Kamis, 11 September 2025

Erick Thohir Dan Suporter Timnas Indonesia : Semangat Tanpa Batas di Tengah Kekalahan Telak dari Jepang

Erick Thohir Dan Suporter Timnas Indonesia : Semangat Tanpa Batas di Tengah Kekalahan Telak dari Jepang
Erick Thohir Dan Suporter Timnas Indonesia : Semangat Tanpa Batas di Tengah Kekalahan Telak dari Jepang

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengumumkan langkah strategis dalam reformasi sistem perwasitan Indonesia. Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, di Osaka, Jepang, Erick mengungkapkan bahwa federasi akan menerapkan skema penggunaan wasit asing dalam kompetisi sepak bola nasional. Proporsi yang direncanakan adalah 30 persen wasit asing dan 70 persen wasit lokal. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk meningkatkan kualitas dan integritas perwasitan di Indonesia.

Latar Belakang Keputusan

Keputusan untuk melibatkan wasit asing dalam kompetisi sepak bola Indonesia muncul sebagai respons terhadap berbagai tantangan dalam sistem perwasitan nasional. Erick Thohir menilai bahwa kehadiran wasit asing akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan profesionalisme wasit lokal. “Kedatangan wasit asing bertujuan agar wasit lokal semakin profesional,” ujar Erick dalam keterangan resmi. Ia menambahkan bahwa kehadiran wasit internasional diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi wasit tanah air serta meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan. 

Baca Juga

Prabowo Subianto Fokus Perluas Lapangan Kerja Nasional

Peran Yoshimi Ogawa dalam Transformasi Perwasitan

Yoshimi Ogawa, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, memiliki peran sentral dalam transformasi sistem perwasitan di Indonesia. Pada Desember 2024, PSSI memperpanjang kontrak kerja sama dengan Ogawa selama tiga tahun ke depan, hingga 2027. Erick Thohir menyatakan bahwa perpanjangan kontrak ini sebagai komitmen PSSI untuk terus memperbaiki kualitas wasit di kompetisi sepak bola nasional. “Ini menjadi komitmen kami untuk terus memperbaiki kualitas wasit di kompetisi sepak bola nasional,” kata Erick. 

Ogawa, yang merupakan mantan wasit profesional di Jepang, memiliki pengalaman luas dalam dunia perwasitan. Ia telah memberikan lokakarya dan pelatihan bagi wasit di Indonesia, serta membantu dalam penyusunan kurikulum pelatihan wasit. Dengan keahliannya, Ogawa diharapkan dapat membimbing wasit lokal untuk mencapai standar internasional.

Implementasi Sistem Digital dalam Penilaian dan Pelatihan Wasit

Selain melibatkan wasit asing, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa PSSI akan menerapkan sistem digital dalam penilaian, pelatihan, dan penunjukan wasit. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses perwasitan. Dengan adanya sistem digital, evaluasi kinerja wasit dapat dilakukan secara objektif dan efisien.

Penerapan sistem digital ini juga sejalan dengan upaya PSSI untuk memodernisasi infrastruktur sepak bola di Indonesia. Sebelumnya, PSSI telah memperkenalkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi Liga 1 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pertandingan.

Dukungan terhadap Reformasi Perwasitan

Langkah PSSI dalam mereformasi sistem perwasitan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Para pelatih dan klub sepak bola menyambut positif kehadiran wasit asing, yang dinilai dapat membawa pengalaman dan standar internasional ke dalam kompetisi. Selain itu, penerapan sistem digital juga dianggap sebagai langkah maju dalam meningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam dunia perwasitan.

Namun, beberapa pihak juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara wasit asing dan lokal. Meskipun wasit asing dapat membawa pengalaman dan standar internasional, pengembangan wasit lokal tetap menjadi prioritas. Oleh karena itu, penting bagi PSSI untuk memastikan bahwa pelatihan dan pengembangan wasit lokal tetap berjalan seiring dengan kehadiran wasit asing.

Harapan untuk Masa Depan Perwasitan Indonesia

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh PSSI, diharapkan sistem perwasitan di Indonesia dapat mengalami transformasi yang signifikan. Kombinasi antara wasit asing dan lokal, serta penerapan sistem digital, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan dan integritas kompetisi.

Erick Thohir menekankan bahwa reformasi perwasitan ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk memajukan sepak bola Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas sepak bola Indonesia, dan sistem perwasitan adalah salah satu aspek penting dalam hal ini,” tutup Erick.

Dengan adanya reformasi ini, diharapkan sepak bola Indonesia dapat mencapai standar internasional dan menjadi lebih kompetitif di tingkat Asia maupun dunia.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali