Pertumbuhan Pesat UMKM Sulawesi Selatan: Dari 944 Ribu Menjadi 1,8 Juta Usaha dalam Lima Tahun

Kamis, 12 Juni 2025 | 13:10:29 WIB
Pertumbuhan Pesat UMKM Sulawesi Selatan: Dari 944 Ribu Menjadi 1,8 Juta Usaha dalam Lima Tahun

JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Menurut data dari Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, jumlah UMKM di daerah ini meningkat pesat dari 944 ribu unit usaha pada tahun 2019 menjadi 1,8 juta unit usaha pada tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan potensi besar sektor UMKM dalam mendorong perekonomian lokal dan nasional.

Peran Strategis UMKM dalam Perekonomian Sulsel

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Andi Eka Prasetya, menyatakan bahwa pertumbuhan UMKM di Sulsel sangat pesat. "Di Sulsel UMKM tumbuh pesat, pada 2019 terdapat 944 ribu UMKM, kemudian naik 1,2 juta UMKM pada 2020, dan bertambah menjadi 1,5 juta UMKM pada 2021, hingga pada 2024 naik menjadi 1,8 juta UMKM," ujarnya. Peningkatan jumlah UMKM ini menunjukkan bahwa sektor ini semakin menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Sektor UMKM di Sulsel mencakup berbagai bidang, termasuk pertanian, perdagangan, dan jasa. Berdasarkan data BPS, pada 2021 terdapat lebih dari 570 ribu unit usaha di sektor pertanian, lebih dari 450 ribu unit usaha di sektor perdagangan, dan lebih dari 290 ribu unit usaha di sektor jasa. Peningkatan jumlah UMKM ini juga berdampak positif pada nilai ekspor Sulsel, yang pada 2021 tercatat mencapai Rp23,81 triliun, tumbuh 21,15% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dukungan Pemerintah dalam Pengembangan UMKM

Pemerintah Provinsi Sulsel terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM melalui berbagai program dan kebijakan. Salah satunya adalah fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM. Pada Juni 2024, sebanyak 1.000 pelaku UMKM di Sulsel mendapatkan pendampingan dan sertifikasi halal gratis melalui Roadshow #KitaHalalin 2024. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Daerah, BPJPH, MUI, Komite Ekonomi Syariah, dan UMKM. 

Selain itu, Pemprov Sulsel juga memfasilitasi pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha. Program-program ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di pasar domestik maupun internasional.

Tantangan dan Peluang bagi UMKM Sulsel

Meskipun mengalami pertumbuhan yang signifikan, UMKM di Sulsel menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses permodalan, kurangnya pemahaman tentang digitalisasi, dan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, Andi Eka Prasetya menekankan pentingnya peran stakeholder dan swasta dalam membantu UMKM. "Peran stakeholder ataupun swasta sangat penting untuk membantu memberikan pembinaan, bahkan bantuan modal usaha dengan skema syariah seperti yang ditawarkan pihak perbankan, termasuk memperkenalkan dengan platform pembayaran ataupun pembelian digital lewat barcode," ujarnya. Ia menambahkan bahwa hal ini sangat penting dikenal dan diadopsi oleh pelaku UMKM agar tidak tertinggal dari sisi pemasaran.

Digitalisasi menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu UMKM dalam memperluas pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempermudah akses ke informasi dan layanan keuangan. Namun, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan upaya bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam memberikan edukasi dan fasilitas yang memadai bagi pelaku UMKM.

Prospek Masa Depan UMKM Sulsel

Dengan potensi yang besar dan dukungan yang terus meningkat, UMKM di Sulsel memiliki prospek yang cerah ke depan. Peningkatan kualitas produk, akses permodalan, dan pemanfaatan teknologi digital akan menjadi faktor penentu dalam memperkuat daya saing UMKM. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.

Sebagai salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, UMKM di Sulsel diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan berbagai program dan kebijakan yang mendukung, serta semangat kewirausahaan yang tinggi dari pelaku UMKM, Sulsel memiliki potensi untuk menjadi pusat ekonomi kreatif dan inovatif di Indonesia Timur.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB