, nyeri, dan sulit bernapas
- Rasa lelah yang terus-menerus
- Demam disertai keluarnya keringat pada malam hari
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Limfoma Maligna Hodgkin
Jenis ini lebih jarang ditemukan dibandingkan tipe non-Hodgkin. Pada pasien dengan limfoma Hodgkin, sel kanker umumnya menyebar dari satu kelenjar getah bening ke kelenjar lain yang berdekatan.
Dalam kondisi normal, sistem limfatik berperan penting dalam membantu daya tahan tubuh untuk membersihkan limbah dan melawan penyakit.
Saat seseorang mengalami limfoma Hodgkin, sel limfosit—jenis sel darah putih yang terdapat dalam sistem ini—akan terdampak.
Kanker ini biasanya berkembang dari limfosit B, yaitu sel yang bertugas memproduksi antibodi. Ketika penyakit semakin parah, sel-sel ini kehilangan kemampuan melawan infeksi. Beberapa gejala khas dari limfoma Hodgkin mencakup:
- Sensitivitas yang meningkat terhadap minuman beralkohol
- Pembesaran kelenjar getah bening tanpa rasa nyeri
- Tubuh mudah lelah
- Rasa gatal yang intens
- Keringat malam hari yang berlebihan
- Demam yang tidak diketahui penyebabnya
Penyebab dan Faktor Risiko Limfoma Maligna
Kondisi limfoma dapat muncul akibat adanya perubahan genetik pada limfosit, baik itu sel B maupun sel T. Mutasi ini membuat sel tidak lagi merespons sinyal pengatur pertumbuhan yang seharusnya mengendalikan aktivitas normalnya.
Akibatnya, sel-sel yang telah mengalami perubahan tersebut menjadi lebih cepat berkembang atau bertahan lebih lama dari yang seharusnya. Hal ini menyebabkan penumpukan sel abnormal dalam sistem getah bening.
Seiring waktu, akumulasi ini menyebar ke jaringan lain di seluruh tubuh dan memicu munculnya kanker limfoma.
Hingga kini, penyebab pasti dari perubahan genetik tersebut masih belum bisa dipastikan. Namun, sejumlah faktor risiko diduga berperan dalam meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini, antara lain:
- Usia yang semakin lanjut
- Riwayat menderita infeksi berat sebelumnya
- Laki-laki memiliki kecenderungan lebih tinggi
- Adanya anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit serupa
Upaya Mengobati Limfoma Maligna
Penanganan untuk kanker ini akan disesuaikan berdasarkan jenis limfoma yang dialami serta seberapa parah kondisi yang terjadi.
Secara umum, beberapa metode yang biasa diterapkan dalam pengobatan limfoma meliputi satu atau gabungan dari teknik-teknik berikut:
Terapi Biologis
Pendekatan ini bertujuan untuk mengaktifkan sistem imun tubuh agar mampu melawan sel-sel kanker.
Prosesnya dilakukan dengan cara memasukkan organisme hidup yang telah dimodifikasi ke dalam tubuh, sehingga sistem kekebalan dapat merespons dan menyerang sel abnormal.
Terapi Antibodi
Jenis terapi ini menggunakan antibodi buatan yang dimasukkan langsung ke dalam peredaran darah. Antibodi tersebut berfungsi untuk mengenali dan menetralisir zat berbahaya yang dihasilkan oleh sel kanker.
Kemoterapi
Prosedur ini merupakan salah satu metode yang paling umum dalam penanganan kanker.
Pengobatan dilakukan melalui pemberian obat-obatan kuat yang secara khusus dirancang untuk menargetkan dan menghancurkan sel-sel kanker yang sedang tumbuh atau berkembang.
Imunoterapi
Dalam metode ini, diberikan radiasi bertenaga tinggi yang secara langsung diarahkan pada limfosit B maupun T yang telah berubah menjadi sel kanker. Tujuannya adalah untuk menghancurkan sel-sel tersebut secara efektif.
Terapi Penyinaran
Dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur ini untuk menghancurkan sel kanker yang berada pada area terbatas.
Teknik ini memanfaatkan radiasi berkekuatan tinggi yang difokuskan secara tepat ke lokasi sel ganas, dengan tujuan menghentikan pertumbuhan atau membunuh sel tersebut.
Transplantasi Sel Punca
Metode ini digunakan untuk menggantikan jaringan sumsum tulang yang rusak setelah pasien menjalani pengobatan intensif seperti kemoterapi atau radiasi dosis tinggi.
Prosedur ini membantu tubuh memproduksi sel darah sehat kembali melalui sel punca yang ditransplantasikan.
Tindakan Operasi
Dalam kondisi tertentu, prosedur pembedahan dapat menjadi bagian dari langkah penanganan.
Operasi ini dilakukan untuk mengangkat bagian tubuh yang telah terdampak oleh kanker, terutama jika terdapat risiko penyebaran sel kanker ke organ-organ lain.
Perkembangan Kondisi Berdasarkan Stadium Limfoma Maligna
Setiap perkembangan penyakit limfoma terbagi dalam beberapa tahap. Berikut ini penjabaran urutan stadium dalam kondisi limfoma maligna:
Tahap 1
Pada tahap awal ini, keberadaan kanker hanya ditemukan di satu bagian kelenjar getah bening atau pada salah satu organ limfoid seperti timus, atau pada satu area organ yang berada di luar sistem limfatik.
Karena masih berada di tahap permulaan, biasanya tanda-tanda fisik belum begitu jelas dirasakan.
Tahap 2
Memasuki tahap kedua, sel kanker mulai meluas. Penyebarannya bisa ditemukan di dua wilayah kelenjar getah bening, atau sudah menjalar dari satu kelenjar getah bening menuju organ terdekat yang berada di sekitarnya.
Tahap 3
Di level ini, sel kanker telah menyebar ke beberapa area kelenjar getah bening yang terletak di kedua sisi diafragma. Bahkan, dalam beberapa kasus, kanker juga bisa mencapai limpa.
Tahap 4
Ini merupakan tahapan paling lanjut, di mana penyebaran sel kanker sudah sangat luas. Sel ganas tidak lagi terbatas pada sistem limfatik, melainkan juga ditemukan di dua atau lebih organ vital yang letaknya jauh dari titik awal, seperti paru-paru maupun hati.
FAQ
1. Apakah Limfoma Maligna Dapat Diobati?
Limfoma maligna merupakan jenis kanker pada darah yang memiliki peluang untuk diatasi.
Namun, tingkat kesembuhan sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti tipe limfoma yang dialami, seberapa parah penyebarannya, kondisi fisik penderita, serta efektivitas pengobatan yang dijalani.
2. Mengapa Perlindungan Kesehatan Itu Penting?
Banyak orang mengalami hambatan untuk memperoleh perawatan medis karena kendala biaya.
Dengan memiliki perlindungan kesehatan, kamu bisa lebih tenang karena biaya perawatan akan terbantu, sehingga tidak perlu menunda pengobatan saat dibutuhkan.
Sebagai penutup, memahami apa itu limfoma maligna penting agar kamu bisa mengenali gejala dan mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini demi kesehatan yang lebih baik.

Bru
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat
- 06 September 2025
2.
Inilah 20 Aplikasi Wajib Di Laptop Untuk Mendukung Performa Laptop
- 06 September 2025
3.
10 Game Penghasil Saldo Dana yang Perlu Kamu Tahu
- 06 September 2025
4.
15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris
- 06 September 2025
5.
10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu
- 06 September 2025