KPC Mengekspresikan Harapan atas Insentif Pemerintah untuk Industri Hilirisasi Batu Bara
- Senin, 25 Maret 2024

JAKARTA-PT Kaltim Prima Coal (KPC) mengekspresikan harapannya agar pemerintah memberikan insentif untuk mendorong pembangunan industri hilirisasi batu bara di dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh keraguan investor untuk masuk ke sektor tersebut tanpa adanya rangsangan. Hendro Ichwanto, Chief Operation Officer KPC, menyatakan bahwa salah satu bentuk insentif yang dapat diberikan adalah dalam bidang perpajakan, seperti pengurangan atau penghapusan pajak, atau bahkan pemberian tax holiday. Ini karena nilai investasi untuk proses hilirisasi batu bara membutuhkan investasi yang cukup besar. Ia menegaskan bahwa investor menantikan adanya insentif dari pemerintah untuk memastikan bahwa pengembangan hilirisasi di sektor pertambangan memang menguntungkan. Hal ini karena pemerintah biasanya mendukung sektor-sektor strategis di wilayahnya. Saat ini, KPC sedang mencari produk turunan batu bara yang dapat dibuat melalui proses hilirisasi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia. Mereka juga sedang melakukan pembelajaran dari China untuk mengembangkan industri hilirisasi batu bara, dengan harapan bisa masuk ke sektor hilirisasi pada tahun mendatang. Hendro menegaskan bahwa mereka selalu bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk mencari solusi yang paling realistis dalam pembangunan sektor hilirisasi batu bara. Meskipun teknologi masih menjadi pertanyaan besar, namun mereka optimis dengan prospek ke depannya jika kondisi memungkinkan.

Redaksi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025