JAKARTA - PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), yang sebelumnya dikenal sebagai PT Hero Supermarket Tbk, mengambil langkah penting dalam upaya restrukturisasi bisnis dengan menandatangani perjanjian jual beli aset properti dengan PT Bina Majugemilang (BMG), perusahaan terafiliasi milik HERO. Perjanjian ini melibatkan penjualan beberapa aset strategis berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di dua area yang cukup dikenal, yaitu Kota Wisata di Cibubur dan Boulevard Bintaro di Tangerang Selatan.
Dalam transaksi yang berlangsung pada 5 Juni 2025, HERO sepakat untuk menjual beberapa portofolio aset yang telah masuk dalam kategori "aset tersedia untuk dijual" dan sedang dipasarkan, termasuk Hero Supermarket Emerald Bintaro dan Hero Supermarket Kota Wisata, dua lokasi yang sebelumnya menjadi bagian penting dari operasi perusahaan. Keputusan ini sejalan dengan upaya HERO untuk mengoptimalkan portofolio dan lebih fokus pada pengembangan bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar.
Strategi Restrukturisasi dan Fokus pada Pengembangan Bisnis Utama
Langkah ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi yang tengah diterapkan oleh manajemen HERO untuk menghadapi tantangan yang dihadapi industri retail, terutama dengan semakin ketatnya persaingan dan pergeseran tren konsumen yang semakin cenderung ke belanja daring. Dalam beberapa tahun terakhir, HERO telah mengalami penurunan kinerja di beberapa segmen, yang memaksa manajemen untuk mengevaluasi ulang portofolio aset mereka dan memilih untuk menjual properti yang tidak lagi sesuai dengan arah bisnis perusahaan.
Kinerja HERO dan Pencapaian di Sektor Retail
Sebagai salah satu pemain besar di industri retail Indonesia, HERO dikenal luas dengan jaringan supermarketnya yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Hero Supermarket dan Giant. Namun, dengan dinamika industri retail yang terus berubah, terutama dengan berkembangnya platform e-commerce yang memberikan kemudahan bagi konsumen untuk berbelanja dari rumah, HERO terpaksa menghadapi penurunan volume penjualan di toko fisiknya.
Meskipun demikian, perusahaan tetap fokus pada upaya untuk meningkatkan kinerja jangka panjang. Dalam pengumuman terkait penjualan aset ini, manajemen HERO menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan hanya untuk mengurangi beban operasional, tetapi juga untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan agar lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada.
Menurut Direktur Utama PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), langkah ini adalah bagian dari upaya untuk menyeimbangkan antara kebutuhan untuk merestrukturisasi aset dan kebutuhan untuk terus beradaptasi dengan pasar yang semakin berkembang. "Dengan menjual beberapa aset yang tidak lagi mendukung visi jangka panjang perusahaan, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dan fokus pada pengembangan lini bisnis yang lebih strategis," ujar Direktur Utama HERO, yang tidak disebutkan namanya dalam pengumuman resmi.
Aset yang Dilepas: Hero Supermarket Emerald Bintaro dan Kota Wisata
Dua aset utama yang dijual dalam transaksi ini adalah Hero Supermarket Emerald Bintaro dan Hero Supermarket Kota Wisata. Kedua lokasi ini sebelumnya berfungsi sebagai salah satu pusat distribusi dan penjualan barang untuk pelanggan setia mereka. Namun, dengan adanya pergeseran preferensi konsumen yang lebih memilih berbelanja secara daring serta ketatnya persaingan dengan supermarket modern lainnya, HERO memutuskan untuk menjual kedua properti tersebut sebagai bagian dari portofolio yang tidak lagi sesuai dengan strategi jangka panjang mereka.
Hero Supermarket Emerald Bintaro, yang terletak di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai kebutuhan konsumen mulai dari makanan segar hingga produk rumah tangga. Sementara itu, Hero Supermarket Kota Wisata, yang terletak di kawasan Cibubur, juga merupakan salah satu lokasi yang cukup strategis bagi perusahaan. Namun, meskipun kedua lokasi tersebut memiliki posisi yang baik, HERO memutuskan untuk melepasnya untuk fokus pada pengembangan aset dan lini bisnis lainnya yang lebih menguntungkan.
Pengaruh Penjualan Aset terhadap Struktur Keuangan HERO
Penjualan aset ini diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap struktur keuangan HERO. Dengan mengurangi beban yang terkait dengan pengelolaan aset properti tersebut, perusahaan dapat memperbaiki likuiditas dan menggunakan hasil penjualan untuk memperkuat sektor-sektor bisnis yang lebih menguntungkan. HERO mengungkapkan bahwa hasil dari penjualan aset ini akan digunakan untuk mendanai strategi perusahaan yang lebih berfokus pada pengembangan segmen-segmen yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan.
"Penjualan ini memungkinkan kami untuk fokus pada pengembangan model bisnis yang lebih relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini, termasuk memperkuat operasional toko online dan meningkatkan pengalaman belanja melalui teknologi," lanjut manajemen HERO dalam pernyataannya.
Proses Transaksi dan Langkah Selanjutnya
Transaksi ini telah resmi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian jual beli antara PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) dan PT Bina Majugemilang (BMG) pada 5 Juni 2025. Adapun, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan transaksi ini sesuai dengan prosedur yang berlaku. HERO berharap bahwa transaksi ini akan diselesaikan dalam waktu dekat dan proses administrasi yang terkait dengan peralihan kepemilikan aset akan berjalan lancar.
Selanjutnya, BMG, sebagai perusahaan terafiliasi yang terlibat dalam transaksi ini, akan melanjutkan pengelolaan dan pengembangan properti yang telah dibeli. Sementara itu, HERO tetap akan fokus pada pemanfaatan hasil penjualan untuk mendukung pengembangan bisnis mereka dalam sektor-sektor yang lebih strategis dan berpotensi lebih menguntungkan ke depannya.
Reaksi Pasar dan Pengaruh terhadap Industri Retail
Keputusan HERO untuk melepas beberapa aset properti yang dimilikinya juga mencerminkan tren yang lebih besar di industri retail, di mana banyak perusahaan berusaha untuk merestrukturisasi bisnis mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pergeseran perilaku konsumen. Banyak pengusaha retail besar yang kini mulai berfokus pada bisnis online dan mengurangi ketergantungan mereka pada toko fisik yang menghabiskan biaya operasional tinggi.
Menurut Rudiyanto Katili, seorang analis industri retail, “Langkah HERO ini mencerminkan strategi umum yang diambil oleh perusahaan besar dalam industri retail. Dengan berfokus pada bisnis yang lebih fleksibel dan mengurangi beban aset yang tidak mendukung, perusahaan-perusahaan ini berusaha untuk bertahan dalam kondisi yang semakin menantang.”
Melalui penjualan beberapa aset properti strategis seperti Hero Supermarket Emerald Bintaro dan Hero Supermarket Kota Wisata, PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) melangkah lebih jauh dalam strategi restrukturisasi bisnisnya. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat struktur keuangan perusahaan agar dapat terus bersaing di pasar yang semakin dinamis. Dengan hasil dari penjualan aset ini, HERO berkomitmen untuk memperkuat lini bisnis yang lebih relevan dan menguntungkan, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi dan perkembangan e-commerce yang semakin pesat.